Academy

Tips Menabung di Bulan Puasa agar Semakin Berkah

Published

on

Banyak yang mengira di bulan Puasa atau Ramadan adalah saat yang tepat untuk berhemat karena pengeluaran untuk makanan bisa ditekan hanya untuk Sahur dan Buka.

Dengan mengontrol pengeluaran makanan hanya untuk sahur dan berbuka, memberikan kesempatan menabung lebih besar. Sembari menabung ada baiknya memanfaatkan momen Ramadan ini untuk berbuat kebaikan agar semakin berkah.

Berikut beberapa tips menabung di bulan Puasa yang bisa kamu lakukan agar semakin berkah.

Buat Anggaran Khusus Bulan Ramadan

Aktivitas di bulan Ramadan yang berbeda dengan bulan-bulan biasanya membuat penganggaran dana bulanan yang juga sepenuhnya berbeda.

Kamu bisa menganggarkan pengeluaran selama bulan Ramadan seperti pengeluaran untuk sahur, buka, dan kebutuhan lebaran nanti. 

Jangan lupa untuk sisihkan sebagian uang untuk melakukan sedekah, sambil meringankan beban mereka yang kekurangan dan berbagi kebahagiaan di bulan yang suci ini.

Sebagai referensi, kamu bisa mencoba mengatur pengeluaran selama bulan Ramdan dengan metode 70-20-10. Metode ini membagi pendapatan menjadi tiga bagian: 70% untuk kebutuhan pokok selama bulan puasa, 20% untuk tabungan atau investasi, dan 10% untuk berbuat kebaikan atau sedekah.

Siapkan Dana Khusus Sedekah

Agar menabung di bulan puasa semakin berkah, mulailah sisihkan sebagian dana untuk ditempatkan khusus untuk pengeluaran sedekah. Mulailah dengan menentukan persentase dari penghasilan bulanan yang akan dialokasikan untuk sedekah, misalnya 5-10% dari total pengeluaran keseluruhan atau dari total dana yang ditabung.

Berikut beberapa pengeluaran sedekah yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Zakat Fitrah: Pastikan untuk membayar zakat fitrah sebelum Idul Fitri tiba, sebagai bentuk penyucian diri dan harta.
  • Donasi dan Amal: Salurkan donasi atau amal melalui organisasi terpercaya atau langsung kepada yang membutuhkan, untuk membantu meringankan beban mereka.
  • Kado dan Parcel Lebaran: Jika Anda berencana memberikan kado atau parcel kepada keluarga dan teman, mulailah menyisihkan dana dari sekarang agar tidak membebani anggaran utama.

Beli Kebutuhan Secara Bertahap dengan Promo

Membeli kebutuhan secara bertahap dengan memanfaatkan promo adalah salah satu cara efektif untuk menabung di bulan puasa. 

Mulailah dengan menyusun daftar kebutuhan pokok yang diperlukan selama bulan puasa, seperti bahan makanan, minuman, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Setelah itu, pantau promo dan diskon yang ditawarkan oleh supermarket atau platform belanja online.Biasanya pada saat bulan puasa, banyak toko yang memberikan potongan harga khusus.

Dengan berbelanja secara bertahap, kamu dapat menghindari pengeluaran besar sekaligus dan mengurangi risiko pemborosan. 

Misalnya, kamu bisa memulai dengan membeli bahan makanan yang tahan lama seperti beras, minyak, dan gula saat ada promo. Minggu berikutnya, dilanjutkan dengan membeli kebutuhan lainnya seperti daging atau sayuran saat ada diskon.

Dengan menggunakan strategi ini, kamu bisa melakukan penghematan dan menyisihkan lebih untuk tabungan dan berbuat kebaikan seperti sedekah, agar lebih berkah.

Sisihkan Dana untuk Membersihkan Diri dengan Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian sosial yang bertujuan untuk mensucikan harta dan diri, serta membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.

Untuk memastikan zakat fitrah dapat dibayarkan tepat waktu, mulailah dengan menyisihkan dana dari tabungan kamu sejak awal bulan puasa. Hitung jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan untuk setiap anggota keluarga.

Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar menabung di bulan puasa kamu semakin berkah.

Jangan lupa untuk untuk investasikan tabungan kamu agar bisa mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar! Salah satunya dengan menginvestasikan dana tabungan di aset kripto.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version