Altcoin News
Token BABY Naik 25% Setelah Babylon Luncurkan Mainnet Layer-1T

Harga token BABY melonjak lebih dari 25% setelah Babylon, salah satu protokol staking Bitcoin terkemuka, secara resmi meluncurkan mainnet Layer-1 bernama Genesis pada 10 April.
Dilaporkan The Defiant, peluncuran ini juga dibarengi dengan pengumuman integrasi strategis bersama Axelar, platform interoperabilitas lintas blockchain, yang membuka konektivitas ke lebih dari 70 jaringan berbeda.
Babylon telah menarik perhatian besar sejak awal perjalanannya pada Agustus 2024. Hingga kini, protokol ini telah mengelola lebih dari $4 miliar dalam bentuk staking Bitcoin. Dengan peluncuran mainnet Genesis, Babylon menghadirkan token asli bernama BABY yang kini digunakan sebagai token gas, alat staking, serta token tata kelola dalam ekosistemnya. Dalam 24 jam terakhir, BABY mencatat kenaikan signifikan dan diperdagangkan di kisaran $0,14, menurut data dari CoinGecko.

Baca juga: Tren Kripto Hari Ini: Wayfinder, Kaito, Babylon Paling Menonjol
Kekuatan Utama Babylon
Salah satu kekuatan utama dari Babylon adalah kemampuannya untuk memungkinkan pemilik BTC melakukan staking secara langsung tanpa perlu menjembatani aset mereka atau menyerahkan kendali. Sebagai imbalannya, mereka menerima token BABY yang berperan penting dalam menjaga keamanan jaringan serta memberi hak suara terhadap keputusan protokol.
David Tse, salah satu pendiri Babylon, menekankan pentingnya solusi ini dalam wawancara bersama The Defiant. Ia menjelaskan bahwa lebih dari 60% kapitalisasi pasar kripto saat ini dimiliki oleh Bitcoin, sementara 30% hingga 40% sisanya berasal dari rantai berbasis proof-of-stake. Menurutnya, Babylon menjembatani kesenjangan antara dua ekosistem besar tersebut dengan membuka jalan bagi Bitcoin sebagai aset staking yang aktif di dalam dunia DeFi.
Integrasi Axelar
Integrasi dengan Axelar semakin memperkuat visi ini. Axelar memungkinkan komunikasi lintas-rantai yang mulus dengan menyediakan sistem pengiriman pesan lintas blockchain yang ekspresif dan otomatis. Sergey Gorbunov, salah satu pendiri Axelar dan CEO Interop Labs, menjelaskan bahwa proses staking yang kompleks bisa disederhanakan sepenuhnya, bahkan diotomatisasi, dengan menggunakan teknologi mereka.
Saat ini, Axelar mencatat total nilai terkunci (TVL) sekitar $928 juta dan telah memfasilitasi volume perdagangan lintas rantai senilai hampir $11,2 miliar. Dengan dukungan pendanaan sebesar $93,7 juta dari berbagai investor besar seperti Polychain, Galaxy, Arrington Capital, dan Dragongly, Axelar terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam infrastruktur web3.
Peluncuran mainnet Genesis dan lonjakan harga BABY menandai langkah penting dalam evolusi ekosistem staking berbasis Bitcoin. Dengan adopsi yang terus tumbuh dan integrasi lintas rantai yang semakin matang, Babylon berpotensi menjadi jembatan strategis yang menghubungkan likuiditas besar Bitcoin dengan dunia DeFi yang terus berkembang.
Baca juga: Binance Dukung Staking Bitcoin Babylon
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News2 days ago
CEO Ripple Sebut Harga Bitcoin Bisa Tembus $200.000
-
Market5 days ago
Market Sinyal Harian: Peluang Pergerakan Kripto 10 April 2025
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 14-18 April 2025: Minggu Tenang By Hoteliercrypto
-
Altcoin News17 hours ago
Krisis Token OM: Kejatuhan Drastis dan Tuduhan Manipulasi Pasar