Altcoin News
Pi Network Rilis 188 Juta Token pada Maret 2025, Apa Dampaknya?
Pi Network bersiap untuk membuka 188 juta token PI pada Maret 2025, yang akan melibatkan lebih dari 1,1 juta pengguna.
Menurut laporan Spaziocrypto, langkah ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai dampaknya terhadap harga token dan dinamika pasar kripto secara keseluruhan.
Peningkatan Popularitas dan Pertumbuhan Harga
Dalam beberapa bulan terakhir, Pi Network menjadi salah satu proyek yang paling banyak diperbincangkan dalam komunitas kripto.
Sejak peluncuran mainnet pada 20 Februari 2025, harga Pi telah melonjak hampir 100%, mencapai puncaknya di angka $2,99. Meskipun proyek ini sempat menuai kritik dan tuduhan penipuan, popularitasnya terus meningkat di kalangan pengguna.
Sebelumnya, koin Pi Network sempat berada di peringkat 3.157 di CoinMarketCap. Namun, agregator data tersebut akhirnya mengakui kapitalisasi pasar Pi, dan kini Pi Network menduduki peringkat ke-11 di antara mata uang kripto utama.
Pi bahkan berhasil melampaui proyek-proyek besar seperti Hedera (HBAR), Chainlink (LINK), dan Stellar (XLM). Saat artikel ini ditulis, nilai pasar Pi mencapai $13,6 miliar, dengan 91% pengguna yang masih optimis terhadap prospeknya.
Dampak Airdrop Pi Network terhadap Harga dan Dinamika Pasar
Pembukaan 188 juta token pada bulan Maret ini diyakini tidak akan berdampak negatif terhadap harga PI, mengingat permintaan terhadap aset ini terus meningkat.
Pi Network sendiri baru-baru ini mencatatkan salah satu airdrop terbesar dalam sejarah industri kripto, dengan total distribusi token mencapai $12,6 miliar. Secara keseluruhan, komunitas proyek menerima 6,3 miliar koin, yang menarik perhatian besar di kalangan investor dan pengguna.
Saat ini, terdapat lebih dari 11,5 juta akun Pioneer dalam ekosistem Pi Network. Dari jumlah tersebut, 7,25 juta akun (63%) telah memblokir token mereka selama tiga tahun, sementara 1,6 juta akun (14%) memilih untuk mengunci tokennya selama satu tahun.
Dengan banyaknya token yang terkunci, tekanan jual kemungkinan tidak akan langsung terlihat meskipun jumlah pengguna yang memiliki akses ke token ini meningkat.
Pi Coin dan Kontroversi Pencatatan di Binance
Meski popularitasnya terus meningkat, komunitas Pi Network masih merasa kecewa karena Binance belum mencantumkan Pi Coin di platformnya.
Dalam survei komunitas Binance baru-baru ini, dukungan terhadap pencatatan Pi cukup tinggi, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari bursa tersebut.
Sebagai bentuk protes, banyak penggemar Pi memberikan ulasan negatif di laman Google Play Binance. Menurut Binance, keputusan pencatatan suatu aset sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti volume perdagangan dan likuiditas pasar.
Meskipun Binance tidak secara eksplisit menyebutkan alasan Pi belum terdaftar, bursa tersebut mengakui adanya berbagai kendala terkait pencatatannya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.