Altcoin News
Market Awal Pekan: Gerak Kripto Belum Mantap ke Zona Hijau
Pergerakan market aset kripto pada hari Senin (11/7) terpantau tertekan. Padahal di pekan lalu, nilai sejumlah kripto cukup memuaskan dan nyaman di zona hijau. Apa yang menyebabkan market kembali tertekan?
Melansir situs CoinMarketCap, Senin (4/7) pukul 11.00 WIB, ada 10 aset kripto big cap kompak anjlok ke zona merah dalam 24 jam terakhir. Misalnya, nilai Bitcoin (BTC) turun 3,21% ke US$ 20.607 per keping dalam sehari terakhir.
Kemudian, Ethereum (ETH) naik 3,08% ke level US$ 1.153. Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), Cardano (ADA) dan XRP mengalami kenaikan masing-masing 4,29, 2,97%, 3,83% dan 3,62%.
Baca juga: Pasar Sepekan: Market Kripto Makin Optimis Melaju, tapi Potensi Bull Trap
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan market kripto awal pekan ini anjlok salah satunya disebabkan oleh data ketenagakerjaan AS terbaru. Selain itu, banyak investor yang terlihat buru-buru menjual asetnya dan melakukan aksi ambil untung setelah melihat aset kripto reli di akhir pekan lalu.
“Investor menjadi ragu-ragu kembali melakukan aksi beli, setelah melihat data ketenagakerjaan AS terbaru, di mana tingkat pengangguran bulan Juni sebesar 3,6%, tidak berubah dari Mei lalu dan sesuai dengan perkiraan. Data tersebut bisa mendorong The Fed untuk mengerek suku bunga acuannya lebih tinggi untuk meredam inflasi,” kata Afid.
Menurut Afid, efek dominonya kenaikan suku bunga acuan The Fed akan meningkatkan tingkat imbal hasil instrumen berpendapatan tetap. Hasilnya, selera investor kripto dan saham juga bisa semakin pudar, sehingga menyebabkan penurunan nilai.
Sentimen Makroekonomi Masih Tinggi
Afid memprediksi sepanjang pekan ini, tampaknya investor akan memilih wait and see menanti perilisan data inflasi AS bulan Juni pada Rabu (13/7) mendatang. Implikasinya, market kripto kemungkinan masih bakal bergerak sideways atau stagnan sepanjang pekan ini.
Baca juga: 6 Tips Tetap Profit saat Bear Market Kripto
“Mengingat tekanan makroekonomi masih cukup tinggi pekan ini, maka investor bisa berharap bahwa harga-harga aset kripto akan melakukan retest level support-nya berulang kali. Sepertinya, penguatan Bitcoin akan sangat rapuh,” jelas Afid.
Sejatinya, nilai Bitcoin belum mencapai titik bottom yang sebenarnya, yakni di kisaran US$ 11.000 hingga US$ 12.000 per keping. Level support utama BTC masih di US$ 17.000, jika Bitcoin jatuh lebih dalam, akan menjadi sinyal yang kuat menuju titik bottom dalam waktu dekat.
Oleh karenanya, Afid menyarankan investor tidak perlu panik dan tetap tenang untuk mengatur strategi investasinya menggunakan Dollar Cost Averaging (DCA) karena kondisi yang belum stabil.
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Event2 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial
-
Bitcoin News4 days ago
Bitcoin Masih Murah: Potensi Tembus $100.000