Tips Atur Pengeluaran Jelang Lebaran

Momen Lebaran selalu menjadi salah momen yang paling ditunggu selama bulan Ramadan. Menjelang Lebaran biasanya banyak uang yang harus dikeluarkan, seperti membeli baju baru, membeli kue, snack khas lebaran, hingga memberikan THR bagi kerabat sekitar.

Karena banyaknya uang yang harus dikeluarkan saat menjelang Lebaran dan sewaktu Lebaran nanti, penting bagi kamu untuk mengatur pengeluaran agar keuangan tidak boncos.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur pengeluaran menjelang Lebaran.

Rencanakan Pengeluaran

Merencanakan pengeluaran selama masa-masa mendekati Lebaran menjadi salah satu hal penting, karena dengan merencanakan pengeluaran, kamu bisa menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak terkendali.

Pastikanlah membuat anggaran Lebaran untuk hal-hal yang sekiranya akan dibutuhkan selama Lebaran, seperti anggaran untuk membeli baju baru, THR untuk kerabat, dan jangan lupakan kebutuhan pokok lainnya yang kamu butuhkan.

Selama perencanaan ini, jangan lupa untuk memasukan anggaran pengeluaran untuk tabungan dan investasi, seperti investasi di aset kripto yang bisa kamu lakukan dengan mudah di Tokocrypto.

Prioritaskan Kebutuhan

Menjelang Lebaran, para pekerja biasanya merasakan kebahagiaan tersendiri karena bonus Lebaran atau Tunjangan Hari Raya (THR) cair. THR ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan karena memberikan tambahan dana yang bisa digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama Lebaran.

Banyak orang yang sering kali khilaf dan menghabiskan gaji serta bonus THR untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini bisa membuat kesehatan keuangan menjadi kacau.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk selalu memberikan prioritas pada kebutuhan yang memang harus dipenuhi terlebih dahulu, sebelum memikirkan hal-hal yang sifatnya sekunder.

Sisihkan Budget untuk Mudik

Mudik selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena dapat bertemu dan berkumpul dengan kerabat jauh.

Agar mudik lancar dan tenang, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah melakukan budgeting mudik menjelang Lebaran.

Tentukan anggaran khusus untuk mudik Lebaran yang mencakup semua biaya yang mungkin akan dikeluarkan, seperti transportasi, akomodasi, makanan, dan oleh-oleh. Pastikan anggaran ini  sesuai dengan kemampuan finansial. 

Dengan anggaran yang jelas, kamu dapat mengontrol pengeluaran sebelum Lebaran dan saat Lebaran nanti dan menghindari pemborosan.

Jangan Gampang Tergoda Promo

Menjelang Lebaran biasanya banyak marketplace yang memberikan promo menarik bagi para penggunanya, promo-promo ini biasanya membuat kamu melakukan pembelian secara impulsif.

Karena banyaknya promo-promo menjelang Lebaran, bisa dibilang selama bulan puasa menjelang Lebaran, kamu tidak hanya harus menahan dari lapar dan haus. Namun, kamu juga perlu menahan dari keinginan untuk membeli hal-hal yang sifatnya tidak penting agar keunagan kamu tetap terjaga.

Penganggaran Saat Bagi-Bagi THR

Bertemu saudara jauh dan keluarga saat Lebaran memang membahagiakan. Terkadang karena saking bahagianya, saat membagikan THR sampai lupa dengan budgeting dan memberikan THR lebih dari anggaran yang bisa diberikan.

Biasanya salah satu sebab dari hal tersebut adalah tidak dianggarkannya dana khusus untuk berbagi THR, sehingga sering kali menyebabkan pengeluaran tidak terkontrol.

Guna mengatasi hal ini, saat menjelang Lebaran, sangat penting untuk membuat anggaran khusus untuk berbagi THR  agar keuangan tetap terkendali dan kamu bisa menikmati momen Lebaran dengan tenang tanpa harus mengkhawatirkan keuangan nantinya.

Nah, itu dia beberapa tips cara mengatur pengeluaran menjelang Lebaran. Semoga dengan informasi yang diberikan di atas kamu jadi bisa mengelola keuangan menjelang Lebaran lebih baik lagi ya!

---

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli