Altcoin News
Token OM Anjlok: Analis Desak Pi Network Tingkatkan Transparansi
Pada pertengahan April 2025, dunia kripto dikejutkan oleh penurunan drastis nilai token OM milik Mantra DAO, yang kehilangan lebih dari 90% nilainya dalam waktu kurang dari satu jam.
Kejadian ini menghapus sekitar US$5,5 miliar dari kapitalisasi pasar OM dan memicu kekhawatiran luas di kalangan investor serta analis.
Pelajaran dari Kejatuhan OM
Penurunan tajam ini disebabkan oleh aksi jual besar-besaran dari investor besar, atau “paus kripto,” yang memicu efek domino di pasar.
Kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi, tata kelola yang baik, dan distribusi token yang adil dalam proyek kripto.
Pi Network dalam Sorotan
Setelah insiden OM, perhatian beralih ke Pi Network, yang baru saja memasuki fase Open Mainnet.
Analis seperti Dr. Altcoin memperingatkan bahwa tanpa transparansi dan desentralisasi yang memadai, Pi Network berisiko mengalami nasib serupa.
Baca Juga: Pulih 84% Dalam Sepekan, Pi Network Berpotensi Sentuh $1 Lagi?
Kekhawatiran terhadap Pi Network
Beberapa isu utama yang menjadi perhatian terhadap Pi Network meliputi:
- Konsentrasi Token: Data menunjukkan bahwa tim inti Pi Network mengendalikan sekitar 82,8% dari total pasokan Pi Coin, menimbulkan kekhawatiran tentang desentralisasi dan potensi manipulasi pasar.
- Infrastruktur Terbatas: Dengan hanya 43 node dan 3 validator aktif secara global, Pi Network dianggap memiliki infrastruktur yang jauh dari desentralisasi dibandingkan dengan jaringan kripto besar lainnya.
- Kurangnya Transparansi: Kurangnya akses terbuka ke kode sumber dan data on-chain membuat sulit bagi komunitas untuk memverifikasi keamanan dan keandalan jaringan.
- Proses KYC Berbasis AI: Penggunaan kecerdasan buatan dalam proses verifikasi identitas (KYC) menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan keamanan data pengguna.
Langkah yang Diperlukan
Untuk menghindari potensi krisis seperti yang dialami OM, Pi Network disarankan untuk:
- Meningkatkan Transparansi: Membuka akses ke kode sumber dan data on-chain untuk memungkinkan audit independen.
- Menyebarkan Kepemilikan Token: Mengurangi konsentrasi token di tangan tim inti untuk mendorong desentralisasi.
- Memperluas Infrastruktur: Menambah jumlah node dan validator untuk meningkatkan keamanan dan keandalan jaringan.
- Meninjau Proses KYC: Memastikan bahwa proses verifikasi identitas menghormati privasi pengguna dan mematuhi standar keamanan data.
Baca Juga: Co-Founder MANTRA Janji Evaluasi, Harga Token OM Naik Tipis
Dengan demikian, kejadian yang menimpa token OM menjadi peringatan bagi seluruh ekosistem kripto tentang pentingnya transparansi, desentralisasi, dan tata kelola yang baik.
Pi Network, dengan pertumbuhan pesatnya, harus mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama dan dapat membangun kepercayaan jangka panjang di komunitas kripto.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.