Connect with us

Metaverse

Kenalkan Decentralized Music, Netra Segera Rilis Royalty-sharing Music NFT di TokoMall

Published

on

Netra Music NFT bekerjasama dengan TokoMall

Selain sebuah benda yang dianggap sebagian dari modern visual art, kini NFT mulai juga dikenal sebagai aset berharga bagi para musisi. Melalui tokenized music, NFT diharapkan dapat menjadi sumber revenue bagi musisi untuk mendapatkan full value atas jerih payah mereka dalam proses menciptakan musik. 

Pada tahun 2020, total pendapatan industri musik rekaman mencapai 23,1 miliar dolar AS. Streaming mencapai 56 persen dari angka ini, menghasilkan $11,9 miliar secara global (Statista, 2021) Salah satu contoh ekstrem adalah lagu Mariah Carey “All I Want For Christmas Is You” telah diputar lebih dari 1,2 miliar kali di Spotify. Menurut kalkulator royalti, lagu ini menghasilkan lebih dari $2,5 juta, tidak termasuk dengan layanan lain seperti Apple Music, Youtube, Tiktok, dll.

Tercatat bahwa industri musik bisa menghasilkan untung sebesar USD$42 miliar setiap tahunnya, namun hanya sekitar 12% dari nilai tersebut dapat benar – benar diterima dan dinikmati musisi dibalik hasil karya miliknya. Sejalan dengan misi untuk memberdayakan potensi kreator lokal Indonesia dalam berbagai bidang kreatif, Netra dan TokoMall bertujuan untuk menjadi solusi bagi masalah-masalah yang mengakar di industri musik hingga saat ini.

Baca juga: Ketahui Serba-Serbi CryptoKitties, Salah Satu Pionir Game NFT

Apa itu Netra?

Netra adalah platform web3 bagi artis untuk berbagi kepemilikan musik dan pembagian royalti menggunakan Non-Fungible Token (NFT). Netra adalah NFT musik berbagi royalti pertama di Asia. Dengan adanya Netra, fans bisa ikut memiliki lagu karya artis favorit. Selain itu, Netra juga menawarkan sistem royalty sharing atau “listen-to-earn”, dimana pemegang NFT akan dibayar setiap kali ada yang mendengarkan lagu tersebut.

Setiap NFT Netra, melambangkan bagian kepemilikan dari sebuah lagu karya musisi papan atas Tanah Air, seperti Titi DJ, Andra Ramadhan, Dewa Budjana, Indra Lesmana, dan masih banyak lagi. Setelah 3 bulan, pemilik NFT dapat mengklaim streaming royalty melalui dashboard di website Netra (https://netra.live/). Royalty tersebut akan dikumpulkan dari berbagai macam platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan lainnya.

Dengan menerapkan prinsip desentralisasi, keuntungan yang diperoleh melalui streaming musik akan langsung ditransfer ke musisi dan penggemar yang memiliki NFT sebagai pemangku kepentingan tanpa intervensi pihak ketiga. Kemudian, dengan memanfaatkan teknologi blockchain, keamanan dan keaslian setiap transaksi serta fasilitas yang dijanjikan akan terjamin.

Advertisement

Pembagian Royalti Musik Netra

Pembagian royalti akan dimulai 3 bulan setelah tanggal rilis awal untuk setiap NFT. Setelahnya, setiap bulan akan ada pembagian royalti dari pendapatan streaming yang tersedia untuk diklaim di dasbor Netra.

Nilai royalti yang dapat diklaim akan tergantung pada beberapa faktor:

  • Berapa kali lagu tersebut mendapatkan stream (didengarkan) dari layanan streaming seperti Spotify & Apple Music
  • Berapa nilai $ per stream lagu yang dibayarkan oleh layanan streaming kepada kami sebagai pemilik lagu.

Baca juga: Penting dan Tak Boleh Terlewat, Inilah Cara Riset Pasar bagi Para Creator

Simulasi Pembagian Royalti

50% royalti akan disediakan untuk artis yang membuat lagu, dan 50% lainnya akan dibagi di antara pemegang Netra NFT. Misalnya, jika NFT #1 mewakili 1% dari total bagian royalti dalam lagu tersebut dan total royalti yang dibayarkan dari streaming adalah $100.000 pada bulan itu, artinya:

Artis akan mendapatkan 50% = $50.000 Semua pemegang NFT akan mendapatkan total 50% = $50.000 Pemegang NFT #1 akan mendapatkan 1% x $100.000 = $1000

Netra akan bekerjasama dengan Tokocrypto untuk menghadirkan NFT royalty-sharing di TokoMall. Langkah ini dilakukan untuk memperluas revolusi Decentralized Music di Indonesia.

“Kami percaya teknologi web3 dan blockchain merupakan masa depan musik, masa depan yang lebih adil, masa depan yang lebih transparan. Teknologi ini memungkinkan suatu hal yang tadinya tidak mungkin, bagi publik untuk memiliki bagian dari legacy maestro musik Indonesia. Dengan bekerjasama dengan TokoMall, kami berharap dapat mempermudah akses dan memperluas gerakan revolusi decentralized music ini,” ujar team Netra.

Jika kamu penasaran dengan Netra Decentralized Music, bisa lihat update-nya di komunitas telegram Netra t.me/netramusic dan situs https://netra.live/

Advertisement

Popular