Academy

7 Tips Kontrol Pengeluaran Bisnis dengan Kartu Kredit Korporat

Published

on

Mengelola keuangan bisnis adalah salah satu aspek paling krusial untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan. Kalau masih mempertahankan cara-cara lama misalnya memilah-milah alokasi keuangan secara manual, membagikan budget untuk setiap tim, dan semacamnya, kamu akan kehabisan banyak waktu untuk melakukan hal ini saja. Belum lagi, banyak penyelewengan yang bisa terjadi.

Nah, ada suatu solusi yang layak jadi pertimbangan, yaitu kartu kredit korporat atau corporate credit card. Selain memberikan tempo yang lebih panjang, kartu kredit korporat juga meningkatkan keamanan dan menghindarkan penyalahgunaan kartu kredit untuk bisnis sehingga masalah keuangan bisa dihindari. Belum lagi, segala pencatatan pengeluaran sudah otomatis sehingga kamu hemat banyak waktu. 

Yuk, pelajari bagaimana tips mengelola pengeluaran bisnis lebih baik dengan kartu kredit korporat!

1. Atur Ketetapan Budget Setiap Tim

Kartu korporat bisa dengan mudah diatur limit budget atau batasan pengeluarannya untuk masing-masing tim atau divisi dalam bisnismu. Misalnya, kamu menetapkan batasan Rp20 juta untuk tim sales, Rp25 juta untuk tim marketing, Rp10 juta untuk transportasi, dan lain-lain.

Sebagai tahap awal, hal ini harus kamu lakukan agar bisa tahu pasti berapa besar biaya yang kamu alokasikan untuk masing-masing tim. Dengan begitu, pengeluaran lebih terkontrol dengan jelas.

2. Pantau Pengeluaran Secara Berkala

Dengan kartu kredit korporat, kamu bisa memantau transaksi secara real-time. Banyak penyedia kartu kredit korporat menawarkan fitur pelacakan pengeluaran yang memungkinkanmu untuk melihat transaksi langsung setelah dilakukan. 

Jadi, pengawasan lebih ketat dengan pengecekan yang mudah, sehingga jika ada transaksi yang mencurigakan, kamu dapat menindaklanjutinya segera.

3. Khususkan untuk Kategori Pengeluaran Tertentu Saja

Jika memungkinkan, pisahkan penggunaan kartu kredit berdasarkan kategori pengeluaran. Misalnya, satu kartu khusus untuk pembelian inventaris, dan yang lain untuk perjalanan bisnis.

Hal ini tidak hanya memudahkan pelacakan pengeluaran, tetapi juga membantu dalam analisis anggaran dan pengendalian biaya.

4. Manfaatkan Laporan Pengeluaran Bulanan

Sebagian besar kartu kredit korporat menawarkan laporan bulanan yang merinci semua transaksi. Gunakan laporan ini untuk mengevaluasi pengeluaran dan melihat area di mana penghematan bisa dilakukan. 

Laporan ini juga berguna untuk audit internal dan pengaturan anggaran yang lebih baik di masa depan, lho.

5. Berikan Pelatihan kepada Karyawan

Penting bagi karyawan yang diberi tanggung jawab atas kartu kredit korporat untuk memahami bagaimana cara menggunakannya dengan bijak. 

Pelatihan ini bisa mencakup cara melaporkan pengeluaran serta pentingnya menjaga keamanan informasi kartu, sehingga segala transaksi dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

6. Manfaatkan Fitur Reward dengan Bijak

Banyak kartu kredit korporat yang menawarkan program reward seperti cashback atau poin yang bisa ditukarkan dengan barang atau jasa, atau miles yang bisa kamu manfaatkan untuk perjalanan bisnis sehingga lebih hemat.

7. Lakukan Audit Internal Secara Berkala

Meski sudah banyak terotomatisasi, jangan lupakan audit internal dari waktu ke waktu.

Audit internal rutin terhadap penggunaan kartu credit korporat akan membantu memastikan bahwa semua pengeluaran sesuai dengan kebijakan perusahaan. Audit juga dapat mengungkap potensi penyalahgunaan dan memastikan bahwa setiap transaksi didukung oleh dokumen yang sesuai.

Nah, itulah beberapa tips untuk menggunakan kartu credit korporat sebagai tools praktis yang membantumu mengontrol pengeluaran bisnis. Masih bingung harus gunakan kartu kredit korporat yang mana?

Corporate credit card dari Paper.id adalah opsi menarik yang bisa jadi pilihanmu. Dengan Paper Corporate Card, kamu bisa menikmati tambahan tempo hingga 60 hari dengan cashback 0,5%. Jadi lebih hemat, ‘kan?

Cek detailnya dengan klik di sini, segera daftarkan bisnismu ke Paper.id untuk jadi eligible untuk memiliki Paper Corporate Card!*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Tokocrypto

Popular

Exit mobile version