Connect with us

Bitcoin News

Berikut Penyebab Bitcoin Koreksi 20% Dalam Satu Hari

Published

on

bitcoin koreksi

Pasar crypto mengalami koreksi yang signifikan sekitar 20% hanya dalam satu hari. Koreksi ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB untuk Bitcoin, yang pada akhirnya ikut menarik mayoritas Altcoins turun sekitar 30%.

Banyak investor yang terkejut dan kebingungan karena penyebab penurunan masih belum pasti. Berikut ini adalah analisis mengapa Bitcoin koreksi dan bagaimana potensi pergerakan Bitcoin selanjutnya.

Baca Juga: Oxygen for Indonesia Kumpulkan Donasi Sebesar 61 Miliar Rupiah

Penyebab Bitcoin Koreksi 20% Satu Hari

Dari kabar yang beredar, koreksi yang terjadi ini adalah tekanan jual dari mayoritas investor besar atau whale dan juga para penambang. Hal ini disebabkan karena El Salvador dikabarkan yang melakukan pembelian Bitcoin kemarin.

Data Penjualan Miners

Data menunjukkan bahwa mayoritas penambang melakukan penjualan Bitcoin setelah El Salvador mengumumkan pembeliannya.

Kemudian, data ini juga terlihat selaras dengan data dari exchange inflow atau data Bitcoin yang masuk ke bursa untuk dijual.

Data Bitcoin Masuk ke Bursa

Kabar dari El Salvador ini pun menjadi kesempatan bagi mayoritas investor besar atau whale terlihat mengambil keuntungan dengan menjual di bursa.

Meski terjadi penurunan, El Salvador menjadikan ini kesempatan dan kembali membeli Bitcoin. Saat ini jumlah Bitcoin milik negara tersebut berjumlah 550 Bitcoin.

Penyebab koreksi lain yang dikaitkan dengan International Monetary Fund dan beberapa pihak lain yang mengkritik pembelian Bitcoin oleh El Salvador.

Selain itu, terdapat sentimen negatif lain dari salah satu bursa terbesar di dunia yaitu Huobi di Thailand yang izin operasionalnya dicabut pemerintah setempat.

Advertisement

Kondisi ini telah membuat mayoritas posisi terutama di pasar futures mengalami likuidasi atau pencairan secara otomatis.

Likuidasi yang terjadi hanya dalam dua jam yaitu diantara 21.00 WIB hingga 22.00 WIB terlihat mencapai $2,7 Miliar atau Rp38,4 Triliun.

Kondisi tersebut disinyalir karena trader mengalami perilaku FOMO karena membeli saat harga mayoritas crypto naik.

Pergerakan tersebut tentu sangat bertolak belakang dengan pola pikir investor besar atau whale yang membeli saat harga turun dan menjual saat harga tinggi.

Penyebab lainnya adalah banyak narasi bahwa tekanan jual kemarin terjadi akibat smart money atau investor yang memiliki pola pikir yang benar dalam pasar crypto.

Baca Juga: Prediksi Pergerakan Crypto Bulan September Menurut Data Onchain

Potensi Pergerakan Selanjutnya

Untuk pergerakan ke depannya, kemungkinan besar koreksi saat ini sudah terlihat reda. Hal ini bisa terlihat di grafik di bawah bahwa harga tertahan pada batas bawah awal September 2021.

Grafik Harian BTCUSD

Narasi bahwa September akan membawa sideways atau konsolidasi nampaknya masih terjaga akibat koreksi saat ini.

Narasi tersebut datang dari data onchain bull run sebelumnya tersebut, yang hingga saat ini masih terbukti benar.

Advertisement

Kemungkinan besar, batas bawah yang kuat saat ini berada pada $46.000 atau Rp654 Juta hingga $44.000 atau Rp626 Juta.

Jika ditembus kemungkinan besar batas bawah selanjutnya berada pada $40.000 atau Rp569 Juta yang kemungkinan akan menjadi batas bawah kuat di Bulan September ini.

Batas atas konsolidasi nampaknya masih terlihat kuat pada $48.000 atau Rp683 Juta hingga $52.000 atau Rp739 Juta.

September ini kemungkinan akan membawa konsolidasi yang cukup panjang di daerah tersebut setelah apresiasi harga Agustus kemarin.

*Disclaimer

Artikel merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Semua investasi harus dilakukan mandiri dan tanpa paksaan, semua keputusan ada di investor.

sumber.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular