Proyek Solana Teratas 2025: Token Ekosistem yang Patut Diperhatikan

Proyek-proyek berbasis Solana semakin menarik perhatian investor pada 2025, terutama setelah meningkatnya minat institusional terhadap aset ini. Dengan pengajuan ETF Solana oleh sejumlah manajer aset global, ekosistem Solana kini menjadi sorotan bersama Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

ETF Solana Tingkatkan Minat Pasar

Perusahaan manajemen aset digital 3iQ mengajukan pendaftaran The Solana Fund (QSOL) di Bursa Efek Toronto, yang akan menjadi ETP Solana pertama di Amerika Utara jika disetujui. Produk ini memberi eksposur pada harga SOL serta dividen staking sebesar 6–8%.

Langkah serupa dilakukan oleh REX Shares dan Osprey Funds, yang meluncurkan REX Osprey Solana + Staking ETF (SSK) di Amerika Serikat. Dana ini menawarkan imbalan staking sekitar 7,3% per tahun dan telah mencatat permintaan kuat, melampaui $41 juta aset hanya dalam beberapa hari pertama.

Solana (SOL)

Sebagai token utama, Solana (SOL) terus menjadi tulang punggung jaringan berkat kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah. Pada pertengahan Juli 2025, SOL diperdagangkan di kisaran $158,70 dengan kapitalisasi pasar $77,58 miliar. Jika tren bullish dan izin ETF berlanjut, harga SOL berpotensi mencapai $180–$220 hingga akhir tahun.

Chainlink (LINK)

Chainlink menjadi proyek terbesar kedua dalam ekosistem Solana. Token oracle ini berperan penting dalam menyediakan data dunia nyata untuk aplikasi DeFi dan pasar prediksi. Per Juli 2025, LINK diperdagangkan di kisaran $14,20–$14,50 dengan RSI 55 yang menunjukkan momentum bullish.

Render Token (RNDR)

Sebagai inisiatif AI berbasis GPU terdesentralisasi, Render Token (RNDR) menawarkan solusi rendering murah dan cepat untuk konten digital. RNDR diperdagangkan pada harga $3,45 dengan kapitalisasi pasar $1,8 miliar. Jika momentum membaik, RNDR berpotensi menguji zona $3,75–$4,10.

The Graph (GRT)

Meski berbasis Ethereum, The Graph (GRT) juga menopang ekosistem Solana dengan menyediakan protokol pengindeksan data. Pada pertengahan Juli 2025, GRT dihargai $0,0909 dengan kapitalisasi pasar hampir $900 juta. Breakout di atas $0,0915 dapat memicu reli ke kisaran $0,095–$0,10.

Helium (HNT)

Helium Network, yang baru bermigrasi ke Solana, mengusung model komunikasi nirkabel terdesentralisasi untuk IoT. HNT diperdagangkan di kisaran $2,37 dengan kapitalisasi pasar $439 juta. Breakout di atas $2,40 dapat membuka peluang bullish menuju $2,70–$3,00.

PENGU

Sebagai memecoin resmi Pudgy Penguins, PENGU mencatat lonjakan harga signifikan pada Juli 2025. Token ini diperdagangkan di kisaran $0,01926 dengan kapitalisasi pasar $1,2 miliar. Jika mampu menembus resistance di $0,020, PENGU berpotensi naik ke $0,022–$0,023.

Ekosistem Solana terus menunjukkan pertumbuhan pesat melalui kombinasi proyek DeFi, AI, data, hingga memecoin. Dukungan institusional lewat produk ETF juga menjadi katalis kuat bagi peningkatan nilai SOL dan token ekosistemnya. Tahun 2025 diprediksi menjadi salah satu fase penting bagi Solana dalam memperkuat posisinya di pasar kripto global.

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.