Connect with us

Crypto

Berikut Cara Memahami Pola Cup dan Handle

Published

on

Cara Memahami Pola Cup dan Handle

Saat Anda mulai memasuki dunia trading, Anda akan menjumpai bermacam pola dalam membaca grafik. Memahami beragam pola dalam aktivitas trading akan sangat membantu Anda dalam mengetahui pergerakan harga. Salah satu pola yang wajib Anda pelajari adalah pola Cup dan Handle. 

Namun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai pola cup dan handle, ada baiknya kenali terlebih dahulu, yuk, pola-pola apa saja yang biasa digunakan dalam membaca grafik aset kripto!

Berbagai Macam Pola dalam Membaca Grafik Aset Kripto

Selain pola cup dan handle, terdapat 4 macam pola yang biasa digunakan dalam membaca grafik aset kripto. Nah, ini dia pola-polanya:

  • Double Top dan Double Bottom

Double top dan double bottom adalah beberapa pola pembalikan arah harga yang sangat sering ditemukan dalam pergerakan harga pasar. Bentuknya “M” atau “W” dapat dijumpai dalam periode menitan hingga periode mingguan.

Pola ini umumnya sering muncul dan membuktikan bahwa pergerakan harga pasar tidak benar-benar acak.

  • Pennant

Merupakan sebuah pola grafik sambungan, terlihat saat sekuritas mengalami pergerakan besar ke atas atau ke bawah yang diikuti oleh konsolidasi singkat. Polanya terlihat seperti segitiga simetris berukuran kecil yang disebut Pennant dan terdiri dari banyak candlestick. Biasanya pola ini menunjukkan konsolidasi jangka pendek.

  • Flag Pattern

Memiliki bentuk seperti bendera merupakan pola formasi candlestick yang sering terbentuk dan mudah dikenali. Biasanya muncul saat kondisi tren sedang kuat dan mengisyaratkan penerusan arah tren. Sering digambarkan sebagai waktu istirahat dari pergerakan besar pasar, memiliki probabilitas tinggi dengan resiko yang memadai.

  • Head and Shoulder

Pola ini adalah formasi grafik yang memiliki tiga puncak, dua di luar memiliki tinggi yang dekat mengisyaratkan seperti bahu dan tengahnya tertinggi seolah-olah seperti kepala.  Pola ini terjadi pada keadaan uptrend yang mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah tren.

Apa itu Pola “Cup dan Handle”

Semakin banyak mengetahui pola-pola dalam trading, maka semakin memberikan kemudahan dalam menentukan pola grafik mana yang muncul untuk mendapatkan profit. Cup dan Handle merupakan salah satu  pola yang sering digunakan dalam menganalisis kondisi pasar aset kripto.  

Cup dan Handle, pola ini pertama kali diidentifikasi oleh William J. O’Neil dalam bukunya How to Make Money In Stock : A Winning System In Good Times And Bad tahun 1998.  Cup dan Handle merupakan pola yang masuk dalam kategori pola uptrend berkelanjutan. Disebut Cup dan Handle karena bentuk pergerakan harga menyerupai cangkir berbentuk “u” dan pegangannya yang sedikit bergerak ke bawah.

Umumnya pola ini digunakan sebagai motif masuk untuk penerusan dari sebuah tren bullish yang telah terbentuk.

Advertisement

Secara sederhana, Pola Cup dan Handle adalah pola yang terbentuk ketika pergerakan harga sahamnya turun dengan pelan, kemudian harga saham mengalami kenaikan kembali secara pelan. Bentuk pegangan cangkir merupakan trading range atau area konsolidasi yang berkembang setelah bentuk cup selesai, menandakan peluang untuk membeli.

Cara Membaca Pola “Cup dan Handle”

Perlu diperhatikan beberapa hal berikut untuk mengetahui pola cup dan handle. Cupnya harus bulat berbentuk “u”, lalu hal yang paling penting harus diperhatikan cupnya harus membentuk garis resistance. Garis resistance adalah ujung cup 1 dengan ujung cup 2 biasanya memiliki harga saham yang sama.

Setelah cup terbentuk, harga mengalami pergerakan balik maksimal pergerakannya sampai setengah cup, membentuk sebuah handle. Handle adalah suatu periode konsolidasi yang pendek. 

Pembelian saham sebaiknya dilakukan ketika bentuk handle telah terbentuk, lalu harga saham kembali naik dan menembus garis resistance, artinya cup dan handlenya valid. Disinilah letak titik membeli saham. 

Target titik jual dapat diperkirakan dengan menggunakan teknik pengukuran jarak dari puncak cup ke bagian dasar dari cup tersebut, lalu memperpanjangnya searah dengan breakoutnya. Level stop yang umum terletak diluar dari handle yang berseberangan dengan arah dari penebusannya. 

Bagi Anda para trader pemula, kini Anda tidak perlu khawatir jika ingin mendalami strategi atau pemahaman akan membaca pola-pola, terutama pola cup dan handle. Anda dapat bergabung dengan Kriptoversity, sebuah aplikasi edukasi untuk memperdalam ilmu Anda terkait aset kripto. Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan bergabung di www.tokocrypto.com! Salam to the moon!

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular