NFT
Penting dan Tak Boleh Terlewat, Inilah Cara Riset Pasar bagi Para Creator

Daftar Isi
Bagi seorang seniman atau creator, terdapat satu hal yang wajib dilakukan ketika memulai karir. Salah satunya adalah melakukan riset pasar secara menyeluruh. Hal ini bermanfaat agar mereka bisa tepat dalam menargetkan segmentasi pasar mereka sendiri. Karena kembali lagi, industri seni dan industri lainnya tentu berbeda.
Lalu, bagaimanakah cara riset pasar yang bisa dilakukan oleh seorang kreator? Ini dia penjelasannya!
Apa itu Riset Pasar?
Secara umum, riset pasar merupakan proses identifikasi kelayakan produk baru. Caranya dengan melakukan penelitian langsung dengan calon konsumen. Melalui metode ini, organisasi atau bisnis dapat menemukan target pasar, mengumpulkan opini dan mencatatnya, serta mengambil keputusan yang tepat.
Riset pasar biasanya dilakukan secara langsung oleh perusahaan atau organisasi, tapi bisa juga diserahkan ke pihak lain dengan keahlian khusus dalam melakukan riset pasar. Tujuan utama dilaksanakannya riset pasar adalah untuk memahami pasar yang terkait dengan suatu produk, serta untuk mengetahui bagaimana target konsumen akan bereaksi terhadap produk tersebut. Informasi dari riset pasar dapat dipakai untuk menyesuaikan kegiatan pemasaran atau untuk menentukan kebutuhan layanan konsumen, jika ada.
6 Langkah dalam Proses Riset Pemasaran
Agar lebih jelas, berikut adalah langkah yang harus Anda lakukan ketika melakukan riset pasar
- Apa masalah yang terjadi?
Proses mengetahui masalah yang terjadi dapat membantu Anda untuk memahami ataupun menentukan tujuan yang ingin dicapai. Karena kembali lagi, riset adalah proses yang dilakukan guna mencari tahu informasi yang akurat dan bisa dikatakan menjadi landasan guna mengambil langkah dalam sebuah bisnis maupun kegiatan lainnya.
- Tentukan desain riset
Adapun desain riset yang dimaksud adalah prosedur yang akan Anda pilih terkait prosesnya. Ada bagaimana cara pengambilan data, cara pengujian hipotesisnya, dan bagaimana metode pengumpulan data yang akan digunakan.
- Pilih metode pengumpulan data
Umumnya ada dua sumber data yang dipakai, yakni sumber data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari lapangan. Sedangkan data sekunder ialah data yang didapat melalui buku atau referensi lainnya.
- Pengumpulan data
Beberapa metode yang bisa dipilih dalam pengumpulan data antara lain penyebaran survei, wawancara, focus group discussion, atau studi dari dokumen riset lainnya.
- Melakukan analisis
Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, saatnya Anda menghimpun ke dalam database untuk kemudian dianalisis. Adapun cara yang bisa membantu dalam tahap ini ialah menggunakan software khusus statistik. Setelah itu, baru data yang ada sudah diolah saatnya dilakukan analisisnya.
- Laporan riset
Ini adalah proses akhir dari riset pemasaran. Adapun isi yang ada antara lain hasil penelitian, kesimpulan, dan rekomendasi.
Bagaimana Cara Melakukan Riset Pasar NFT?

Belakangan tahun ini, NFT atau Non-Fungible Token menjadi ramai diperbincangkan oleh banyak orang. Begitu pula di Indonesia. Kepemilikan karya seni digital dalam bentuk NFT ini menarik karena aset tersebut tidak bisa dipublikasi.
Selain itu, kian banyaknya pesohor dunia yang punya dan memamerkan NFT yang mereka beli adalah salah satu penyumbang kenapa NFT semakin diperbincangkan. Tidak mengherankan jika NFT ini menarik banyak pekerja seni. Terlebih NFT ini bisa menjadi salah satu cara baru bagi para seniman atau kreator dalam mencari pemasukan atau bahkan meraup keuntungan besar.
Nah, riset pasar NFT sebenarnya berbeda dengan konvensional karena teknologi yang dimiliki pun berbeda. Mengingat pasar NFT sangat baru, tidak sedikit kreator pemula yang mencoba peruntungan dan akhirnya kehilangan uang. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu melakukan riset pasar sebelum Anda memutuskan berinvestasi sebagai kolektor NFT.
Untuk melakukan riset pasar NFT, pertama-tama Anda perlu ketahui dulu apa saja kategori NFT teratas yang ada di pasar saat ini, di antaranya:
- Musik – Artis dari Snoop Dogg hingga Kings of Leon menjual musik dan seni sebagai NFT.
- Real estat virtual – Decentraland menawarkan sebidang tanah virtual.
- Gaming – Model game NFT Play-to-earn telah muncul, termasuk pacuan kuda digital.
- NFT Mewah – Merek mewah dari Gucci hingga Jacob & Co telah memasuki pasar NFT.
- Memorabilia olahraga – NBA Top Shot dan DraftKings menguangkan memorabilia digital.
- NFT sebagai bukti kepemilikan dunia nyata – Dengan sepatu palsu membanjiri pasar sneakers, Nike berencana membuat NFT yang mewakili bukti kepemilikan atas sepatu dunia nyata.
Langkah dalam Riset Pasar NFT
Setelah menentukan pilihan NFT dari berbagai kategori teratas tersebut, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk melakukan riset pasar NFT:
1. Membandingkan marketplace yang ada dengan “identitas” yang akan dibangun
Dengan membandingkan marketplace yang ada, Anda bisa membeli karya NFT yang sesuai dengan “identitas” yang akan Anda bangun sebagai kolektor. Pilihlah marketplace NFT yang sederhana dan mudah digunakan. Marketplace pilihan Anda juga harus mendukung beberapa dompet NFT serta opsi pembayaran yang berguna jika Anda ingin membeli NFT dengan metode pembayaran yang Anda gunakan di dompet kripto.
2. Mencari tahu kebiasaan kolektor melalui komunitas
Bagi Creator pemula, bergabung ke komunitas bisa sangat bermanfaat jika komunitas yang diikuti memiliki anggota yang ramah dan aktif. Komunitas yang baik juga perlu memiliki engagement yang baik di media sosial, orang-orang yang ingin mengadakan proyek jangka panjang, dan moderator obrolan yang mendiskusikan tujuan jangka panjang. Lewat komunitas, Anda juga bisa mencari tahu kebiasaan kolektor sehingga bisa Anda contoh untuk sukses menjadi Creator.
3. Mencatat populasi sasaran
Untuk mendapat keuntungan sebagai kreator, Anda perlu menjual kembali karya NFT. Oleh karena itu, penting untuk mencatat populasi sasaran. Contohnya, karya seni yang sangat mahal umumnya memiliki audiens khusus. Jika ingin mudah dijual, Anda bisa pilih barang-barang yang berada dalam kisaran harga menengah. Dianjurkan untuk tidak berinvestasi pada barang koleksi yang terlalu murah sebab tidak akan memiliki nilai jual kembali.
Baca Juga: Panduan Cara Membuat dan Menjual NFT
Kreator yang Melakukan Riset Pasar dengan Baik

Salah satu creator yang bisa dikatakan melakukan riset pasar dengan baik adalah Prasetyo Budiman atau yang akrab dikenal prasdiman. Ia aktif sebagai kreator di Indonesia dan karya NFT-nya berhasil diminati banyak orang. Prasdiman bisa menjadi salah satu kreator yang sukses melakukan riset pasar, hal ini bisa dilihat dengan keterlibatannya sebagai salah satu yang menciptakan Superlative Secret Society sebagai wadah bagi komunitas NFT di Indonesia. Ia percaya jika pasar NFT di Indonesia dapat berkembang dan tumbuh subur.
Riset pasar merupakan proses menentukan kelayakan layanan atau produk baru melalui penelitian, yang dilakukan secara langsung dengan pelanggan potensial. Bagi kreator NFT, melakukan riset pasar secara menyeluruh penting karena pasar NFT cukup berbeda dari pasar seni konvensional. Jika Anda sudah mendapatkan informasi cukup tentang market yang dituju, jangan lupa tawarkan karya-karya Anda di TokoMall, platform marketplace NFT pertama di Indonesia! Untuk informasi lainnya terkait dunia NFT, yuk, bergabung dengan Komunitas Resmi TokoMall!
NFT
Pemerintah Indonesia Dukung Pelestarian Budaya Melalui NFT

Pemerintah Indonesia ingin menjalankan pelestarian warisan budaya melalui teknologi blockchain. Hal ini merupakan komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang mendukung Quantum Temple sebagai Platform Web 3.0 dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token).
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan Quantum Temple telah memenangkan penghargaan “Awake Tourism Challenge” 2023 dari United Nations World Tourism Organization’s untuk kategori “Local community Involvement.” Platform ini yang nantinya akan menjadi jalan untuk meningkat pelestarian budaya Indonesia.
“Quantum Temple memperkenalkan kekayaan warisan budaya melalui Koleksi NFT yang memungkinkan para kolektor untuk menemukan, mempelajari, dan memberikan dampak sosial yang transparan bagi para praktisi warisan budaya dari seluruh dunia,” kata Sandiaga dalam situs resmi Kemenparekraf dikutip Jumat (21/4).
Quantum Temple dan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf telah melakukan penandatangan kesepahaman bersama dalam pengembangan ekonomi digital dan produk ekraf melalui teknologi blockchain. Koleksi NFT ‘Paths to Alangö’ telah diperkenalkan pada acara Soft Launch tanggal 10 Februari 2023 di Pura Tirta Empul, sebuah Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Bali.
NFT untuk Pelestarian Budaya

Baca juga: Pengadilan Hong Kong Akui Cryptocurrency Sebagai Properti
Project ini telah diperkenalkan secara resmi pada acara Official Launch Event of Quantum Temple ‘Paths to Alangö’ NFT Collection pada tanggal 21 Maret 2023 di L’Atelier des Lumières in Paris, Prancis sebagai Side Event Paris Blockchain Week 2023. Total ada 11 NFT yang diluncurkan dalam koleksi “Paths to Alango.”
Koleksi perdana ‘Paths to Alango’ menyajikan Bali dalam 11 film etnografis orisinal yang tersedia dalam bentuk NFT yang dapat dikoleksi. Setiap NFT mewakili aspek unik dari warisan budaya Bali, seperti tarian tradisional, kuil-kuil bersejarah, situs-situs warisan, serta filsafat yang ada di Bali. Semuanya difilmkan di lokasi dengan latar belakang lanskap budaya yang menakjubkan.
Dengan melibatkan masyarakat setempat, antropolog, dan ahli warisan budaya, “Path to Alango” menghasilkan NFT yang akurat dalam menggambarkan kekayaan budaya yang ada di Bali karena dirancang tidak hanya sebagai sumber pendapatan namun juga sebagai pemeliharaan warisan budaya, pelestarian, serta promosi pengetahuan dan komunitas leluhur Bali.
Dari 11 NFT yang diluncurkan, salah satu koleksi yakni “Royal Topeng” berhasil mencatatkan sejarah dengan menghasilkan transaksi sebesar 97 ribu dolar AS hanya dalam waktu 15 menit.
“Hal ini mengingatkan kita bahwa hubungan manusia melalui kesenian dan budaya dapat dirasakan di era digital,” ucap Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo.
Dukung Masyarakat

Baca juga: Market Watch: Mengapa Bitcoin dan Kripto Lain Turun Hari Ini (20/4)
CEO dan Founder Quantum Temple, Linda Adami, mengatakan dari total transaksi koleksi tersebut sebesar 40 persen akan diberikan kembali kepada masyarakat Bali dan diabadikan melalui penggunaan teknologi blockchain. Selain itu, 5 persen dari hasil lelang juga dialokasikan untuk dana dampak sosial guna membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas.
Penyaluran royalti NFT dilakukan dengan transparan kepada para pemelihara budaya sebagai penghargaan nilai pekerjaan dan memberikan aliran pendapatan yang lebih adil bagi masyarakat setempat secara berkelanjutan.
“Kami sangat antusias dalam meluncurkan koleksi perdana NFT warisan budaya, ‘Paths to Alango’ yang menampilkan Bali, dalam lelang bersejarah NFT pertama, ‘Royal Topeng.’ Dengan mengabadikan tradisi budaya dan pengetahuan tentang blockchain, memungkinkan jalur baru bagi pengelolaan warisan budaya secara positif serta penyaluran manfaat sosial-ekonomi yang transparan bagi para praktisinya dan komunitas yang terlibat,” kata Linda.
Penyaluran royalti NFT yang transparan dan diberikan secara langsung kepada masyarakat Bali turut memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi komunitas setempat.
“Kami juga berharap hal ini memperbarui definisi nilai-nilai pariwisata budaya dan menghubungkan wisatawan yang gemar bepergian dengan masyarakat setempat di seluruh dunia,” kata Linda Adami.
Setelah peluncuran pilot project, rencananya akan dikembangkan konsep Artifact dan Travel Experience NFTs di Bali dan destinasi lain di Indonesia untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih berkesan dan inovatif.
NFT tidak hanya berdampak baik bagi para pelaku industri kreatif dari subsektor seni rupa saja. Tapi, NFT juga memiliki peran sangat besar dalam mengenalkan kekayaan budaya Indonesia secara luas. Hal ini terjadi apabila seniman NFT mengangkat budaya Indonesia sebagai tema utama dalam karyanya.
NFT
Meta Hentikan Fitur NFT di Instagram dan Facebook, Ada Apa?

Meta menghentikan fitur non-fungible token (NFT) di platform media sosial Facebook dan Instagram. Perlu diketahui, fitur NFT ini baru hadir kurang dari setahun dan sempat mendapatkan sambutan baik dari para kreator.
Juru bicara Meta, Joshua Gunter, mengatakan perusahaan akan mengakhiri pengujian pembuatan dan penjualan NFT di Instagram, serta kemampuan untuk membagikan NFT di Instagram dan Facebook dalam beberapa minggu mendatang.
Integrasi NFT tersebut tampaknya menjadi salah satu korban dari dorongan CEO Meta, Mark Zuckerberg untuk menjadikan tahun 2023 sebagai “tahun efisiensi,” bersama dengan program Reels Play. Nasib fitur NFT ini mengikuti jejak penutupan proyek aset kripto, Diem yang didukung Meta dan wallet digital, Novi yang dikenalkan Meta pada tahun lalu.
Alih Fokus

Baca juga: 6 Cara Belajar Main Kripto untuk Pemula yang Baik dan Bijak
Meta Commerce and Fintech lead, Stephane Kasriel, menjelaskan perusahaan akan fokus pada fitur lain untuk memberikan pengalaman yang terbaik kepada pengguna dan mendukung kreativitas serta peningkatan ekonomi kreator, individu, dan bisnis.
“Di seluruh perusahaan, kami mencermati apa yang kami prioritaskan untuk meningkatkan fokus kami,” kata Kasriel .
“Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini guna berfokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang, dan bisnis.” Alih-alih, perusahaan berfokus pada “area di mana kami dapat memberikan dampak dalam skala besar”, seperti perpesanan dan monetisasi di Reels dan peningkatan Meta Pay.
Proyek Digital
Kasriel tidak merinci mengapa Meta membalikkan arah pada NFT, yang menurut Zuckerberg dapat berperan dalam pertumbuhan perusahaan dalam rencana proyek metaverse.“Saya harap Anda tahu, pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse, Anda tahu, pada dasarnya dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya di antara tempat yang berbeda,” katanya Zuckerberg saat penampilan SXSW tahun lalu.

Baca juga: Alasan Bitcoin Dekati Harga US$ 25.000, Pasca Kejatuhan Signature Bank
Tapi itu bukan satu-satunya inisiatif ambisius yang gagal dalam setahun terakhir. Meta juga menutup wallet kriptonya, Novi, yang pernah dikabarkan memiliki dukungan NFTpada peta jalannya, tahun lalu. Perusahaan juga telah menghentikan proyek dengan divisi metaverse-nya, Reality Labs, dan programnya yang berbayar bonus kepada pembuat Reel.
Namun, bahkan ketika Meta keluar dari NFT, perusahaan lain bergegas memasuki pasar aset digital ini. Reddit terus mempromosikan avatar “koleksi digital” yang merupakan NFT , Starbucks baru- baru ini menjual mengeluarkan pilihan 2.000 NFT bernilai US$ 100 dalam program loyalitas pelanggan Odyssey, dan Sesame Street baru saja mengumumkan kolaborasi NFT.
NFT
Masuk Bisnis Web3, Amazon Bakal Rilis NFT Marketplace pada April 2023

Perusahaan teknologi raksasa, Amazon mantap merambah bisnis di dunia web3. Dilaporkan Amazon akan merilis platform NFT marketplace pada bulan April mendatang.
Amazon telah lama menguasai dunia e-commerce. Perusahaan milik Jeff Bezos itu mengungkap rencana untuk meluncurkan NFT marketplace sendiri. Rencana awal yang diresmikan pada Januari lalu, menyebutkan bahwa marketplace tersebut masih dalam pengembangan.
Namun, detail pasti kapan pasar akan diluncurkan dan siapa yang akan memimpin inisiatif tersebut pada awalnya tidak tersedia. Menurut data terbaru yang dibagikan oleh The Big Whale, Amazon NFT marketplace akan diluncurkan pada 24 April 2023.
Amazon NFT Marketplace

Baca juga: Nayib Bukele: Bitcoin Tingkatkan 95% Ekonomi Pariwisata El Salvador
Platform baru ini awalnya hanya dapat diakses oleh pengguna Amerika Serikat melalui tab “Amazon Digital Marketplace” di situs web. Negara lain secara bertahap akan segera dapat mengakses pasar.
Pasar dilaporkan akan diluncurkan lebih awal; namun ditunda karena berbagai alasan, termasuk jatuhnya FTX. Masuknya Amazon ke ranah NFT terjadi pada saat popularitas NFT tidak mencapai puncaknya.
Menurut detail yang diungkapkan oleh sumber yang mengetahui masalah tersebut, raksasa e-commerce tersebut akhirnya mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan NFT-nya. Pasar NFT baru juga akan fokus pada game berbasis blockchain untuk pengguna, di mana mereka bisa mendapatkan aset digital sebagai imbalannya.
Barang Fisik
Selain itu, Amazon meletakkan dasar untuk memberi pelanggannya kemampuan untuk membeli NFT yang terkait dengan aset dunia nyata yang dikirimkan ke depan rumah mereka, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Baca juga: Daftar Aset Kripto yang Berkinerja Baik di Februari 2023
Pembeli Amazon, misalnya, akan dapat membeli NFT berorientasi mode yang diikat ke celana jeans – dan membayar dengan kartu kredit, kata sumber, sama seperti pembelian Amazon lainnya.
Langkah tersebut merupakan peningkatan yang signifikan dari langkah awal raksasa e-niaga tersebut dalam mengembangkan platform NFT , langkah yang sebelumnya dilaporkan oleh Blockworks. Dan perusahaan berencana untuk memberi tahu setiap pelanggan Amazon Prime – setidaknya di AS – tentang inisiatif koleksi digitalnya setelah ditayangkan, kata dua sumber tambahan.
Niat Amazon adalah untuk membuat beberapa jenis blockchain pribadi, kata beberapa sumber — menambahkan bahwa tidak jelas apakah itu dapat terjadi melalui percabangan dari protokol yang ada. Beberapa sumber mengatakan itu juga tidak pasti, sepengetahuan mereka saat publikasi, apakah token Amazon akan menjadi bagian dari kesepakatan.
-
Crypto5 days ago
Nabung Kripto Sekarang, Potensi Panen Cuan saat Halving Bitcoin
-
Market Analysis2 weeks ago
Bitcoin Bangkit: Investasi di 4 Altcoin Ini Jadi Pilihan Menarik
-
Market Analysis2 days ago
Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Naik Hari Ini (29/5)?
-
Market Analysis2 weeks ago
Mengapa Pasar Kripto Turun Hari Ini (17/5)?
-
Academy7 days ago
Mengenal Pepe (PEPE), Meme Coin yang Listing di Tokocrypto
-
Academy1 week ago
Kenal Floki (FLOKI), Aset Kripto yang Telah Listing di Tokocrypto
-
Market Analysis6 days ago
Mengapa Pasar Kripto Turun Hari Ini (25/5)?
-
Market5 days ago
Apa yang Terjadi pada Bitcoin dan Ethereum Jika AS Gagal Bayar Utang?