Altcoin News

Trader Incar $250, tapi Sinyal Solana Masih Beragam

Published

on

Solana (SOL) kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah menembus level $200 berkat pertumbuhan aktivitas on-chain yang signifikan. Namun, sinyal dari data derivatif dan pangsa pasar bursa terdesentralisasi (DEX) menunjukkan bahwa perjalanan menuju target ambisius $250 masih penuh tanda tanya.

Reli Cepat, Ekspektasi Tinggi

Dilaporkan Cointelegraph, pada Selasa (13/8), harga SOL sempat menyentuh $205 setelah melonjak 18% hanya dalam waktu kurang dari dua hari. Meski sempat kehilangan pijakan di atas level psikologis $200, performa SOL tetap lebih unggul dibandingkan pasar kripto secara umum. Kapitalisasi pasarnya kini mencapai $107 miliar, masih di bawah BNB yang memimpin di $117 miliar.

Untuk menjawab apakah SOL berpeluang melampaui BNB dalam skenario “flippening”, investor menyoroti dua faktor utama: fundamental jaringan dan sentimen pasar derivatif.

Baca juga: BONK.Fun: Pesaing Baru yang Mengguncang Dunia Memecoin Solana!

Pertumbuhan On-chain: Kabar Baik untuk SOL

Dalam 30 hari terakhir, jumlah transaksi di jaringan Solana melonjak 48%, berdasarkan data Nansen. Sebaliknya, transaksi di BNB Chain anjlok 41% pada periode yang sama. Biaya jaringan Solana juga naik 43%, menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi on-chain yang nyata dan berpotensi menguntungkan pemegang SOL.

Namun, kabar positif ini dibayangi tren penurunan di pangsa pasar DEX. Volume perdagangan DEX mingguan Solana merosot tiga minggu berturut-turut hingga mencapai $20,6 miliar. Selama sebulan terakhir, total volume DEX Solana mencapai $113,7 miliar, masih kalah tipis dari Ethereum yang berada di $116,2 miliar—belum termasuk ekosistem layer-2 Ethereum yang menambah $91,7 miliar lagi.

Sentimen Derivatif: Netral ke Bullish

Dari sisi derivatif, tingkat pendanaan kontrak berjangka perpetual SOL berada di kisaran 12% per tahun—batas antara sentimen netral dan bullish. Angka ini menunjukkan para trader belum sepenuhnya percaya diri terhadap reli lanjutan, apalagi mengingat pada 22 Juli lalu SOL hanya mampu bertahan di atas $200 kurang dari 24 jam.

Peringkat blockchain berdasarkan transaksi 30 hari. Sumber: Nansen.

ETF Solana: Potensi Dorongan Baru

Sejak diluncurkan pada Juli, ETF staking REX-Osprey Solana telah mengumpulkan aset kelolaan (AUM) senilai $161 juta. Angka ini masih jauh dibandingkan ETF Ethereum yang berhasil menarik dana bersih $2,33 miliar hanya sejak 5 Agustus, meskipun produk Ethereum tersebut belum mendapatkan izin staking dari SEC.

Kesimpulan: Jalan ke $250 Butuh Pemicu Baru

Tidak ada faktor teknis atau fundamental yang secara tegas menutup peluang SOL menuju $250. Namun, data saat ini menunjukkan belum ada pemicu yang cukup kuat untuk mendorong reli secepat itu. Sisi positifnya, minimnya leverage berlebihan dapat membuat reli berikutnya lebih sehat dan berkelanjutan—dengan catatan, partisipasi trader ritel dan arus masuk institusional perlu meningkat, yang kemungkinan akan bergantung pada persetujuan ETF Solana reguler oleh SEC.

Baca juga: Blue Origin Kini Terima SOL, Apakah Harga Solana Melonjak?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version