Connect with us

Market

Presiden Argentina Javier Milei Terjerat Skandal Koin Meme LIBRA

Published

on

Javier Milei dengan gemilang memenangkan pemilihan presiden Argentina. Sumber: Natacha Pisarenko/AP.

Presiden Argentina, Javier Milei, tengah menjadi sorotan setelah terlibat dalam kontroversi terkait promosi koin meme LIBRA. Kasus ini memicu penyelidikan dari otoritas setempat, bahkan hingga ancaman pemakzulan.

Dukungan Milei yang Memicu Lonjakan Harga

Menurut laporan BeInCrypto, Pada 14 Februari, Javier Milei mempromosikan LIBRA melalui media sosial X (sebelumnya Twitter), menyebut koin tersebut sebagai solusi ekonomi bagi Argentina dan usaha kecil. Pernyataan ini langsung berdampak signifikan, menyebabkan lonjakan harga LIBRA hingga mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $4 miliar dalam hitungan jam.

Namun, di balik lonjakan ini, sejumlah pihak diduga memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan keuntungan besar. Beberapa pemegang besar dilaporkan berhasil menguangkan lebih dari $100 juta hanya dalam beberapa jam setelah harga melonjak. Namun, nilai LIBRA langsung anjlok tak lama kemudian, mencerminkan pola skema “pump-and-dump” klasik.

Skema Pump-and-Dump dan Tuduhan Penipuan

Skema “pump-and-dump” adalah praktik manipulasi pasar di mana harga aset sengaja dinaikkan dengan promosi berlebihan, lalu dijual di puncaknya sebelum akhirnya jatuh, meninggalkan investor kecil dalam kerugian besar. LIBRA sendiri diketahui tidak memiliki tokenomik yang jelas, situs webnya baru dibuat beberapa jam sebelum peluncuran, dan lebih dari $87 juta dicairkan dalam tiga jam pertama.

Sejumlah laporan juga menunjukkan bahwa Presiden Milei bertemu dengan Hayden Mark Davis, tokoh yang terkait dengan Protokol KIP, perusahaan di balik LIBRA. Meskipun awalnya membela tindakannya, Milei akhirnya menghapus unggahannya dan mengklaim bahwa ia tidak memahami detail proyek tersebut sebelum memberikan dukungan.

Investigasi dan Satuan Tugas Khusus

Menanggapi skandal ini, Kantor Anti-Korupsi Argentina membuka penyelidikan untuk menelusuri apakah ada pejabat yang terlibat dalam praktik ilegal terkait LIBRA. Pemerintah juga membentuk Satuan Tugas Investigasi (UTI) yang terdiri dari ahli keuangan, kripto, dan anti pencucian uang guna menyelidiki peluncuran LIBRA dan semua pihak yang terlibat. Semua temuan dari investigasi ini nantinya akan diserahkan ke pengadilan.

Krisis Politik dan Ancaman Pemakzulan

Kontroversi ini tidak hanya mengguncang dunia kripto, tetapi juga memicu krisis politik di Argentina. Gabriela Estevez, anggota parlemen Argentina, menuduh Milei terlibat dalam skema penipuan keuangan besar-besaran yang merugikan banyak investor.

“Apa yang dilakukan Presiden disebut Pump and Dump, dan itu adalah penipuan keuangan yang serius. Para kreator ‘kripto’ membeli dalam jumlah besar pada harga awalnya. Kemudian, mereka secara artifisial meningkatkan nilainya dengan menarik lebih banyak orang dengan kebohongan tentang potensinya. Ketika harga naik, para kreator ‘kripto’ menjual kepemilikan mereka, menyebabkan harga jatuh dan meninggalkan investor lain dengan kerugian,” kata Estevez.

Blok Deputi Nasional Argentina bahkan telah mengajukan permintaan resmi untuk pemakzulan Milei, menyebut skandal ini sebagai kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara tersebut. Gubernur Buenos Aires, Axel Kicillof, juga menyebut kasus ini sebagai penipuan finansial berskala besar yang membahayakan stabilitas ekonomi.

Dampak Skandal LIBRA terhadap Dunia Kripto

Kasus LIBRA menjadi contoh terbaru dari tren berbahaya di pasar kripto, di mana figur politik memberikan dukungan terhadap aset spekulatif tanpa pemahaman yang cukup. Sebelumnya, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, telah memperingatkan bahwa koin meme politik dapat membahayakan ekosistem kripto secara keseluruhan. Setelah peluncuran koin meme Trump, semakin banyak token serupa bermunculan, dengan beberapa di antaranya berakhir sebagai skema penipuan.

Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, masa depan politik Milei dan nasib LIBRA masih belum jelas. Namun, satu hal yang pasti: skandal ini menjadi peringatan keras bagi investor untuk selalu berhati-hati terhadap aset kripto yang dipromosikan oleh figur publik tanpa transparansi yang jelas.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular