Market News
Trading Untuk Pemula : 4 Langkah Membuat Trading Plan
Trading plan adalah rencana untuk melakukan jual-beli instrumen trading seperti kripto, saham, ataupun forex, yang tujuannya tentu saja untuk menghasilkan profit maksimal sesuai kemampuan. Trading plan ini berisi aset apa yang akan dibeli, kapan belinya, kapan jualnya, kenapa membeli aset itu, berapa keuntungan yang akan didapat dan berapa kerugian yang sanggup ditanggung.
Sangat penting bagi trader kripto pemula untuk membuat trading plan. Jika ingin sukses dalam trading apapun termasuk kripto, Anda harus belajar disiplin.
Dengan mengikuti aturan yang ditetapkan dalam trading plan, seorang trader dapat mempraktikkan displin diri.
Apabila hasil analisa berkebalikan dengan prediksi, Anda tetap dapat mengambil keputusan dengan tenang.
Daftar Isi
Mengapa Trader Perlu Membuat Sebuah Trading Plan?
Manfaat dari trading plan yang utama adalah untuk menghindari keputusan ceroboh karena tidak mengerti apa yang sedang Anda lakukan. Selain itu, ini adalah alasan lainnya kenapa Anda harus membuat trading plan:
1. Lebih yakin
Menghasilkan uang dari jual-beli kripto merupakan kegiatan yang berisiko tinggi. Anda perlu tahu apa yang Anda lakukan, kenapa melakukannya dan apa yang akan didapatkan dari keputusan tersebut. Trading plan akan membuat Anda lebih yakin dengan keputusan trading, karena sudah menganalisa dan menyusun rencana berdasarkan data dari hasil analisa.
2. Tidak terbawa FOMO
Setiap trader harus belajar untuk tetap tenang saat melakukan trading. Dengan demikian bisa bertindak berdasarkan alasan yang logis. Kondisi pasar sangatlah fluktuatif yang bisa menyebabkan orang bertindak emosional.
Banyak orang bilang untuk jangan FOMO, tapi ternyata prosesnya cukup sulit ketika Anda bahkan tidak punya rencana trading apapun. Jadi Anda harus terus berlatih untuk tidak terbawa arus FOMO.
Dengan memiliki trading plan, Anda tentunya akan lebih mampu mengontrol emosi dan tidak mudah panik menghadapi berita, masukan dan pendapat orang-orang tentang apa yang terjadi di pasar.
3. Semakin cerdas dalam trading
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pasar keuangan terus berubah dan berkembang. Setiap kali Anda melakukan trading, akan mendapatkan pengetahuan baru, terlepas apakah menyadarinya atau tidak.
Anda dapat selalu menggunakan pengetahuan untuk meningkatkan memperbarui trading plan. Dan selama Anda konsisten melakukan apa yang direncanakan, akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Banyak trader tidak menyadari bahwa mereka dapat mempercepat proses pembelajaran, jika konsisten dalam melakukan trading plan.
Jika fokus pada plan perdagangan Anda terlepas dari hasilnya, dapat belajar tentang bagaimana rencana Anda berinteraksi dengan harga di pasar.
4. Kesehatan mental lebih baik
Kekhawatiran dan ketakutan Anda kehilangan uang saat trading bisa menyebabkan stres berkepanjangan. Kita semua tahu bahwa stres itu tidak baik untuk mental dan fisik. Hal yang Anda inginkan adalah sehat dan menghasilkan banyak keuntungan, bukan sakit dan kehilangan uang.
Dengan membuat trading plan akan lebih rileks, Anda tahu apa yang dilakukan. Anda meminimalisir risiko sesuai dengan kemampuan. Anda tahu berapa yang akan didapatkan. Mental dan fisik Anda pun akan menjadi lebih sehat.
Ingin Membuat Trading Plan? Berikut langkah-langkahnya:
Jika Anda pemula, di bawah ini ada 6 langkah membuat trading plan yang bisa digunakan sebagai panduan awal.
1. Pilih aset kripto
Dari sekian banyak aset kripto yang ada di crypto exchange saat ini, sebaiknya aset kripto mana yang baik untuk diperjualbelikan?
Cara memilih aset kripto yang baik adalah skill tersendiri yang perlu Anda latih. Berbeda dengan saham dan forex, aset kripto adalah komoditas baru, regulasinya pun masih belum banyak. Anda harus berhati-hati dengan aset kripto yang bisa merugi. Misalnya dengan metode rug pull.
2. Tentukan strategi untuk entry.
Anda harus terlebih dahulu menentukan harga entry sebelum melakukan trading kripto. Anda melakukan analisa dimana harga akan naik. Ketika harga mencapai margin keuntungan yang menurut Anda wajar, bisa exit, menjual aset kripto dan keuntungan dari penjualan tsb. Atau mempertahankan posisi Anda dengan harapan kenaikan harga lebih lanjut.
Untuk tahu waktu yang tepat Anda bisa belajar di mana support resistance-nya, beli dekat level support tersebut. Lihat juga apakah ada pola candle bullish. Pilihan lainnya adalah mempelajari analisa trader profesional tentang prediksi harga kripto yang Anda incar.
3. Tentukan target Stop Loss.
Dalam membuat trading plan, selalu tentukan stop loss. Dari sini, Anda bisa mengatur berapa banyak kerugian yang sanggup ditanggung. Karena prediksi trader itu tidak selalu 100% benar, Anda harus mengatur stop loss. Dengan demikian Anda tidak akan menderita kerugian besar yang tidak sanggup ditangani.
4. Tentukan strategi exit atau Take Profit.
Strategi exit adalah strategi menentukan harga jual. Berdasarkan analisa pola candle bullish dan analisa fundamental kira-kira di harga berapa Anda akan menjual aset kripto, berapa banyak profit yang bisa diambil.
5. Tentukan risk/reward ratio.
Langkah selanjutnya adalah Anda perlu menghitung risk reward ratio. Berapa maksimal risiko yang Anda sanggup tanggung dibandingkan dengan reward yang dihasilkan.
Sudah seharusnya reward lebih besar daripada risiko.
Maksimal ratio risk reward adalah 1 : 2. Untuk setiap 1 unit rugi Anda harus mendapatkan laba 2x kerugiannya. Atau maksimal kerugian Anda adalah 0,5 dari laba yang didapatkan.
Sesuaikan angka entry, stop loss dan exit Anda agar tidak melebihi ratio risk/reward.
6. Buat jurnal trading untuk evaluasi.
Jurnal trading ini bisa Anda buat di buku atau di Spreadsheet. Di dalam jurnal tersebut Anda bisa menulis setiap level entry, level exist, stop loss, aset kripto yang dibeli.
Dari jurnal ini Anda bisa mengevaluasi strategi trading. Dan Anda pun pasti jadi bisa menjadi semakin cerdas dalam melakukan trading.
Kalau Anda trader pemula, sebaiknya bisa mulai mencoba membuat trading plan ini. Anda bahkan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuat trading plan. Dengan panduan dari trading plan ini, Anda tidak akan hilang arah atau trading karena FOMO.