Altcoin News

Shiba Inu (SHIB) Berpeluang Masuk dalam Cadangan Kripto AS?

Published

on

Tim di balik Shiba Inu (SHIB) semakin optimis bahwa token mereka bisa masuk dalam cadangan kripto strategis Amerika Serikat.

Dikutip Zycrypto, optimisme ini muncul setelah mantan Presiden Donald Trump mengusulkan integrasi beberapa aset kripto utama—termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), dan XRP—ke dalam cadangan nasional.

Lucie, Kepala Pemasaran Shiba Inu, mengungkapkan keyakinannya melalui sebuah cuitan pada Minggu lalu dengan menuliskan, “SHIB. Jangan Pernah Bilang Tidak.” Pernyataan ini memberikan isyarat halus bahwa SHIB bisa menjadi bagian dari daftar aset kripto yang dipertimbangkan untuk cadangan AS di masa depan.

Pendukung SHIB Yakin Akan Potensi Besar

Optimisme ini disambut positif oleh komunitas Shiba Inu. Banyak yang percaya bahwa ekosistem SHIB yang berkembang pesat dapat menjadi alasan kuat bagi pemerintah AS untuk mempertimbangkannya sebagai aset cadangan.

Midnight, pembawa acara kanal YouTube Luckside Crypto, mengungkapkan bahwa SHIB memiliki peluang besar untuk menjadi aset cadangan. Dalam sebuah video yang dirilis pada hari Selasa, ia menyoroti ketahanan SHIB selama masa sulit di pasar kripto serta perkembangan ekosistemnya, terutama dengan adanya Shibarium—solusi Layer-2 yang meningkatkan skalabilitas jaringan.

Menurut Midnight, SHIB akan semakin diperhitungkan jika berhasil mencapai 3-4 juta pemegang dan masuk dalam daftar 10 besar atau bahkan 5 besar aset kripto di dunia. “Semakin berkembang ekosistem SHIB dan basis pemegangnya, semakin realistis pula perbincangan tentang SHIB sebagai aset cadangan,” ujarnya.

Pergerakan harga Shiba Inu (SHIB/USDT) pada Sabtu, 8 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Ekosistem SHIB Terus Berkembang

Shiba Inu tidak hanya berhenti pada spekulasi. Tim pengembang terus mengembangkan utilitas SHIB, termasuk inisiatif terbaru bernama SHIB (Pusat Strategis untuk Inovasi dalam Blockchain). Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan AS sebagai pusat inovasi global dalam teknologi kripto dan blockchain.

Lucie juga menegaskan bahwa SHIB berkomitmen untuk terus berinovasi melalui berbagai proyek, seperti pengembangan game, DAO, metaverse, dan utilitas blockchain lainnya. Langkah-langkah ini semakin memperkuat posisi SHIB di era ekonomi digital yang terus berkembang.

Selain itu, laporan dari Arkham Intelligence mengungkap bahwa pemerintah AS saat ini memegang sekitar 54,9 miliar token SHIB. Kepemilikan ini bisa menjadi dasar yang kuat bagi SHIB untuk masuk dalam daftar aset cadangan strategis AS.

Perdebatan Seputar Cadangan Kripto AS

Meski ada antusiasme terhadap usulan Trump, konsep cadangan kripto AS masih menjadi perdebatan sengit dalam komunitas kripto. Para pendukung melihat langkah ini sebagai jalan menuju adopsi kripto yang lebih luas. Namun, para kritikus, terutama penganut Bitcoin maksimalis, berpendapat bahwa hanya Bitcoin yang pantas menjadi fondasi cadangan strategis AS.

Salah satu pendiri Gemini, Tyler Winklevoss, secara terbuka menentang gagasan cadangan yang mencakup berbagai aset kripto. “Saya tidak menentang XRP, SOL, atau ADA, tetapi saya tidak menganggapnya cocok untuk Cadangan Strategis. Hanya satu aset digital di dunia saat ini yang memenuhi standar, dan aset itu adalah Bitcoin,” cuitnya pada hari Selasa. Ia menambahkan bahwa aset cadangan harus memiliki karakteristik seperti emas, yaitu sebagai penyimpan nilai yang terbukti.

Meski masih menjadi perdebatan, langkah pemerintah AS dalam membangun cadangan kripto akan terus menjadi sorotan. Jika SHIB berhasil mempertahankan pertumbuhannya dan mendapatkan pengakuan lebih luas, bukan tidak mungkin token ini benar-benar masuk dalam daftar cadangan kripto di masa depan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version