Business
5 Rekomendasi Aplikasi Stok Barang: Kelola Persediaan Lebih Akurat dan Praktis

Mengelola stok barang secara manual sering kali memakan waktu, rawan kesalahan, dan memperlambat proses bisnis.
Salah input satu angka bisa membuat kamu kehabisan stok di saat penting atau malah kelebihan barang yang tidak laku. Untungnya, kini sudah ada aplikasi stok barang yang bisa mencatat pergerakan persediaan secara otomatis, real-time, dan akurat.
Berikut adalah lima rekomendasi aplikasi stok barang terbaik tahun 2025 untuk bantu bisnis kamu jadi lebih rapi dan efisien.
Daftar Isi
1. Paper.id
Aplikasi Stok Barang Terbaik (Sumber: Paper.id)
Paper.id menawarkan fitur manajemen stok yang menyatu dengan invoicing, pembayaran, dan laporan keuangan.
Cocok untuk kamu yang ingin semua proses bisnis terekam dalam satu sistem.
Beberapa fitur yang bisa kamu nikmati adalah:
- Stok otomatis ter-update setiap kali terjadi penjualan melalui invoice.
- Multi-user dengan custom role, cocok untuk bisnis dengan banyak tim atau cabang.
- Laporan keuangan lengkap mulai dari stok masuk, keluar, hingga laporan keuangan sederhana.
- Terhubung langsung dengan pembayaran, jadi kamu bisa pantau stok sambil menagih invoice tanpa perlu cek mutasi manual.
Dengan Paper.id, kamu tidak hanya mengatur stok, tapi juga mempercepat arus kas dan memperkecil potensi kesalahan pencatatan. Solusi ini bisa kamu gunakan secara gratis di awal, tanpa biaya besar.
Kalau kamu ingin aplikasi stok barang yang sekaligus bisa terhubung dengan invoicing, pencatatan pembayaran, dan laporan keuangan, Paper.id adalah pilihan paling lengkap.
Semua proses terintegrasi dalam satu platform, membantu kamu menghemat waktu, menghindari kesalahan, dan menjaga cash flow tetap lancar.
Yuk, kenali lebih lanjut tentang fitur stok barang Paper.id beserta fitur lengkap lainnya, dan jangan lupa juga untuk registrasikan bisnismu agar bisa nikmati kemudahannya dengan cara klik di sini. Gratis!
2. Stock&Track
Stock&Track cocok untuk usaha kecil yang butuh pencatatan stok sederhana. Tampilannya yang minimalis, penggunaannya mudah dipahami, dan tidak membutuhkan pelatihan teknis.
Kamu bisa mencatat barang masuk, barang keluar, sisa stok, dan melihat histori aktivitas stok dengan mudah. Aplikasi ini cocok untuk toko offline, reseller, dan sejenisnya.
3. iReap POS
Jika kamu menjalankan bisnis toko, minimarket, atau warung, iReap POS bisa jadi pilihan karena punya fitur POS (point of sale) yang terhubung langsung ke sistem stok.
Setiap penjualan otomatis mengurangi jumlah barang di gudang.
Kamu juga bisa mencetak laporan harian dan memantau performa produk.
Baca Juga: Expense Tracker: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya untuk Bisnis
4. EQUIP – Untuk Bisnis Skala Menengah dan Besar
EQUIP cocok untuk perusahaan yang punya banyak gudang, cabang, atau lini produk.
Fiturnya mendukung barcode scanning, batch control, dan tracking berdasarkan lokasi penyimpanan.
EQUIP cocok untuk distribusi, manufaktur, atau logistik. Meskipun bisa memberimu visibilitas yang bagus terhadap stok barang bisnismu, aplikasi ini cukup kompleks untuk pemula.
5. Majoo
Majoo dirancang untuk UMKM yang menjalankan bisnis retail, kuliner, atau jasa.
Selain fitur POS, Majoo juga menyediakan manajemen stok sederhana, termasuk pencatatan stok masuk-keluar, notifikasi restock, dan laporan penjualan terlaris.
Kamu bisa langsung melihat produk mana yang harus ditambah dan mana yang kurang laku. Tersedia juga fitur integrasi dengan layanan pesan antar dan marketplace untuk usaha kuliner.
Demikian rekomendasi aplikasi stok barang. Aplikasi ini bukan hanya alat bantu pencatatan, tapi juga fondasi penting untuk operasional bisnis yang efisien dan minim risiko.
Mulai dari UMKM sampai perusahaan besar, kebutuhan akan kontrol persediaan yang akurat semakin penting di era digital.
Jadi, gunakan aplikasi yang tepat untuk dukung bisnismu makin efisien mulai sekarang, ya!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Tokocrypto