Crypto

Presiden Volodymyr Zelenskyy Legalkan Aset kripto di Ukraina

Published

on

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada hari Rabu (16/3) waktu setempat menandatangani Undang-undang yang membuat aset kripto legal di negara yang sedang dilanda perang itu. Sejauh ini kripto menjadi sumbangan aset digital untuk mendukung pertahanan negara terhadap invasi Rusia.

Menurut laporan Coindesk, Rancangan Undang-undang (RUU) tersebut, telah disetujui oleh parlemen Ukraina bulan Februari lalu. Dengan keputusan Presiden Zelenskyy, artinya membuka jalan bagi pasar legal untuk aset virtual di Ukraina, menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Transformasi Digital Ukraina.

“Mulai sekarang, pertukaran mata uang kripto asing dan Ukraina akan beroperasi secara legal dan bank akan membuka rekening untuk perusahaan kripto,” kementerian mengumumkan dalam sebuah cuitan di akun Twitter resminya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Foto: Sergei Supinsky/AFP/Getty Images.

Baca juga: Tokocrypto Market Signal 16 Maret 2022: Kripto Perlahan Tumbuh, tapi Belum Riuh

Kripto sebagai Komoditas dan Sekuritas

Aturan aset kripto di Ukraina mirip dengan di Indonesia, di mana dinyatakan sebagai komoditas maupun sekuritas, bukan mata uang. Pasar kripto akan diatur oleh Komisi Nasional Sekuritas dan Pasar Saham Ukraina.

Pertukaran aset kripto dapat beroperasi secara legal, dan bank akan membuka rekening untuk para pelaku pasar. Kementerian Keuangan Ukraina juga bekerja untuk mengubah pajak negara dan aturan turunan untuk mengakomodasi kerangka hukum untuk aset digital.

“Penandatanganan undang-undang ini oleh presiden merupakan langkah penting lainnya untuk membawa sektor kripto keluar dari bayang-bayang dan meluncurkan pasar legal untuk aset virtual di Ukraina,” kata Kementerian Transformasi Digital Ukraina.

Baca juga: The Fed Naikan Suku Bunga, Market Kripto Tetap Perkasa

Ukraina Terima Sumbangan Kripto

Langkah Presiden Zelenskyy ini menggarisbawahi meningkatnya peran kripto dalam perang Ukraina. Invasi Rusia menyebabkan kampanye di seluruh dunia untuk mendukung Ukraina melalui sumbangan kripto.

Negara tersebut dilaporkan telah menerima $ 100 juta dalam bentuk donasi kripto sejak perang dimulai ingin mendukung pertahanan militer dan membantu mendanai upaya kemanusiaan.

Dengan undang-undang baru yang berlaku, aset kripto pertama Ukraina, Kuna, tidak lagi terbatas untuk membantu negara tersebut membelanjakan sumbangan secara langsung untuk mengubah kripto menjadi mata uang fiat yang sangat dibutuhkan.

Sementara itu, Tech Crunch melaporkan negara tersebut juga telah bermitra dengan raksasa pertukaran FTX yang berbasis di Bahama untuk mengubah kontribusi kripto untuk upaya perang Ukraina menjadi fiat untuk disimpan di Bank Nasional Ukraina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version