Connect with us

Academy

Apa itu Swing Trading dan Bagaimana Cara Swing Trading Crypto?

Published

on

apa itu swing trading dan bagaimana cara swing trading crypto

Seperti namanya, swing trading merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat dengan memanfaatkan pergerakan harga aset yang fluktuatif, layaknya gerakan ayunan dari bawah ke atas dan dari atas ke ke bawah.

Strategi ini cocok bagi kamu yang ingin aktif di pasar tanpa harus memantau grafik sepanjang hari.

Lalu apa itu sebenarnya swing trading dan bagaimana cara untuk melakukan swing trading? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Swing Trading?

Swing trading adalah strategi perdagangan yang memanfaatkan fluktuasi harga dalam jangka waktu pendek. Biasanya, seorang swing trader akan menahan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Tujuan utama dari swing trading adalah menangkap “ayunan harga” atau price swing, yaitu momentum saat harga naik atau turun secara signifikan.

Berbeda dengan day trading yang melakukan jual beli dalam satu hari dan scalping yang bermain dalam hitungan menit, swing trading lebih fleksibel. Trader tidak perlu terus menerus memantau layar komputer. Mereka cukup melakukan analisa teknikal secara rutin dan mengikuti perkembangan pasar.

Bagaimana Cara Swing Trading Bekerja?

Melakukan swing trading biasanya diawali dengan mengidentifikasi potensi “ayunan harga” melalui analisis teknikal. 

Traders akan melakukan identifikasi melalui grafik harga, trend lines, level support dan resistance dan berbagai indikator lain yang memungkin untuk memperkirakan momentum pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu.

Setelah melakukan identifikasi pergerakan harga yang berpotensi untuk melakukan swing trade, para trader akan menetapkan harga entry, stop-loss dan target sebelum melakukan eksekusi trading.

Manajemen risiko juga biasanya akan diterapkan untuk membatasi berapa risiko yang bisa diambil, umumnya swing trader menggunakan risk-reward ratio sebesar 1:2 atau 1:3 yang berarti potensi keuntungan minimal dua kali lipat dari risiko yang diambil. 

Baru setelah semua analisis dan strategi dilakukan, trader akan membuka posisi dan jika harga bergerak mendekati target yang telah ditentukan, trader bisa mempertimbangkan untuk menggunakan dollar cost averaging untuk keluar dari pasar, yang memungkinkan mengambil keuntungan sambil tetap memberikan ruang bagi potensi kenaikan lebih lanjut.

Trader juga akan memantau indikator teknikal secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda pelemahan momentum. Jika harga menunjukkan sinyal reversal atau mulai mendekati area resistance yang kuat, trader dapat mengambil keputusan untuk keluar lebih awal guna mengamankan profit sebelum tren berbalik arah.

Keuntungan dan Kekurangan Swing Trading

Keuntungan

Potensi Keuntungan

Swing trading memungkinkan trader untuk mengoptimalkan pergerakan harga dalam jangka pendek hingga menengah, biasanya dalam beberapa hari hingga minggu. 

Dengan menangkap ayunan harga antara 5% hingga 20% per transaksi, strategi ini memberikan peluang keuntungan yang lebih sering dibandingkan investasi jangka panjang. 

Waktu yang Lebih Fleksibel

Berbeda dengan day trading yang membutuhkan pemantauan pasar setiap saat, swing trading lebih fleksibel karena memungkinkan trader untuk menganalisis pasar dan menyiapkan strategi di luar jam kerja. 

Trader dapat membuat keputusan di malam hari atau akhir pekan, lalu memantau posisi hanya 1-2 jam per hari, membuatnya ideal bagi mereka yang memiliki pekerjaan utama atau aktivitas lain.

Kekurangan

Risiko Overnight 

Karena swing trade dilakukan dalam jangka pendek hingga menengah, kemungkinan harga bergerak volatil saat trader sedang tidur atau tidak memantau chart bisa berpotensi menyebabkan perubahan tren yang tidak terduga, yang bisa berdampak pada posisi trading yang sedang berjalan.

Volatilitas pasar sering kali terjadi akibat rilis berita penting, kebijakan ekonomi, atau kejadian global yang tidak terprediksi.

Risiko Kehilangan Tren Jangka Panjang

Karena fokus pada pergerakan harga jangka pendek, swing trader mungkin melewatkan peluang keuntungan yang lebih besar dari tren jangka panjang.

Trader yang keluar terlalu cepat mungkin kehilangan potensi profit yang lebih besar dibandingkan investor jangka panjang.

Strategi Swing Trading yang Sering Digunakan

Berikut beberapa indikator yang sering digunakan saat melakukan swing trading.

  • Pullback Tren: Masuk saat harga mundur sementara dari tren kuat, lalu kembali naik. Entry biasanya saat menyentuh MA 8 atau memantul dari MA 20.
  • Support dan Resistance: Beli saat harga menyentuh support, jual saat mencapai resistance. Strategi ini mengandalkan zona harga historis.
  • Breakout: Masuk saat harga menembus batas konsolidasi. Breakout di atas resistance atau di bawah support sering memicu lonjakan harga.
  • Fibonacci Retracement: Gunakan level Fibonacci (23,6%, 38,2%, 61,8%) untuk memprediksi koreksi sebelum tren berlanjut. Efektif jika sejajar dengan support/resistance lain.
  • Pola Grafik: Pola seperti head-and-shoulders, double top/bottom, atau flag membantu mengidentifikasi peluang entry dan mengelola risiko.

Swing Trading Cocok untuk Siapa?

Swing trading cocok untuk kamu yang ingin aktif trading namun tetap fleksibel secara waktu. Seperti:

  • Pekerja kantoran atau profesional sibuk yang tidak punya waktu memantau chart seharian.
  • Trader pemula yang ingin belajar menganalisis pasar tanpa tekanan waktu seperti pada day trading.
  • Investor jangka menengah yang ingin menambah strategi aktif selain HODLing.
  • Trader dengan modal terbatas karena strategi ini tidak membutuhkan banyak transaksi per hari.
  • Orang yang sabar dan disiplin, karena swing trading menuntut kesabaran dalam menunggu momen entry dan exit yang tepat.

Namun, swing trading kurang cocok bagi kamu yang:

  • Suka aksi cepat seperti scalping
  • Tidak nyaman menahan posisi lebih dari satu hari
  • Sulit mengelola emosi saat pasar bergerak drastis
  • Overthinking saat meninggalkan posisi dalam posisi masih open

Masih bingung soal swing trading? Gabung komunitas Tokocrypto di Telegram dan buka diskusi hingga tanya jawab santai bareng ribuan trader lainnya GRATIS! Daftar di sini: https://t.me/TokocryptoOfficial

Di Mana Bisa Melakukan Swing Trading Crypto?

Kamu bisa mulai swing trading crypto lewat aplikasi Tokocrypto, hanya dengan deposit minimal Rp20.000. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan proses deposit mudah via transfer bank atau e-wallet, Tokocrypto menjadi satu pilihan terbaik bagi kamu yang ingin melakukan swing trading atau pun investasi crypto.

Mulai swing trading atau investasi aset crypto sekarang!


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Sumber:

Investopedia. 2025. “What Is Swing Trading?”

Forbes. 2025. “What Is Swing Trading And Is It Profitable?”.

Popular