Bitcoin News

Tanda Bitcoin dan Ethereum Bisa Naik di Pertengahan Mei 2022

Published

on

Bitcoin dan Ethereum membawa mayoritas kripto koreksi signifikan dalam beberapa hari terakhir, mengikuti kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Amerika. 

Koreksi ini melanjutkan pergerakan sejak Maret 2022 yang membawa Ethereum dan Bitcoin untuk turun cukup signifikan hampir mencapai 50% dari harga tertingginya. 

Walau begitu, terdapat beberapa analisis data onchain yang menyatakan bahwa ada kemungkinan pasar kripto akan pulih di pekan depan yang mendorong apresiasi baru untuk mayoritas kripto. 

Transaksi Bitcoin dan Ethereum Meningkat

Sejak koreksi di awal Maret 2022, whale atau investor besar terlihat berhasil mendapatkan keuntungan dalam pergerakan apresiasi dalam koreksi besar. 

Keuntungan tersebut disebabkan oleh adanya pembelian saat mayoritas aset bergerak turun, dan kemudian menjualnya secara perlahan saat mulai naik. 

Banyak analisis yang memprediksi bahwa saat ini pergerakan yang sama kemungkinan besar akan terjadi, melanjutkan konsolidasi atau pergerakan harga menyamping sejak Januari 2022. 

Analisis ini didukung oleh laporan dari Santiment perusahaan yang memberikan analisis serta data mengenai transaksi langsung dari blockchain

Pada akhir pekan lalu, tercatat bahwa Santiment melaporkan pembelian Ethereum (ETH) dalam jumlah terbesar pada akhir pekan dibandingkan tiga tahun terakhir. 

“Dalam jaringan Ethereum terdapat 3,4 kali peningkatan transaksi saat mayoritas investor berada dalam kerugian (saat harga ETH di bawah Rp45 Juta) dibandingkan dalam keuntungan (saat harga ETH di atas Rp45 Juta). Ini adalah transaksi tertinggi sejak 18 November 2018.”

Santiment
Data Transaksi Ethereum dari Santiment

Baca juga: Proyeksi Harga Bitcoin yang Tertekan di Awal Mei 2022, Terus Turun?

Pada hari Jumat, 6 Mei 2022, Santiment menyatakan bahwa transaksi beli Bitcoin juga mengalami apresiasi, satu hari setelah mayoritas kripto koreksi. 

Tertulis bahwa Bitcoin mengalami transaksi sebanyak 1,17 Juta kali transaksi beli yaitu angka tertinggi sejak 2 Desember 2021. 

Data Transaksi Bitcoin dan Santiment

Transaksi ini memberikan asumsi bahwa banyak investor besar atau whale yang melakukan pembelian saat harga koreksi signifikan di Kamis 5 Mei 2022 setelah pernyataan dari Bank Sentral Amerika. 

Data ini juga didukung oleh laporan dari Glassnode yang menyatakan bahwa jumlah stablecoin yang masuk ke exchange menuju 5 Mei 2022 terlihat meningkat. 

Data Transaksi Stablecoin USDT dari Glassnode

Baca juga: Instagram Siap Integrasi dengan NFT dari Ethereum, Polygon, Solana, Flow

Meningkatnya stablecoin yang masuk ke bursa atau exchange umumnya menjadi pertanda mulainya whale membeli saat harga koreksi. 

Dapat dilihat dari grafik di atas pada 4 Mei 2022 hingga 5 Mei 2022 pergerakan stablecoin yang masuk mengalami apresiasi yang terjadi bersama transaksi terbesar, menurut Santiment

Dari kondisi tersebut dapat disimpulkan terjadi dorongan beli yang tinggi secara perlahan, menandakan ada kemungkinan pemulihan secara perlahan jika tidak ada sentimen negatif lainnya. 

Pertanda Positif Lainnya

Sejak Januari 2022, mayoritas whale terlihat melakukan pembelian lebih sering terhadap Bitcoin dan Ethereum yang menjadi pertanda positif untuk kedua kripto tersebut. 

Zycrypto melaporkan bahwa akibat strategi pembelian tersebut, telah membuat peningkatan dalam jumlah investor yang masuk ke kategori whale

Hal ini berarti membuat bukti jelas bahwa investor yang mengikuti whale akan mendapatkan kesempatan menjadi whale. Saat ini angka investor jangka panjang juga terlihat meningkat walau dalam keadaan rugi. 

Selain itu, likuidasi di pasar derivatif seperti futures dan options juga menjadi pertanda potensi pemulihan kembali. 

Melihat likuidasi yang mencapai $ 100 Miliar pada 5 Mei 2022 hingga 6 Mei 2022 ada kemungkinan pergerakan yang sama akan terjadi. 

Dari sisi makroekonomi, terlihat bahwa pada pekan depan, yaitu 16 Mei 2022 hingga 22 Mei 2022 tidak ada publikasi data yang penting yang bisa mempengaruhi dolar AS atau kripto. 

Melihat kondisi ini terdapat kemungkinan bahwa pemulihan di akhir pekan ini atau awal pekan depan menjadi suatu hal yang mungkin. 

Pergerakan Harian Bitcoin dan Ethereum

Baca juga: Michael Saylor: Bitcoin adalah Aset yang Paling Tidak Berisiko dalam Portofolio Pensiun

Dapat dilihat bahwa untuk saat ini Ethereum dan bitcoin masih memiliki pergerakan yang sama bahkan sejak awal 2022. Terlihat bahwa sejak awal 2022, Ethereum telah turun 33,58% dan Bitcoin turun 27,82%. 

Jadi jika salah satu naik kemungkinan mayoritas pasar crypto juga akan naik melihat keduanya adalah crypto terbesar saat ini. 

Untuk Bitcoin, batas bawah yang harus dijaga berada pada Rp 466,2 Juta hingga Rp 407,9 Juta dan untuk Ethereum adalah Rp 33,5 Juta hingga Rp 29,1 Juta. Jika kedua batas tersebut ditembus kemungkinan besar akan terjadi koreksi berlanjut signifikan.  

Disclaimer

Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.

Sumber

Popular

Exit mobile version