Altcoin News
Tekanan Teknis Dogecoin: Harga Berjuang untuk Bertahan di $0,22
Dogecoin (DOGE) masih menghadapi tekanan besar setelah gagal menembus level kunci $0,25–$0,26. Pada perdagangan 18 Agustus, harga DOGE berkonsolidasi di sekitar $0,222, berusaha mempertahankan garis tren naik jangka pendek yang terbentuk sejak awal Agustus. Namun, kelemahan teknis dan arus keluar on-chain membuat prospek tetap rapuh.
Tekanan Teknis Menahan DOGE
Dilaporkan Tradersunion, grafik dua jam menunjukkan bahwa Dogecoin masih mencoba bertahan di atas zona dukungan $0,220–$0,218. Area ini berulang kali meredam penurunan harga sepanjang bulan Agustus. Namun, struktur teknis terlihat melemah setelah beberapa kali penolakan di sekitar $0,25 yang diikuti dengan break of structure (BOS) dan change of character (CHoCH).
Indikator moving average juga menegaskan nada bearish. Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) jangka pendek menunjukkan tekanan jual, dengan 20-EMA ($0,229) sudah melintasi di bawah 50-EMA ($0,230). Sementara itu, 100-EMA dan 200-EMA berada di kisaran $0,229 dan $0,227 yang mulai mendatar, menandakan tren kehilangan momentum naik.
Jika harga menembus ke bawah $0,218, DOGE berisiko menuju basis permintaan $0,205, bahkan bisa menguji kembali kolam likuiditas di $0,19–$0,185. Sementara resistensi terdekat berada di $0,229–$0,230, dengan pasokan lebih kuat di $0,245 dan $0,255. Penutupan harian di atas $0,245 diperlukan untuk menetralkan bias bearish dan membuka jalan menuju $0,25–$0,26.
Baca juga: Prediksi Harga Dogecoin (DOGE): Target $0,30 pada September 2025
Momentum dan Data On-Chain
Indikator momentum memperlihatkan tren melemah. Relative Strength Index (RSI) sudah turun di bawah level netral 50, mencerminkan hilangnya kendali bullish. Setiap kali harga rebound, RSI gagal menyentuh zona overbought, menunjukkan adanya tekanan jual yang dominan. Kecuali RSI kembali ke atas 55, bias bearish kemungkinan masih mendominasi.
Dari sisi on-chain, arus keluar bersih dari bursa mencapai sekitar $25 juta pada 18 Agustus. Hal ini mengindikasikan aksi ambil untung yang sedang berlangsung. Meski arus keluar kadang mengurangi tekanan jual langsung, tren ini justru menandakan kurangnya keyakinan investor. Minimnya arus masuk baru selama reli memperlihatkan bahwa banyak trader lebih memilih menjual daripada menambah akumulasi.
Di pasar derivatif, minat terbuka pada Dogecoin berjangka memang masih di atas rata-rata pertengahan tahun, namun penurunan terbaru memperlihatkan adanya pengurangan leverage. Likuidasi lebih banyak terjadi di posisi beli, menandakan bahwa trader bullish tidak siap menghadapi penolakan di $0,25. Kondisi ini menegaskan sifat spekulatif pasar DOGE, di mana leverage memperbesar risiko pergerakan dua arah.
Prospek DOGE ke Depan
Dogecoin kini berada di titik krusial baik secara teknis maupun sentimen. Jika level $0,220 gagal dipertahankan, pasar kemungkinan mengincar $0,205 dan kemudian $0,19 sebagai zona permintaan berikutnya. Sebaliknya, jika DOGE mampu pulih di atas $0,23 dan ditutup konsisten di atas $0,245, peluang bagi bulls untuk kembali menguji level $0,25–$0,26 akan terbuka.
Namun hingga saat ini, setiap reli masih cenderung dijadikan momen untuk menjual. Keyakinan pembeli perlu semakin kuat agar Dogecoin bisa membalikkan tren. Dengan resistensi $0,25 yang berulang kali gagal ditembus, kisaran $0,245–$0,25 tetap menjadi medan pertempuran utama yang akan menentukan arah DOGE menuju akhir Agustus.
Baca juga: Dogecoin Berpotensi Naik ke $0,26-$0,30 dalam Dua Minggu
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.