Academy

Virtuals Protocol: Revolusi AI di Dunia Blockchain dan Gaming

Published

on

Dunia kecerdasan buatan (AI) dan blockchain semakin berkembang dengan hadirnya Virtuals Protocol, sebuah proyek inovatif yang bertujuan untuk mengubah cara AI diciptakan, dimiliki, dan digunakan. Fokus utama Virtuals Protocol adalah industri game dan hiburan, namun potensinya meluas ke berbagai sektor lainnya.

Dengan mengadopsi tokenisasi dan konsep kepemilikan bersama AI, Virtuals Protocol berupaya mendemokratisasi akses terhadap teknologi AI, sehingga dapat digunakan oleh pengembang, kontributor, dan pengguna akhir secara lebih luas.

Apa Itu Virtuals Protocol?

Virtuals Protocol dirancang untuk menciptakan agen AI yang cerdas dan interaktif yang dapat beroperasi di berbagai platform digital. Berbeda dari alat AI konvensional, agen-agen ini bersifat dinamis dan multimodal, memungkinkan interaksi otonom dalam dunia digital.

Menggabungkan teknologi blockchain dan AI, Virtuals Protocol mengatasi berbagai tantangan dalam penerapan, monetisasi, dan interaksi dengan agen AI. Dengan sistem yang terdesentralisasi, proyek ini juga memastikan distribusi imbalan yang adil bagi para kontributor serta kepemilikan bersama atas agen AI virtual.

Fitur Utama Virtuals Protocol

1. Agen AI Otonom dan Multimodal

Agen AI yang dikembangkan melalui Virtuals Protocol dapat beroperasi secara mandiri, merencanakan dan mencapai tujuan tanpa campur tangan manusia. Agen ini mampu menjelajahi dunia digital dan bahkan melakukan transaksi on-chain menggunakan dompet mereka sendiri.

Kemampuan multimodal mereka mencakup komunikasi melalui teks, suara, dan animasi. Misalnya, dalam game seperti Roblox, agen AI Virtuals dapat:

  • Mengambil objek virtual.
  • Menavigasi lingkungan secara mandiri.
  • Berinteraksi dengan pengguna melalui suara atau teks.

Selain itu, agen AI ini memiliki kemampuan untuk mengingat dan belajar dari interaksi sebelumnya, menciptakan hubungan yang lebih personal dengan pengguna seiring waktu.

2. Integrasi AI yang Lebih Mudah

Bagi pengembang, mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi bisa menjadi tantangan yang kompleks dan memakan banyak sumber daya. Virtuals Protocol menawarkan solusi plug-and-play yang memudahkan proses ini.

Salah satu agen fungsional utama yang ditawarkan adalah GAME (Generative Autonomous Multimodal Entities), yang dapat digunakan melalui API dan SDK Virtuals Protocol. Konsepnya serupa dengan Shopify yang menyederhanakan e-commerce, di mana Virtuals Protocol menyederhanakan adopsi AI bagi pengembang game, merek, dan startup tanpa perlu memiliki keahlian teknis mendalam.

3. Immutable Contribution Vaults (ICV)

ICV adalah sistem dalam Virtuals Protocol yang menyimpan kontribusi pengembang secara on-chain, berfungsi sebagai buku besar transparan yang memastikan pembagian pendapatan yang adil. Fitur ini sangat berguna dalam lingkungan kolaboratif di mana banyak pihak berkontribusi dalam pengembangan agen AI.

Melalui blockchain, sistem ICV mencatat setiap kontribusi, melacak perubahan, dan memastikan setiap kontributor mendapatkan penghargaan yang sesuai. Setiap agen AI direpresentasikan sebagai NFT dengan fitur intinya yang tersimpan dengan aman. Kontribusi terhadap agen AI juga dikemas dalam bentuk service NFT, yang mempermudah pelacakan dan pemberian imbalan kepada para kontributor.

4. Tokenisasi dan Kepemilikan Bersama melalui Initial Agent Offerings (IAO)

Virtuals Protocol memperkenalkan konsep Initial Agent Offering (IAO), yang memungkinkan agen AI ditokenisasi dan dimiliki secara fraksional, mirip dengan mekanisme Initial Coin Offering (ICO). Model ini membuka peluang partisipasi lebih luas, termasuk bagi pengguna non-teknis yang ingin terlibat dalam ekonomi AI.

Cara kerja IAO:

  • Pengguna dapat mengunci token VIRTUAL untuk menciptakan token agen baru.
  • Virtuals Protocol akan membuat bonding curve untuk menentukan harga token berdasarkan pasokan yang beredar.
  • Saat kapitalisasi pasar token mencapai $420.000, protokol akan menciptakan pool likuiditas yang terkunci selama 10 tahun untuk memastikan stabilitas.
  • IAO menerapkan prinsip fair launch, tanpa pre-mining atau alokasi khusus bagi pihak dalam.
  • Pasokan token agen dibatasi hingga 1 miliar per agen, dengan 1% biaya perdagangan untuk mendukung operasional.
Virtuals Protocol (Virtual).

Di Mana Bisa Membeli Virtuals Protocol (VIRTUAL)?

Virtuals Protocol (VIRTUAL) tersedia untuk dibeli di beberapa bursa kripto besar seperti Tokocrypto. Pembelian VIRTUAL bisa dilakukan melalui bursa kripto seperti Tokocrypto mulai tanggal 6 Februari 2025 jam 12:00 WIB dengan langkah-langkah yang sederhana seperti masuk ke akun Tokocrypto, mencari pasangan perdagangan VIRTUAL/IDR, lalu menempatkan order pembelian sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Virtuals Protocol menghadirkan langkah inovatif dalam integrasi AI dan blockchain, terutama di dunia gaming dan hiburan digital. Dengan fitur seperti agen AI otonom, tokenisasi kepemilikan melalui IAO, serta sistem kontribusi transparan berbasis blockchain, proyek ini berpotensi merevolusi cara kita berinteraksi dan berinvestasi dalam teknologi AI.

Seiring dengan adopsi AI dan blockchain yang semakin luas, Virtuals Protocol bisa menjadi pemain kunci dalam membentuk ekosistem AI yang lebih inklusif, transparan, dan terdesentralisasi.

Baca juga: PNUT: Meme Coin Baru Berbasis Komunitas di Blockchain Solana


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version