NFT
Yuk, Kenalan dengan Marketplace NFT Rarible yang Populer
Tidak bisa dipungkiri, demam NFT terus menyebar ke seluruh bagian di dunia. Hal ini membuat banyak sekali pendatang baru yang memulai berkarir di dunia NFT, dengan memanfaatkan marketplace NFT yang beragam di pasaran. Terdapat salah satu marketplace NFT yang banyak digunakan sejak awal kemunculannya, yaitu Rarible. Penasaran mengenai ciri khas dan cara kerja dari marketplace NFT tersebut yang kini populer? Yuk, simak selengkapnya!
Daftar Isi
Sebenarnya, Apa Itu Rarible?
Seperti yang telah disinggung di atas, Rarible adalah sebuah marketplace NFT yang bergerak di bawah blockchain Ethereum, di mana di dalamnya para pengguna bisa membagikan, menjual, dan membeli suatu karya NFT hingga mendapatkan hak miliknya. Ditemukan oleh Alex Salnikov dan Alexei Falin dan berhasil diluncurkan pada tahun 2020, didukung dengan pendanaan yang dilakukan oleh CoinFund.
Cara Kerja Rarible
Para kreator bisa menjual NFT dengan hanya satu keping saja hingga beberapa edisi, berkat standar token ERC-721 dan ERC-1155 yang diterapkan dalam marketplace. Koleksi yang dimiliki pun sangat beragam, mulai dari karya seni digital, meme, hingga item yang bisa digunakan untuk game NFT dan lahan virtual di Metaverse. Sejak 2021, terdapat peningkatan dalam pengguna Rarible yang mencapai 10 ribu pengguna tiap bulannya, dengan volume penjualan terbanyak berasal dari pasar kedua atau secondary.
Lantas, Apa yang Membuat Rarible Berbeda dengan Opensea?
OpenSea memang dikenal sebagai salah satu marketplace NFT tertua, tercatat diluncurkan pada 2017. Jumlah penggunanya terus meningkat, bahkan hingga melebihi 500 ribu setiap bulannya.
Memang, beberapa fitur yang dimiliki OpenSea membuatnya lebih unggul, seperti bisa menerima 150 aset kripto sebagai alat transaksi, sementara Rarible hanya menerima ETH, FLOW, dan XTZ. Namun, para penggunana bisa melakukan pembayaran via kartu kredit untuk memudahkan para pengguna awam bertransaksi.
Meski begitu, terdapat salah satu fitur unggulan OpenSea yang juga dimiliki Rarible adalah ‘lazy minting’. Di mana lewat fitur tersebut, para kreator bisa minting NFT miliknya tanpa dikenakan gas fee atau biaya apapun, mengutip Cointelegraph.
Sehingga, proses minting tidak terjadi pada saat pembuatan NFT melainkan pada saat terjadi pembelian. Jadi, pembeli lah yang akan membayarkan sejumlah gas fee. Nah, untuk nominal gas fee nya dikenakan sebesar 2.5% saja.
Keunikan lainnya adalah para kreator bisa memodifikasi NFT yang di-minting, seperti dengan mengatur resolusi sesuai keinginan hingga menambahkan kode tersembunyi ke dalam NFT. Selain itu, persentase biaya royalti yang ditentukan oleh para kreator bisa mencapai hingga 50%, lho! Sistem pembayarannya pun cenderung lebih cepat didapatkan sesaat NFT tersebut terjual.
Baca juga: Berikut Ini Adalah Cara Kerja Biaya Royalti pada NFT
Selain menyediakan marketplace, nft marketplace satu ini juga memiliki governance token yang dikenal dengan RARI yang dianggap sangat bernilai karena bisa berpengaruh langsung terhadap platform mereka yang terdesentralisasi. Tujuan dari token ini adalah tentunya untuk menjalankan ekosistem yang dimilikinya, sehingga para pengguna bisa ikut berpartisipasi dalam tata kelolanya, seperti pemungutan suara untuk perubahan biaya hingga perubahan aturan.
Sederet NFT Populer yang Di-minting di Rarible
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Rarible memiliki berbagai jenis koleksi NFT, mulai dari karya seni biasa hingga item untuk Metaverse. Namun, sepanjang perkembangannya dan berkat banyaknya nama besar mulai dari public figure hingga brand ternama yang minting NFT miliknya seperti Floyd Mayweather, Lindsay Lohan, hingga brand seperti Twitter dan Adidas.
Meski begitu, beberapa waktu belakangan terdapat NFT populer yang berasal dari kalangan seniman visual, illustrator yang sudah kami rangkum. Berikut 5 proyek NFT populer yang ada di Rarible, yaitu:
1. Bored Ape Yacht Club
Source: Bored Ape Yacht Club #5673
Anda pasti tahu, kan, proyek NFT bergambar kera yang amat viral? Betul, proyek yang diberi nama ‘Bored Ape Yacht Club’ tersebut menjadi salah satu NFT populer yang pernah ada. Hingga kini, volume penjualannya di Rarible mencapai 19.6 juta USD dengan rata-rata harga per kepingnya berkisar di angka 400 ribu USD. Fantastis, bukan?
Baca juga: Bored Ape, Monkey NFT yang Punya Harga Fantastis. Kenapa Mahal ya?
2. MOAR by Joan Cornella
Source: https://joancornella.fwenclub.com/
Proyek NFT populer lainnya adalah ‘MOAR by Joan Cornella’. NFT yang mengusung konsep sebuah mansion yang berada di Metaverse dengan kesan meme ini berhasil meraup volume penjualan sebesar 21.3 juta USD, lho! Di dalam mansion tersebut, juga terdapat karakter seperti manusia, cyborg, hingga zombie. Satu keping NFT-nya memiliki rata-rata harga sebesar 5500 USD.
3. Adidas Originals: Into the Metaverse
Source: adidas Originals
Selain seniman dan illustrator, brand besar seperti adidas Originals pun menjual proyek NFT. Proyek NFT ini berhasil meraup volume perdagangan sebanyak 11 juta USD dengan rata-rata harga per kepingnya senilai 7000 USD. NFT yang dijual berupa avatar atau karakter yang bisa digunakan oleh pengguna Metaverse.
4. RTFKT – MNLTH
Source: RTFKT – MNLTH
Selain adidas Originals, brand fashion lainnya yang menjual proyek NFT adalah RTFKT. Bekerja sama dengan Nike, RTFKT meluncurkan sebuah NFT berupa collectible item yang dinamakan ‘RTFKT – MNLTH’ atau yang juga dikenal dengan sebutan ‘Monolith’. Volume penjualannya senilai 6.2 juta USD dengan rata-rata harga per kepingnya sebesar 24100 USD.
5. Arcade Land
Source: Arcade Land Mega #16
NFT dari ‘Arcade Land’ juga menjadi salah satu NFT terpopuler yang dijual. NFT dengan bentuk lahan di Metaverse dengan spesifikasinya yang unik dan berbeda tiap item-nya, membuat Arcade Land banyak diminati. Hal ini ditunjukkan dengan volume penjualan sebesar 22.5 juta USD dan per kepingnya memiliki harga rata-rata senilai 4400 USD.
Cara Membuat NFT di Rarible
Source: Rarible
Setelah memahami serba-serbi Rarible, tertarik untuk mencobanya? Berikut telah kami rangkum cara mendaftarkan diri dan membuat NFT di Rarible, yaitu:
- Buka website Rarible di https://rarible.com/
- Pilih ‘Sign in’, lalu pilih blockchain dan wallet yang diinginkan untuk minting
- Setelah berhasil registrasi, pilih ‘Create’
- Pilih jumlah edisi yang akan di-minting, apakah ‘Single’ atau ‘Multiple’
- Upload karya seni yang akan dijadikan NFT dalam format dan ukuran yang ditetapkan
- Lengkapi deskripsi NFT
- Tentukan jenis penjualan (dijual atau dilelang) dan harga NFT
- Tentukan persentase biaya royalti
- Jika dibutuhkan, lengkapi NFT dengan kode tersembunyi
- Pilih akan minting dengan gas fee atau tidak (lazy minting)
- NFT berhasil dibuat
Jadi, itulah penjelasan mengenai Rarible. Ternyata, marketplace NFT satu ini punya banyak keunikan, bahkan dari OpenSea sekalipun, yang membuatnya meraup banyak pengguna, ya. Kunjungi Tokonews untuk informasi lain seputar dunia blockchain dan NFT. Oh iya, jangan lupa untuk mulai jual-beli NFT di marketplace NFT Indonesia yaitu TokoMall. Gabung juga di komunitas resmi TokoMall di Discord dan Telegram, ya!
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Event2 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial
-
Bitcoin News4 days ago
Bitcoin Masih Murah: Potensi Tembus $100.000