Connect with us

Highlight 1

Profesor Hanke: Sumbangkan Bitcoin Anda kepada Rakyat Venezuela

Published

on

Profesor Steve Hanke, Guru Besar Ekonomi Terapan dari Universitas Johns Hopkins, belum lama ini menggelar kampanye kemanusiaan bagi rakyat Venezuela yang sedang dilanda krisis keuangan yang buruk. Ia menyebut, warga dunia dapat menyumbangkan dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin dan jenis kripto lainnya.

Berbicara dengan jurnalis National Publik Radio (NPR) kemarin, Minggu (21/04), Hanke yang pernah sebagai penasihat Ekonomi Indonesia di Era Presiden Soeharto itu mengatakan tujuan kampanye ini adalah untuk meringankan beban ekonomi rakyat Venezuela.

“Saat ini kami telah memverifikasi 60 ribu dari 100 ribu warga Venezuela yang berhak atas sumbangan ini. Hingga hari ini, kami telah menerima sumbangan hingga US$272 ribu dari US$1 juta yang direncanakan. Sumbangan akan dikucurkan kepada warga Venezuela pada Agustus mendatang,” kata Hanke.

Anda sebagai donatur dapat mengirimkan Bitcoin atau jenis kripto lainnya melalui platform AirTM. Aset kripto ini selanjutnya akan didistribusikan kepada dompet elektronik (juga di platformAirTM) warga Venezuela yang telah diverifikasi identitasnya.

Hanke menolak anggapan bahwa kampanye kemanusiaan ini bermuatan politik. Sebab, kata jurnalis NPR, CEO AirTM Ruben Galindo pernah mengatakan kepada Miami Herald, akan bergabung bersama kubu oposisi Venezuela, Juan Guaido.

Berdasarkan penelusuran BlockchainMedia, layanan AirTM memungkinkan melakukan pembayaran menggunakan Bitcoin dan sejumlah jenis kripto lainnya di seluruh dunia. Dana yang disimpan di layanan ini menggunakan mata uang internal AirTM, yakni AirUSD yang dipatok senilai 1 dolar AS. [npr.com/vins]

Highlight 1

Cara Membaca Candlestick bagi Pemula

Published

on

cara membaca candlestick agar profit

Meskipun grafik candlestick dapat digunakan untuk menganalisis berbagai jenis data, biasanya grafik ini paling sering digunakan dalam pasar keuangan dan aset kripto.

Jika digunakan dengan benar, alat ini dapat membantu para trader dalam mengukur probabilitas pergerakan harga. Keuntungan grafik ini terletak pada kemampuannya untuk memberikan gagasan-gagasan berdasarkan analisis pasar yang dibuat oleh pedagang dan investor sendiri.

Refleksi pergerakan harga (price action) pada candlestick cukup mendasar untuk dijadikan indikator dalam memprediksi perubahan harga. Oleh karena itu, setiap trader sebaiknya tahu bagaimana cara membaca candlestick.

4 Cara Membaca Candlestick 1 Menit dengan Akurat Agar Profit

Cara membaca candlestick dimulai dari melihat grafik yang tersusun dari beberapa badan (body) candle yang mana body ini merupakan harga pembukaan dan penutupan, sementara ekornya (tail) menampilkan harga tertinggi dan terendah.

Lalu bagaimana cara untuk membaca candlestick 1 menit dengan simple dan lebih akurat agar bisa profit? kamu bisa lakukan analisis pada 4 hal berikut:

Contoh Candle Stick Forex

  1. Harga Buka (open price)

    Open mewakili harga pertama yang diperdagangkan pada time frame tertentu, ditunjukkan oleh bagian atas atau bawah tubuh. Jika harga tren naik maka candlestick akan berwarna hijau, dan jika harga turun maka akan menunjukan candlestick berwarna  merah.

  2. Harga tertinggi (highest price)

    Pada harga tertinggi akan ditunjukkan oleh bagian atas ekor yang terjadi di atas tubuh, yang disebut ekor atas. Jika pembukaan adalah harga tertinggi selama kerangka waktu maka tidak akan ada ekor atas.

Baca juga: Panduan Cara Beli dan Jual USDT di Tokocrypto

  1. Harga terendah (lowest price)

    Rendah menunjukkan harga terendah yang diperdagangkan selama time frame tertentu, ditunjukkan oleh bagian bawah ekor yang terjadi di bawah tubuh, yang disebut ekor lebih rendah. Jika harga open adalah harga terendah, maka tidak akan ada ekor yang lebih rendah.

  2. Harga Terkini (Close/Current Price)

    Harga close adalah harga terakhir atau harga terbaru yang diperdagangkan pada time frime tertentu.

Jika diperlihatkan secara bersama-sama, kumpulan data ini sering disebut sebagai nilai OHLC. Hubungan antara Open, High, Low, dan Close menentukan tampilan candlestick.

Jarak antara Open dan Close disebut sebagai body, sedangkan jarak antara body dan high/low disebut sebagai sumbu/wick atau shadow atau ekor. Jarak antara High dan Lowdisebut sebagai kisaran candlestick.

Bagaimana Cara Membaca Grafik Candlestick?

Banyak pedagang berpendapat bahwa grafik candlestick lebih mudah untuk dibaca dibandingkan dengan grafik garis dan batang konvensional, meskipun semua jenis grafik tersebut memberikan informasi yang sama.

Grafik candlestick dapat dengan cepat dibaca, memberikan informasi pergerakan harga secara cepat.

Dalam praktiknya, satu candlestick menunjukkan pertarungan antara pembeli (bull) dan penjual (bear) dalam periode tertentu.

Umumnya, jika body lebih panjang, itu menunjukkan tekanan pembelian dan penjualan yang lebih intens selama periode tersebut.

Jika wick pada candlestick rendah, itu berarti harga High (atau Low) mendekati harga penutupan.

Selain itu akan muncul juga pola-pola tertentu saat kita membaca candlestick (doji, marubozu, spinning tops, dsb).

Dalam pola-pola candlestick ini kita bisa membaca situasi, sebagai contoh panjangnya shadow menentukan seberapa kuat salah satu pihak berusaha mendorong harga.

Bila lower shadow panjang, artinya seller berusaha keras untuk menjatuhkan harga. Sebaliknya, jika upper shadow panjang berarti buyer sedang berupaya menaikkan harga.

Nah, dari panjangnya shadow tadi bisa kita bandingkan dengan body-nya untuk mengetahui seberapa kuat salah satu pihak melawan pihak lain. Misalnya pada setup pin bar, umumnya price action setup tersebut digunakan untuk menandakan kontinuitas atau reversal suatu trend.

Pinbar Candle Forex

Pada pola di atas (pin bar) umumnya body memiliki shadow panjang bergerak menjauh dari harga open, sedangkan harga close-nya bergerak tidak jauh dari harga tersebut.

Artinya, salah satu pihak (buyer atau seller) berusaha mendorong harga naik atau turun namun dalam perjalanannya “kehabisan tenaga” untuk meneruskan upaya karena tekanan dari pihak lawan, bisa terlihat dari harga close yang tak mampu bergerak jauh.

Baca juga: Apa itu Cryptocurrency? Jenis, Cara Kerja, Kekurangan, Kelebihan, Risiko

Contoh kasusnya pada saat terjadinya uptrend, bullish pinbar digunakan sebagai indikasi bahwa seller berada di bawah tekanan buyer, dengan kata lain harga akan naik.

Bull Pinbar Candle Forex

Berikutnya saat terjadi downtrend, bearish pin bar adalah penanda bahwa buyer berada di bawah tekanan seller, atau harga akan turun kembali.

Cara Baca Membaca Candle Stick Bear Pinbar

Contoh-contoh tadi hanya dasar dari cara membaca candlestick menurut para trader profesional. Pada perkembangannya, terdapat juga pola-pola lain mulai dari single bar pattern (satu bilah) sampai multiple bars pattern (lebih dari satu bilah).

Karena memang trend dalam pergerakan harga ini merupakan salah satu hal yang sulit ditentukan arahnya dan menjadi challenge terutama untuk trader pemula yang ingin melakukan analisis terhadap aset crypto pilihannya.

Kita bisa melihat live harga aset crypto seperti Bitcoin (BTC to IDR , BTC to USD) atau harga aset kripto lainnya di website Tokocrypto.

Warna dan penataan dapat bervariasi pada setiap grafik. Jika body berwarna hijau, itu menandakan bahwa aset ditutup lebih tinggi daripada pembukaan. Jika body berwarna merah, itu menandakan bahwa harga bergerak turun selama periode waktu yang diukur, sehingga penutupan lebih rendah daripada pembukaan.

Contoh di atas adalah grafik yang berwarna. Namun beberapa pembuat grafik lebih suka menggunakan representasi hitam-putih.

Sebagai gantinya, mereka menggunakan lilin berongga untuk menggambarkan pergerakan harga naik dan lilin hitam untuk menggambarkan pergerakan harga turun.

Apa yang Tidak Dapat Diperoleh dari Membaca Candlestick?

Meskipun candlestick berguna dalam memberikan gambaran umum tentang harga, namun grafik ini tidak memberikan semua yang dibutuhkan dalam analisis yang komprehensif.

Misalnya, candlestick tidak memberikan detail tentang apa yang terjadi di antara harga pembukaan dan penutupan, melainkan hanya menunjukkan jarak antara dua titik tersebut (bersamaan dengan harga tertinggi dan terendah).

Walaupun wick pada candlestick menunjukkan harga tertinggi dan terendah dalam satu periode, namun tidak dapat memberitahu urutan terjadinya.

Namun, dalam sebagian besar grafik, periode waktu dapat diubah, memungkinkan para pedagang untuk memperbesar tampilan dengan periode waktu yang lebih kecil jika ingin melihat lebih banyak detail.

Grafik candlestick juga dapat mengandung banyak “noise” pasar, terutama ketika mengamati periode waktu yang lebih kecil. Lilin dapat berubah dengan cepat, sehingga sulit untuk ditafsirkan.

Candlestick Heikin-Ashi

Sejauh ini, kita telah membahas tentang grafik yang kadang-kadang disebut juga sebagai candlestick Jepang. Namun, ada pendekatan lain dalam mengamati grafik ini, yaitu dengan menggunakan Teknik Heikin-Ashi.

Heikin-Ashi berarti “rata-rata batang” dalam Bahasa Jepang. Candlestick jenis ini menggunakan rumus yang dimodifikasi dengan menggunakan data harga rata-rata. Tujuan utamanya adalah untuk meratakan pergerakan harga dan mengurangi “noise” pasar.

Dengan demikian, lilin Heikin-Ashi memudahkan para pedagang dalam melihat tren pasar, pola harga, dan potensi pembalikan harga.

Para pedagang sering menggabungkan Heikin-Ashi dengan candlestick Jepang untuk menghindari sinyal yang salah dan mempermudah pengamatan tren pasar.

Lilin Heikin-Ashi yang berwarna hijau tanpa wick bawah umumnya menggambarkan adanya uptrend yang kuat, sementara yang berwarna merah tanpa wick atas menunjukkan adanya downtrend yang kuat.

Meskipun candlestick Heikin-Ashi terlihat sangat efektif, seperti analisis teknikal lainnya, alat ini juga memiliki keterbatasan.

Karena jenis lilin ini menggunakan data harga rata-rata, waktu yang lebih lama mungkin diperlukan untuk membentuk pola. Selain itu, jenis lilin ini juga tidak menunjukkan adanya “gap” harga, sehingga bisa menyebabkan data menjadi kabur.

Kesimpulan

Grafik candlestick merupakan salah satu alat paling fundamental bagi pedagang dan investor. Selain memvisualisasikan pergerakan harga secara grafis, grafik ini juga memberikan fleksibilitas dalam menganalisis data dalam berbagai periode waktu.

Studi yang mendalam mengenai pola grafik candlestick, yang dikombinasikan dengan pemikiran analitis dan latihan yang memadai, akan membuat seorang pedagang menjadi lebih unggul di pasar. Namun, sebagian besar pedagang dan investor setuju bahwa penting juga untuk mempertimbangkan metode lain, seperti analisis fundamental.

DISCLAIMERBukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset kripto masih berisiko tinggi. Selalu lakukan research sendiri terlebih dahulu.

Sumber: Binance Academy Indonesia

Continue Reading

Highlight 1

Apex Legends Mobile Kedatangan Karakter Crypto, Apa yang Menarik?

Published

on

Ilustrasi karakter Crypto di Apex Legends Mobile. Foto: Apex Legends.

Musim terbaru dari video game, Apex Legends Mobile, akhirnya akan segera hadir. Musim yang dinamakan Hyperbeat ini akan memperkenalkan karakter baru bernama Crypto ke daftar permainan.

Crypto merupakan Legends atau karakter permainan yang mampu melacak musuh maupun objek yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu dia dikenal dengan drone-nya.

Crypto diperkenalkan ke Apex Legends untuk komputer atau PC di Musim 4 tetapi tidak banyak digunakan sejak itu. Crypto sering dipandang sebagai karakter yang malas karena kerjaannya hanya duduk, pasalnya ia harus tetap diam saat drone-nya berkeliaran.

Crypto Punya Kemampuan Lebih

Tetapi, pemain Apex Legends berspekulasi bahwa Crypto akan lebih beruntung di Apex Legends Mobile berkat sistem perk game. Pengembang Apex Legends Mobile telah memaparkan semua yang perlu diketahui pemain tentang kit Crypto dalam sebuah posting blog resmi.

Ilustrasi karakter Crypto di Apex Legends Mobile. Foto:  Apex Legends.
Ilustrasi karakter Crypto di Apex Legends Mobile. Foto: Apex Legends.

Baca juga: Game Shiba Eternity Bikin Harga SHIB Naik, Bakal Rilis di Indonesia

Pengembang mencatat dalam posting blog bahwa ada beberapa perubahan yang datang ke Crypto yang membuat para pemain PC iri. Drone yang dimiliki Crypto akan secara otomatis melacak musuh terdekat selama beberapa waktu di game mobile.

Kemampuan drone Crypto telah mengalami beberapa peningkatan karena Apex Mobile adalah game third-person yang sedikit lebih sulit untuk dikendalikan. Pemain Crypto di smartphone akan mendapat manfaat dari memiliki drone yang melakukan beberapa pekerjaan untuk mereka. Tetapi pola yang lebih dapat diprediksi akan memungkinkan musuh untuk menghancurkan drone jauh lebih cepat.

Kemampuan Crypto di Apex Legends Mobile

  • Passive: Neurolink – Musuh dan jebakan yang terdeteksi oleh pengawasan Anda Drone ditandai untuk pasukan Anda dalam jarak 30 meter.
  • Tactical: Surveillance Drone – Musuh dan jebakan yang terdeteksi oleh pengawasan Anda Drone ditandai untuk pasukan Anda dalam jarak 30 meter.
  • Ultimate: Drone EMP – Drone Anda memicu ledakan EMP yang memberikan kerusakan Shield, memperlambat musuh, dan menonaktifkan jebakan.

Manfaat Crypto di Apex Legends Mobile

Peningkatan nyata pada Crypto hadir dengan fasilitas barunya. Setiap Legends di Apex Mobile memiliki sistem perk, termasuk Crypto. Pengembang telah mengungkapkan manfaat dalam pembaruan terbaru mereka, membuat penggemar bersemangat untuk mencoba legenda pengumpulan-intel ini.

Ilustrasi karakter Crypto di Apex Legends Mobile. Foto:  Apex Legends.
Ilustrasi karakter Crypto di Apex Legends Mobile. Foto: Apex Legends.

Baca juga: Cara Mudah Main Rising Force NFT, Game Penghasil Bitcoin Terkini

  • Self Destruct – Drone melakukan self-destruct selama tiga detik saat dihancurkan, memberikan damage dan memperlambat musuh dalam radius kecil.
  • Hidden User – Saat dalam tampilan drone, Crypto menjadi semi-transparan.
  • System Scan – Drone Crypto dapat mengungkapkan HP dan baju besi musuh setelah tiga detik pemindaian
  • Shut Down – EMP Crypto memberikan kerusakan pada musuh. Pada level rendah, itu tidak akan membunuh mereka dan akan meninggalkan mereka dengan 1 HP.
  • Lag Bomb – Drone meluncurkan bom yang dapat digunakan.
  • Salvage Operation – Crypto dapat menggunakan item jarahan dengan drone-nya.
  • Battle Adaption – Saat Anda melakukan finisher, ia menambahkan 100 poin ke Evo-Shield Crypto.
  • Restart – Sebagai alternatif, menggunakan finisher dapat mereset HP drone sambil menambahkan 30% cooldown EMP.
  • Interogator – Seorang finisher yang sukses akan mengungkapkan lokasi rekan satu tim korban di peta Anda.
Continue Reading

Bitcoin News

Kenali Serba-Serbi Bitcoin Cash dan Perbedaannya dengan Bitcoin

Published

on

Ilustrasi aset kripto Bitcoin.

Jual beli aset kripto hingga saat ini menjadi perbincangan yang sangat hangat. Banyak pihak yang turut meramaikan ranah ini. Bagi yang baru menyelami bidang aset kripto, pasti bingung dengan nama-nama aset yang beredar. Bahkan di antara aset-aset tersebut memiliki nama yang serupa. Sebut saja Bitcoin, Bitcoin Gold (BTG), dan Bitcoin Cash (BCH).

Kendati memiliki kemiripan, ada beberapa hal yang secara mendasar membedakan ketiganya. Untuk mengetahui perbedaannya, Yuk, kita simak sama-sama.

Apa Itu Bitcoin Cash

Di tahun 2017 ada sebuah peristiwa yang dinamakan Hard Fork. Peristiwa ini terjadi karena ada satuan kripto yang terbagi menjadi dua. Alhasil, satuan kripto yang terbagi menjadi dua tersebut menghasilkan kode lama dan kode baru, yang tidak sesuai satu sama lain. Dari peristiwa inilah memunculkan aset kripto yang bernama Bitcoin Cash.

Bitcoin Cash adalah aset kripto yang merupakan hasil dari fork dari Bitcoin. Keduanya memiliki kemiripan satu sama lain. Meski serupa, Tetapi kedua aset kripto ini memiliki perbedaan yang signifikan, yakni Bitcoin Cash memiliki sistem blockchain-nya sendiri. 

Di samping itu, para pendukungnya juga percaya bahwa, aset kripto satu ini lebih mendekati apa yang dicita-citakan oleh sang pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto sebagai mata uang elektronik peer-to-peer yang pernah ia tulis di dalam white paper pada tahun 2008.

Baca juga: Cara Membuat Wallet Bitcoin Untuk Pemula, Simak Caranya Disini!

Bagaimana Cara Bitcoin Cash Bekerja

Kendati memiliki sistem blockchain sendiri, pada dasarnya aset kripto satu ini memiliki cara kerja yang identik dengan Bitcoin. Kedua aset tersebut menggunakan node peer-to-peer atau jaringan komputer yang dibangun dengan bantuan miner atau penambang. Selain itu, aset kripto ini memanfaatkan algoritma yang bernama Secure Hash Algorithm (SHA). 

Perbedaan Bitcoin dengan Bitcoin Cash 

Tidak seperti aset kripto lain, hasil fork dari Bitcoin ini merupakan salah satu yang berhasil. 

Keduanya tentu sama-sama berada di sistem blockchain. Akan tetapi, Bitcoin Cash berada di dalam sistem blockchain yang berbeda. Selain hal tersebut, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, apa sajakah itu?

1. Ukuran Block

Perbedaan pertama yang paling mendasar antara kedua aset kripto ini adalah ukuran block-nya. Bitcoin Cash memiliki ukuran block yang lebih besar dibandingkan oleh Bitcoin, yakni sebesar 32MB. Dengan ukuran block yang lebih besar, memungkinkan para trader-nya untuk bertransaksi dengan ukuran yang lebih besar. 

2. Biaya Transaksi

Di samping ukuran block-nya, keduanya memiliki perbedaan di biaya transaksinya. Ukuran block yang besar ini tentu memengaruhi biaya transaksinya. Alhasil, biaya transaksinya aset kripto ini jauh lebih murah. 

3. Hash Rate

Usia dari Bitcoin Cash tentu jauh lebih muda dibandingkan Bitcoin. Dengan demikian, Bitcoin kini menjadi seperti ‘Dollar”-nya aset kripto. Penambangan aset kripto ini tentu dipengaruhi oleh apa yang dinamakan hash rate

Hash Rate Bitcoin pun lebih unggul, dibandingkan oleh Bitcoin Cash. Alhasil, penambang Bitcoin hingga kini juga lebih banyak. 

Cara Membeli Bitcoin Cash

Bagi Anda yang ingin membeli aset kripto ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Membeli Bitcoin Cash dari pihak pertama

Pertama, Anda bisa membelinya dari pihak pertama. Apabila Anda pergi ke beberapa negara yang sudah mendukung transaksi dengan menggunakan aset kripto, Anda bisa mendapatkan aset kripto ini di ATM (Anjungan Tunai Mandiri/Automated Teller Machine).

2. Mendapatkan secara gratis

Apabila Anda beruntung, Anda bisa mendapatkan aset kripto ini secara gratis. Karena didapat secara gratis, tentu jumlahnya tidak sebanyak ketika Anda membelinya. Anda bisa mendapatkannya secara gratis di situs resminya. 

3. Membeli dari pihak ketiga

Cara ketiga agar Anda bisa mendapatkan aset kripto satu ini adalah dengan membelinya dari pihak ketiga. Pihak ketiga ini bisa Anda beli di beberapa situs seperti Coinbase. 

4. Berjualan

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa beberapa negara sudah melayani transaksi dengan menggunakan Bitcoin Cash. Transaksi dengan metode ini tentu memungkinkan Anda membuka usaha dengan menggunakan transaksi ini. Nah, dari sinilah Anda bisa mendapatkan aset kripto satu ini.

Baca juga: Apakah Bitcoin Jadi Mata Uang di Singapura? Simak Faktanya!

Namun, tak bisa dipungkiri juga, nanti di masa depan justru karena kelebihan-kelebihannya, aset kripto ini bisa jadi akan lebih populer dibanding aset lainnya. Dengan ini, Anda bisa memahami aset kripto lebih dalam. Untuk informasi lebih banyak tentang aset kripto, Anda bisa mengunjungi situs resmi Tokocrypto. Dan jangan lupa untuk bergabung di Telegram dan Discord Tokocrypto sekarang juga!

Continue Reading

Trending