Market

Token Libra: Kontroversi dan Seruan Akuntabilitas di Dunia Meme Coin

Published

on

Token Libra menjadi sorotan setelah mengalami crash besar yang memicu kemarahan investor.

Alon Cohen, salah satu pendiri platform meme coin Pump.fun, mengkritik keras cara token ini ditangani dan menyerukan akuntabilitas yang lebih baik dalam industri crypto.

Alon Cohen, Co-Founder Pump.fun seperti dikabarkan oleh Cryptopotato pada Rabu (19/2), menyoroti eksploitasi yang terjadi dalam kasus Token Libra.

Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap praktik manipulatif yang hanya menguntungkan segelintir orang dan merugikan investor kecil.

Menurut Cohen, proses pembuatan meme coin harus lebih terdesentralisasi, otomatis, dan bebas dari campur tangan tim pengembang serta market maker untuk mencegah penyalahgunaan.

Keterlibatan Presiden Argentina, Javier Milei

Kontroversi semakin memanas setelah Presiden Argentina, Javier Milei, dikaitkan dengan promosi Token Libra. Awalnya, unggahan Milei di media sosial membuat harga token ini melonjak drastis hingga mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $4 miliar (Rp 65 triliun).

Namun, setelah kenaikan pesat tersebut, para insider diduga mencairkan keuntungan besar, menyebabkan nilai Token Libra anjlok sebesar 94%.

Milei membantah secara resmi mendukung token ini dan menyatakan bahwa postingannya hanya bertujuan untuk menyebarkan informasi.

Bagi para investor yang memperhatikan pasar, kasus ini menunjukkan bagaimana pasar crypto masih rentan terhadap manipulasi oleh aktor-aktor tertentu.

Hayden Davis, seorang trader yang mengaku menjadi penasihat Milei dalam proyek ini, diketahui menguasai lebih dari $100 juta (Rp 1,6 triliun) dari peluncuran Token Libra.

Davis berdalih dana tersebut awalnya direncanakan untuk reinvestasi, tetapi gagal karena Milei tidak merilis video promosi kedua. Akibatnya, investor mengalami kerugian besar.

Dampak dan Seruan Reformasi di Dunia Crypto

Insiden Token Libra semakin mempertegas perlunya regulasi yang lebih ketat dalam industri crypto, terutama untuk mencegah eksploitasi investor ritel.

Cohen menegaskan bahwa industri ini harus lebih transparan dan bebas dari kepentingan individu tertentu. Para ahli dan regulator kini didesak untuk mengambil langkah konkret guna melindungi investor dari skenario serupa di masa depan.

Kasus Token Libra menjadi pelajaran berharga bagi dunia crypto, mengingatkan kita bahwa tanpa regulasi dan transparansi, industri ini masih dapat dengan mudah dimanipulasi oleh segelintir pihak yang ingin meraup keuntungan cepat.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version