Altcoin News
Rasio Harga Ethereum Terhadap Bitcoin Terus Menurun
Rasio harga Ethereum (ETH) terhadap Bitcoin (BTC) terus mengalami penurunan signifikan, mencapai level terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan ini mencerminkan pergeseran dinamika pasar kripto dan menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Ethereum dibandingkan Bitcoin.
Penurunan Rasio ETH/BTC
Rasio ETH/BTC merupakan indikator yang membandingkan nilai Ethereum terhadap Bitcoin.
Penurunan rasio ini menunjukkan bahwa Ethereum berkinerja lebih buruk dibandingkan Bitcoin dalam periode tertentu.
Bahkan pada Maret 2025, rasio ini turun hingga 0,02, sekaligus menjadikannya sebagai level terendah sejak Januari 2021.
Penurunan ini menandakan bahwa investor lebih memilih Bitcoin dibandingkan Ethereum dalam portofolio mereka.
Faktor Penyebab Penurunan
Menurut laporan U.Today pada Rabu (9/4), beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan rasio ETH/BTC meliputi:
- Aliran Dana Institusional: Investor institusional menunjukkan preferensi yang lebih besar terhadap Bitcoin, terutama melalui produk seperti Exchange-Traded Funds (ETF). ETF Bitcoin menerima aliran dana yang signifikan, sementara ETF Ethereum mengalami aliran keluar dana.
- Peningkatan Pasokan ETH: Dalam 30 hari terakhir, sekitar 66.748 ETH baru telah ditambahkan ke pasokan yang beredar, meningkatkan tekanan jual dan menurunkan harga.
- Volatilitas dan Staking: Ethereum memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, membuatnya kurang menarik bagi investor yang mencari stabilitas. Selain itu, imbal hasil dari staking Ethereum relatif rendah dibandingkan dengan peluang staking di ekosistem blockchain lainnya.
Dampak pada Harga Ethereum
Penurunan rasio ETH/BTC berdampak langsung pada harga Ethereum. Pada Maret 2025, harga ETH turun lebih dari 30% dalam sebulan, mencapai sekitar $2.089, level yang terakhir terlihat pada Desember 2023.
Tekanan jual yang meningkat, ditambah dengan peningkatan pasokan, menyebabkan penurunan harga ini terus berlanjut.
Prospek Masa Depan
Meskipun Ethereum menghadapi tantangan saat ini, prospek masa depannya bergantung pada beberapa faktor:
- Adopsi Teknologi: Peningkatan adopsi teknologi Ethereum, seperti kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi, dapat meningkatkan permintaan dan harga ETH.
- Peningkatan Jaringan: Pembaruan jaringan yang meningkatkan skalabilitas dan efisiensi dapat menarik lebih banyak pengguna dan investor.
- Dinamika Pasar: Perubahan dalam preferensi investor dan kondisi makroekonomi akan terus mempengaruhi kinerja Ethereum dibandingkan Bitcoin.
Dengan demikian, investor disarankan untuk memantau perkembangan ini dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio guna mengelola risiko yang terkait dengan volatilitas pasar kripto.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.