Altcoin News
ProShares Bersiap Luncurkan Tiga ETF Berjangka XRP
ProShares, penerbit utama dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dengan leverage dan posisi terbalik, berencana meluncurkan tiga ETF berbasis berjangka XRP paling cepat pada 30 April 2025. Informasi ini terungkap dalam prospektus amandemen pasca-efektif yang diajukan pada 15 April lalu.
Produk yang diajukan meliputi ETF Short XRP, yang dirancang untuk memberikan keuntungan saat harga XRP turun; ETF Ultra XRP, yang menargetkan laba harian sekitar dua kali lipat dari pergerakan harga XRP; serta ETF UltraShort XRP, yang menawarkan laba harian negatif dua kali lipat (-2x) dari kinerja XRP.
ETF XRP
Dilaporkan Cryptobriefing, ProShares pertama kali mengajukan ETF berjangka XRP pada Januari 2025. Dalam dokumen terbaru, ProShares menyatakan bahwa dana ini diperkirakan akan efektif mulai 30 April, menggunakan prosedur yang memungkinkan produk diluncurkan tanpa perlu tinjauan mendalam tambahan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), selama tidak ada keberatan resmi yang diajukan sebelum tanggal tersebut.
Meski dokumen tersebut memungkinkan produk dinyatakan efektif, perdagangan ETF mungkin tidak langsung dimulai, bergantung pada kesiapan bursa dan faktor operasional lainnya.
Setelah resmi diluncurkan, ETF XRP dari ProShares akan menyusul langkah Teucrium Investment Advisors, yang sebelumnya menjadi manajer dana pertama meluncurkan ETF berjangka XRP di Amerika Serikat. Dana Teucrium, bernama 2x Long Daily XRP ETF, bertujuan memberikan pengembalian dua kali lipat dari kinerja harian XRP melalui kontrak swap.
Baca juga: Altcoin Teratas untuk 2025: Apa yang Dorong Kenaikan Solana dan XRP?
Peluncuran produk-produk ini terjadi di tengah meningkatnya minat investor terhadap XRP, didorong oleh sentimen positif usai kemenangan Donald Trump dalam pemilu, yang mempercepat perubahan regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto. Termasuk di dalamnya hasil persidangan antara Ripple Labs dan SEC yang dinilai menguntungkan.
Penundaan Keputusan ETF Spot XRP
Sementara itu, SEC masih menunda keputusan atas sejumlah pengajuan ETF spot XRP dari perusahaan-perusahaan besar seperti Grayscale, Bitwise, dan WisdomTree. Penundaan ini dinilai wajar sebagai bagian dari prosedur peninjauan reguler terhadap ETF kripto spot, yang juga mencakup produk lain berbasis Solana, Dogecoin, dan Litecoin.
Para analis ETF tetap optimistis bahwa SEC akan mulai menyetujui ETF spot kripto dalam tahun ini, dengan ETF berbasis Litecoin diprediksi menjadi yang pertama disetujui. Optimisme terhadap persetujuan ETF spot XRP juga meningkat, terutama setelah Paul Atkins ditunjuk sebagai Ketua SEC.
Di sisi lain, CME Group baru-baru ini mengumumkan rencana meluncurkan kontrak berjangka XRP, yang dipandang sebagai langkah positif menuju persetujuan ETF spot XRP di masa depan, pasca selesainya sengketa hukum antara Ripple dan SEC.
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran $2,27, naik hampir 9% dalam sepekan terakhir menurut data TradingView.
Baca juga: Bitcoin dan XRP Menguat, Ethereum dan Dogecoin Melemah
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.