Academy
Trading dengan Pair IDR vs USD, Mana yang Cocok Buat Kamu?
Dalam dunia kripto, setiap transaksi selalu melibatkan trading pair atau pasangan perdagangan.
Di Tokocrypto sendiri, trader bisa memilih antara pasangan berbasis IDR maupun USD, misalnya BTC/IDR dan BTC/USDT, atau trading pair lainnya.
Tapi tahu gak, kalau pasangan trading ini bukan hanya soal mata uang dasar yang digunakan, tetapi juga berpengaruh langsung pada struktur biaya transaksi lho!
Kira-kira mana sih yang lebih cocok buat kamu? Trading dengan pair IDR atau trading dengan pair USD? Sebelum menjawab, simak dulu yuk penjelasannya!
Daftar Isi
Apa Itu Trading Pair?
Dalam dunia kripto, istilah pair atau pasangan perdagangan berarti dua aset yang bisa saling ditukar.
Pada dasarnya, trading adalah aktivitas jual-beli, dan untuk melakukan aktivitas ini kamu perlu menukar satu aset tersebut dengan mata uang atau aset lainnya.
Jika kamu membuka aplikasi Tokocrypto maka kamu akan melihat pasangan seperti BTC/IDR atau BTC/USDT. Artinya kamu bisa menukar Bitcoin dengan Rupiah (IDR) atau dengan stablecoin Tether (USDT), yang nilainya setara dengan dolar Amerika Serikat.
Pair yang akan kamu pilih ini bisa menentukan bagaimana kamu membeli, menjual, dan akses likuiditas.
Baca juga: Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini
Trading dengan Pair IDR di Tokocrypto

Pair IDR menjadi pilihan favorit banyak trader, terutama bagi yang baru memulai. Soalnya dengan menggunakan trading pair IDR, transaksi dilakukan langsung dengan Rupiah, tanpa perlu repot menukar ke stablecoin dulu.
Kelebihan Pair IDR
- Langsung dari Rupiah: Kamu bisa deposit untuk trading dan withdraw dalam bentuk rupiah tanpa konversi.
- Lebih sederhana untuk pemula: Tidak perlu pusing memantau kurs dolar atau harga stablecoin.
- Mudah hitung profit. Semua keuntungan langsung terlihat dalam Rupiah.
Kekurangan Pair IDR
- Likuiditas bisa lebih rendah: Karena IDR adalah setara dengan mata uang Rupiah, maka likuiditas tidak akan sebesar USDT atau USDC.
- Terpengaruh kurs Rupiah: Jika kamu trading dan menyimpan saldo dalam bentuk IDR, ketika harga dolar menguat maka kamu bisa kehilangan kesempatan tersebut.
Trading dengan Pair USD di Tokocrypto

Di Tokocrypto ada banyak pair USD yang bisa kamu gunakan, seperti: USDT dan USDC. Pair ini sangatlah populer karena lebih stabil dan banyak juga digunakan di bursa global.
Kelebihan Pair USD
- Likuiditas tinggi: Cocok untuk trader yang butuh eksekusi cepat.
- Gap harga lebih kecil: Harga jual dan beli cenderung lebih rapat.
- Harga lebih stabil: Kamu bisa membandingkan harga dengan exchange global lain dengan lebih mudah.
Kekurangan Pair USD
- Harus konversi dulu dari Rupiah: Ada langkah tambahan untuk mulai trading.
- Dipengaruhi kurs USD/IDR: Nilai aset kamu bisa berubah kalau kurs dolar berfluktuasi.
- Sedikit lebih kompleks bagi pemula: Butuh pemahaman tentang stablecoin dan nilai tukar.
Baca juga: Keuntungan Program Referral Tokocrypto untuk Pemula: Komisi 20% hingga Bonus Jutaan Rupiah!
Fee Trading IDR vs USD di Tokocrypto
Kamu bisa mendapatkan biaya transaksi lebih rendah di Tokocrypto jika menggunakan pair IDR lho! Lebih lengkap simak tabel biaya transaksi berikut:

Untuk perdagangan menggunakan Rupiah (IDR), biaya beli relatif lebih rendah dibandingkan dengan pair USD (seperti pair USDT dan USDC). Jika kamu melakukan pembelian aset kripto dengan IDR, maka biaya taker yang dikenakan adalah 0,20%, sedangkan biaya maker sebesar 0,10%. Selain itu, terdapat CFX Fee sebesar 0,0222%, tapi bebas dari pajak (PPN) yang dibebankan pada transaksi pembelian.
Artinya, total biaya transaksi untuk pembelian menggunakan IDR menjadi 0,2222% bagi taker dan 0,1222% bagi maker. Struktur biaya ini menjadikan transaksi beli dengan Rupiah lebih murah, terutama bagi trader pemula yang ingin melakukan investasi jangka panjang.
Sementara itu, untuk penjualan aset kripto menggunakan IDR, biaya dasarnya tetap sama, namun ada tambahan pajak PPh final sebesar 0,21%. Sehingga, total biaya jual menjadi 0,4322% untuk taker dan 0,3322% untuk maker. Biaya jual memang sedikit lebih tinggi karena adanya pajak keuntungan dari transaksi penjualan aset kripto.
Sedangkan untuk perdagangan menggunakan pair USD, struktur biayanya sedikit berbeda. Baik transaksi beli maupun jual, biaya maker dan taker tetap sama, yaitu 0,15%, ditambah pajak PPh final 0,21% dan CFX Fee 0,0444%. Dengan demikian, total biaya transaksi untuk beli atau jual menjadi 0,4044%, baik bagi taker maupun maker.
Perbedaan cara menghitung biaya trading pair IDR dan USD ini memang berbeda, dan membuat biaya trading dengan pair USD sedikit lebih tinggi dibandingkan pair IDR.
Jika trading pair IDR memberikan keuntungan biaya beli yang lebih rendah dan bebas pajak PPh, maka menggunakan pair USD memberikan biaya transaksi beli dan jual yang lebih konsisten walaupun tidak lebih murah dibanding membeli dengan pair IDR.
Pair Mana yang Cocok Buat Kamu?
Jawabannya tentu kembali pada diri kamu sendiri. Jika kamu ingin yang lebih praktis dan mudah, maka kamu bisa pilih pair IDR.
Terlebih lagi ada fitur beli/jual instan untuk mendapatkan trading fee gratis.
Pair IDR juga cocok untuk kamu yang ingin investasi dalam jangka panjang tanpa menjual dalam waktu dekat, karena kamu bisa terbebas dari biaya pajak PPh sehingga mendapatkan biaya beli yang lebih murah.
Atau untuk kamu yang aktif trading menggunakan koin kripto besar seperti BTC, ETH atau koin besar lainnya, kamu juga bisa coba menggunakan pair IDR karena biaya beli dan jual yang bisa lebih murah dibanding dengan pair USD.
Tapi jika kamu adalah seorang trader aktif yang menggunakan selalu mencari koin baru yang potensial maka pair USD bisa jadi pilihan. Sebab ketersediaan pair IDR, dan likuiditas koin skala kecil dalam pair IDR ada kalanya tidak sebesar pair USD.
Untuk informasi resmi terbaru mengenai biaya trading di Tokocrypto, kamu bisa kunjungi halaman berikut: Informasi Biaya Transaksi di Tokocrypto.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Market6 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 27 Oktober 2025
-
Altcoin News4 days agoPasar Lesu, Harga Pi Network (PI) Justru Meroket 16%: Ini Penyebabnya!
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Koreksi RIngan $114.040, Tren Masih Bullish
-
Bitcoin News2 days agoTren Bitcoin 3-7 November 2025: Blackrock Beli Besar Sekali


