Connect with us

Bitcoin News

Penulis Rich Dad Poor Dad: Bitcoin Bisa Membuatmu Kaya dan Pintar

Published

on

Bitcoin bisa membuat investor lebih pintar dan lebih kaya.

Penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki kembali memberikan pandangannya soal Bitcoin. Menurut Kiyosaki, Bitcoin bisa membuat investor lebih pintar dan lebih kaya.

” BITCOIN mendidik anak muda. Bitcoin memberi tahu generasi baru tentang mengapa orang tua menyukai emas. Orang tua tidak suka FED yang Korup. Kemudian Investor muda anti-Fed. Dengan emas, perak & Bitcoin membuat orang lebih kaya, lebih kuat melawan Fed,“ cuitnya.

Minat Terhadap Bitcoin

Minat Kiyosaki pada Bitcoin semakin meningkat awal tahun ini ketika bitcoin mengalami tekanan pasokan, yang dikenal sebagai halving. Sama seperti Federal Reserve AS dan bank sentral lainnya di seluruh dunia meningkatkan pencetakan uang untuk menopang perekonomian yang yang labil karena Covid-19. Ia justru melihat kalau Bitcoin dan cryptocurrency lainnya sekarang sedang menantang dominasi dolar AS dan fiat lainnya.

“ Bank-bank sentral, mereka menciptakan ‘uang palsu’ dan meminjamkannya kepada pemerintah. Bitcoin dii sisi lain, sepenuhnya terdesentralisasi yang berarti bahwa tidak ada yang dapat memanipulasi pasar, “  ungkap pria berusia 63 tahun ini.

Baca Juga: Laporan Terbaru Tunjukkan Investor Mulai Berburu Bitcoin

Popularitas Bitcoin Meningkat

Popularitas Bitcoin terus meningkat, dilansir dari survey yang dilakukan oleh Adamant Capital pada 2019 lalu. Responden yang memiliki pandangan positif tentang Bitcoin sebagai inovasi baru dal am teknologi keuangan naik dari 34% menjadi 43%. Persentase orang yang mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan akan membeli Bitcoin dalam 5 tahun ke depan naik dari 19% menjadi 27%.

Bukan hanya namanya yang makin beken, Bitcoin pun berhasil membuktikan kalau dia bukan investasi abal-abal. Soalnya harga aset ini sudah mulai mengalami perbaikan meski harus hancur saat Maret lalu. Tapi di bulan Juli harga Bitcoin cukup baik dan stabil, bahkan diakhir bulan harganya berhasil tembus ke angka $11.000-an atau jika di rupiahkan setara Rp160 juta.

Baca juga: Harga Bitcoin Rally 13% Menembus $11.000

Perbaikan harga BTC yang sangat cepat dibandingkan aset lain ini pun membangkitkan minat investor untuk mulai membeli Bitcoin. Ketenaran dan ketahanan Bitcoin ini pun turut dirasakan oleh investor tradisional yang dulu mengalokasikan dananya ke saham, emas atau properti.

Advertisement

Hal ini makin dirasakan di tengah kondisi global yang masih tidak stabil. Apalagi mulai banyak negara yang masuk jurang resesi dan bank sentral mengambil langkah sangat drastis untuk meminimalisir kerusakan ekonomi karena pandemi.

Penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki  pun telah memperingatkan investasi yang dulunya populer yakni “real estate dan emas sedang dihapuskan dan akan digantikan oleh Bitcoin yang akan timbul ke permukaan.

“Saya pikir ini penting, terutama bagi orang-orang tua seperti saya, untuk memahami dunia crypto. Karena dunia itulah yang mulai terlihat saat ini dan real estat serta emas sedang dihapuskan dan Bitcoin yang akan terlihat oleh dunia,” ujar Kiyosaki mengatakan kepada pendengar acara radionya, dilansir dari Forbes.

Prediksi Bitcoin $75.000

Kiyosaki pun juga sempat memprediksi jika lewat tweet16 Mei lalu jika harga BTC bisa menyentuh $75.000 dalam tiga tahun, atau setara dengan 1 Milyar Rupiah.

Ia juga berbagi ketakutannya terhadap ekonomi yang sekarat telah membuatnya membeli lebih dari tiga aset yang ia anggap berharga di luar sistem keuangan tradisional: Emas, Perak, dan Bitcoin (BTC).

Secara angka, prediksi ini mencerminkan peningkatan tahunan yang diperkirakan masing-masing sekitar 76%, 19%, dan 97% untuk emas, perak, dan Bitcoin. Ini menunjukkan bahwa, setidaknya berdasarkan perhitungan Kiyosaki, Bitcoin memiliki potensi keuntungan paling besar dari tiga aset itu.

Baca juga: Seberapa Profit Bitcoin Dibandingkan Emas Dalam 10 Tahun?

sumber.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular