Connect with us

Market

Pasar Sepekan: The Merge Ethereum Selesai, Kenapa Malah Harga ETH Turun?

Published

on

The Merge Ethereum selesai, kenapa malah harga ETH turun?. Foto: Shutterstock.

Menjelang akhir pekan, market aset kripto tampak kritis di zona merah. Kinerja market ternyata tak kunjung tampil kokoh, pasca peristiwa The Merge Ethereum yang sukses dilakukan pada Kamis (15/9) siang lali. Apakah The Merge tidak berpengaruh bangkitkan market?

Melansir CoinMarketCap pada hari Jumat (16/9) pukul 10.00, nilai Bitcoin akhirnya turun dari level psikologisnya ke zona merah, dengan harga US$ 19.752 atau turun 0,17% selama 24 jam terakhir, walaupun melonjak 1,81% dalam sepekan. 

Ethereum (ETH) bahkan harus turun lebih dalam pasca The Merge, anjlok 8,92% di harga US$ 1.467 selama 24 jam terakhir dan dalam sepekan lengser 10,62%. Altcoin lainnya pun kurang mentereng, seperti BNB, XRP, Solana (SOL) hingga Dogecoin (DOGE) semua kompak turun dan terjebak di zona merah dalam sehari terakhir.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan gerak market yang terus menurun pasca The Merge Ethereum disebebkan oleh beberapa faktor. Pertama, market secara keseluruhan masih tertekan sejak perilisan data inflasi AS yang terus meninggi pada Selasa (13/9) lalu.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono. Foto: Tokocrypto.

Baca juga: The Merge Ethereum Sukses: NFT Gas Fees Jadi Murah?

Kemudian Kamis (15/9) lalu, AS merilis data Initial Jobless Claims sebesar 213.000 angkatan kerja sepanjang pekan lalu alias di bawah konsensus analis 226.000. Kondisi pasar tenaga kerja yang mengetat plus kuatnya data manufaktur AS digadang akan membuat The Fed makin pede untuk meneruskan kenaikan suku bunga acuan. 

“Hal itu tentu akan menghantam kinerja market kripto. Di samping itu indeks dolar AS juga langsung menguat, sehingga investor mulai meninggalkan market kripto dan menghentikan akumulasi. Peristiwa The Merge pun tidak membuat mereka bergairah ke kripto,” kata Afid.

Banyak Investor Terkena FOMO The Merge

Menurut Afid, banyak investor yang mikir The Merge Ethereum akan membuat harga ETH naik. Kemudian, tidak sedikit yang berpikir migrasi Ethereum ke Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) akan bikin ETH dibanting karena sell on news.

Pada akhirnya, proyeksi kedua yang terjadi. Banyak investor yang terkena FOMO (fear of missing out) mengikuti tren untuk melakukan akumulasi ETH secara besar-besaran. Namun, pada saat The Merge sukses, para whales atau bandar mulai melakukan aksi jual beberapa jam setelah migrasi selesai dilakukan

“Penyebab penurunan ini dimulai saat ETH berhasil melakukan The Merge. Hal ini dikarenakan aksi dari market yang dikenal buy the rumor, sell the news yang artinya membeli saat rumor dan menjual saat sudah kejadian. Sama halnya dengan pasar saham, di market kripto juga digerakkan oleh para big money atau whales, para bandar besar ini biasanya berupa institusi yang bisa menggerakan market ketika memutuskan beli atau jual,” terang Afid. 

Ilustrasi The Merge Ethereum. Sumber: Getty Images.
Ilustrasi The Merge Ethereum. Sumber: Getty Images.

Baca juga: The Merge Ethereum Sukses, Market Kripto Bangkit?

Naik Harga Ethereum

Afid menjelaskan kenaikan harga ETH tidak bisa seketika akan terjadi. Kemungkinan besar akan butuh proses yang lama, meski fundamental ETH sudah sangat baik di konsensus PoS. Peristiwa migrasi jaringan Ethereum juga hanya mengubah keseluruhan algoritma konsensus dan tidak memperluas kapasitas jaringan.

“The Merge belum akan berpengaruh tinggi pada kenaikan harga ETH dan market secara keseluruhan. Sama halnya soal gas fees NFT di jaringan Ethereum tidak akan turun signifikan. Permasalahan utama dari kondisi bear market tetap pada kondisi makroekonomi yang tidak berpihak pada aset berisiko,” jelasnya.

Perlu di ingat bahwa pergerakan market diprediksi akan terus bearish atau sideways dalam beberapa hari ke depan menunggu rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan menentukan kenaikan suku bunga acuan pada tanggal 21 September mendatang.

Dari analisis teknikal, level resistance Ethereum tertinggi berada pada harga US$ 1.655 dan support kuat di harga US$ 1.428. Jika valid breakdown, kemungkinan harga ETH akan melanjutkan laju turun nya dengan target ke harga US$ 1.356.

Sementara, Bitcoin level support penting di US$ 19.156 yang dari bulan Juni lalu menjadi pertahanan kuatnya. Jika breakdown, maka akan melanjutkan penurunan hingga harga kisaran US$ 18.000.

Market

Analisis Market: Pasar Kripto Tertekan, tapi Bitcoin Potensi Bullish

Published

on

Ilustrasi market kripto Bitcoin.

Pekan ini ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi pasar kripto. Mulai dari manajemen sementara FTX mengidentifikasi lebih dari US$ 3,2 miliar dalam pembayaran dan pinjaman yang diberikan perusahaan lain kepada para pendiri dan karyawan utama FTX, termasuk sekitar US$ 2,2 miliar kepada Sam-Bankman Fried. 

Hal ini tidak membuat pasar kripto dan harga Bitcoin (BTC) mengalami perubahan yang signifikan, investor anggap kabar tersebut sebagai bukti bahwa kasus FTX belum sepenuhnya selesai. Terlebih pada hari Selasa (28/3), Bankman-Fried didakwa atas 13 tuduhan tambahan menyuap pejabat pemerintah China. Dia didakwa atas delapan dakwaan pada bulan Desember, termasuk penipuan dan pencucian uang, dan pada Februari dengan 12 dakwaan lainnya ditambahkan, termasuk sumbangan politik ilegal dan bisnis transfer uang tidak sah. 

Tim Trader Tokocrypto menganalisis Option Contract perdagangan BTC senilai US$ 4 miliar Akan kadaluarsa pada hari ini Jumat, (31/3). Menurut data Amberdata, Option Contract triwulanan pada platform pertukaran opsi kripto terbesar, Deribit akan berakhir pada hari Jumat. Kontrak ini termasuk opsi panggilan (beli) 81.052 senilai US$ 2,24 miliar dan 60.261 opsi jual senilai US$ 1,73 miliar.

Menurut Deribit, opsi Bitcoin kedaluwarsa besar terakhir terjadi pada akhir Desember 2022, ketika sekitar 135.000 kontrak berakhir. Meski nilai opsi perdagangan pada Maret ini lebih kecil dibanding Desember kemarin, ini akan memberikan efek penurunan sedikit kemudian akan mengalami penguatan pada triwulan pertama.

Crypto Heat Map by Coin360

Berdasarkan Crypto Heat Map, dominasi aset kripto mengalami penurunan harga yang disebabkan terjadinya penolakan harga Bitcoin pada harga US$ 29.000. Setelah menyentuh harga tersebut, Bitcoin kembali mengalami koreksi diikuti altcoin lainnya. Dominasi marketcap Bitcoin juga masih berada pada 45.58%. Tidak jauh berbeda dengan Hari Senin (27/3) dengan dominasi Bitcoin sebesar 45,55%.

Bitcoin Fear and Greed Index by Alternative.me

Berdasarkan Bitcoin Fear and Greed Index, saat ini sedang berada pada poin 60 dalam kategori Greed yang artinya pasar kripto dan Bitcoin sedang berada pada penguatan yang terkendali dengan penurunan 4 poin dibanding pada hari Senin (27/3) dengan 64 poin. Dengan adanya penurunan poin ini menandakan bahwa Bitcoin kemungkinan akan mengalami koreksi sedikit. Dengan Fear and Greed index berada pada area 45-60 poin merupakan analisa yang aman untuk melakukan transaksi BTC dalam jangka pendek

Berikut ini adalah aset kripto yang berpotensi bullish pada pekan ini.

Daftar Kripto Bullish

Bitcoin (BTC)

BTC/USD Coinbase by Fyqieh Fachrur – TradingView.com

Baca juga: Bank Indonesia Dorong Pengembangan CBDC di Asia Tenggara

Bitcoin memiliki potensi kenaikan pada awal kuartal kedua tahun 2023. hal ini didukung dengan adanya kadaluarsa kontrak perdagangan derivatif Bitcoin sebesar US$ 4 miliar di deribit. Dengan kadaluarsanya kontrak ini maka akan memberikan efek yang cukup baik terhadap pergerakan Bitcoin dalam beberapa minggu ke depan. Namun perlu diketahui bahwa BTC memiliki resisten harga pada US$ 29.000, sudah tiga kali Bitcoin mencoba menembus harga ini, namun gagal kembali. 

Support harga Bitcoin berada pada area US$ 25.000. Kemungkinan koreksi masih tetap terjadi, namun secara pergerakan time frame besarnya masih dalam bullish.

Fantom (FTM)

FTM/USD Binance by Fyqieh Fachrur – TradingView.com

Fantom berpotensi untuk mengalami bullish secara teknikal dengan sedang membentuk pola bullish flag pattern dengan time frame daily. Namun, FTM belum mengalami konfirmasi breakout dari area teknikal bullish flag pattern

Titik harga support-nya berada pada harga US$ 0,390 USD dengan potensi harga penurunan 15,2% dengan pembukaan perdagangan hari Jumat (31/3) di harga US$ 0,446. Target penguatan harga FTM dalam waktu beberapa minggu ke depan berada pada harga US$ 0,59 dengan potensi keuntungan 28,47%. 

Trust Wallet Token (TWT)

TWT/USD by Fyqieh Fachrur – TradingView.com

Selama 1 kuartal 2023 mulai bulan Januari hingga Maret, aset kripto TWT mengalami koreksi terus menerus diakibatkan fluktuasi harga pada bulan november lalu, akibat runtuhnya FTX. Banyak para kripto antusias yang membeli dan menyimpan kripto TWT sebagai salah satu produk milik Trust Wallet yang terdesentralisasi. Koreksi yang terjadi memberikan salah satu peluang untuk bisa membeli aset kripto TWT lebih murah.

Pergerakan harga TWT masih berada pada tren koreksi. Namun, secara RSI indikator menunjukan adanya golden cross. Indikator ini bisa menjadi trigger untuk TWT bisa keluar dari koreksi. Support TWT berada pada harga US$ 1,04. dan dengan target potensi kenaikan sebesar 78,89% di harga US$ 1,89. 

Dego Finance (DEGO)

DEGO/USD Binance by Fyqieh Fachrur – TradingView.com

DEGO mengalami penguatan selama tiga hari terkahir disebabkan adanya Dego Finance masuk ke dalam ekosistem Arbitrum. sehingga harga DEGO melesat naik. Dengan masuknya ke ekosistem Arbitrum, maka akan kegunaan token DEGO juga mengalami peningkatan.

Target kenaikan harga DEGO berada pada US$ 2,55 dengan potensi keuntungan 25,6% dengan harga pembukaan hari Jumat (31/3) di harga US$ 2,02. Potensi ini sangat mungkin mengingat ekosistem Arbitrum yang sangat baik belakangan ini. Support harga DEGO berada pada harga US$ 1,9.

Daftar Kripto Bearish

Nervos (CKB)

CKB/USD Binance by Fyqieh Fachrur – TradingView.com

Baca juga: Harga Ripple (XRP) dan Shiba Inu (SHIB) Naik, Ini Alasannya

Ada beberapa support kunci di harga aset kripto CKB seperti pada harga US$ 0,047, US$ 0,04, dan US$ 0,035. Penurunan ini kemungkinan akan terus terjadi hingga bulan Mei 2023 di pasar kripto. Selama kondisi tren bearish seperti ini diharapkan untuk menunggu hingga ke area support kedua pada harga US$ 0,04 untuk melakukan Dollar Cost Averaging (DCA).

SwipeX (SXP)

SXP/USD Index by Fyqieh Fachrur – TradingView.com

SwipeX akan melakukan rebranding nama menjadi Solar dengan kode ticker SXP. Kenaikan lebih dari 71% membuat SXP menjadi aset kripto yang masuk ke dalam watchlist trading para trader. Kenaikan yang tinggi ini juga perlu membuat support sebagai pijakan untuk menembus resistance-nya. Potensi pergerakan support berada pada US$ 0,411 dan US$ 0,368 dengan potensi penurunan hingga 24,5%.

DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto. 

Continue Reading

Market

Market Watch: Mengapa Bitcoin Naik Hari Ini (30/3)?

Published

on

Harga Bitcoin Bergerak Agresif

Harga Bitcoin (BTC) telah naik secara drastis selama sebulan terakhir, berkat krisis perbankan yang berkembang pesat dan upaya pemerintah untuk membatasi efek domino yang bisa membuat stabilitas ekonomi global terganggu.

Tiga bank yang telah gagal sejauh ini di AS, mendorong Federal Reserve meluncurkan program pinjaman darurat untuk membendung kepanikan. Gambaran serupa terlihat jelas di Eropa, dengan otoritas keuangan Swiss terpaksa campur tangan untuk menyelamatkan bank Swiss Credit Suisse dari kebangkrutan.

Peristiwa krisis perbankan sempat memicu penurunan harga Bitcoin lebih dari 10% hanya dalam seminggu. Namun, harga telah meningkat lebih dari 15% dengan kepercayaan investor pulih setelah pemerintah AS berjanji untuk menutupi utang SVB dan Signature Bank.

Harga Bitcoin merosot awal pekan ini di tengah berita bahwa Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) telah mengajukan gugatan terhadap salah satu bursa kripto global terbesar, Binance karena secara sengaja menawarkan turunan kripto yang tidak terdaftar. Binance telah membantah tuduhan itu.

Faktor Bitcoin Naik

koin bitcoin
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: OJK Buka Pendaftaran Seleksi Dewan Komisioner Membidangi Aset Kripto

Menariknya, Bitcoin mengabaikan berita tersebut untuk pulih dengan kuat, membukukan keuntungan lebih dari 5% pada satu titik hari ini saja. Dengan tanda tanya yang tersisa atas stabilitas sektor perbankan, Bitcoin dapat manfaat dari arus masuk atau akumulasi ke aset kripto dari investor.

Investor juga didorong oleh kemungkinan pembalikan kenaikan suku bunga Fed, yang memberikan tekanan ke bawah pada aset berisiko seperti kripto.

Tim Trader Tokocrypto mengungkap kebangkitan pasar kripto kali ini disebabkan oleh investor yang mulai masuk untuk melakukan akumulasi, setelah Bitcoin turun di bawah level support US$ 27.000. Di samping itu, kenaikan BTC juga dipengaruhi oleh melonjaknya Harga minyak mentah akibat penghentian beberapa ekspor dari Irak, sehingga memunculkan kekhawatiran tentang pasokan yang ketat.

“Harga minyak mentah yg naik akan membuat The Fed gentar untuk terus menaikkan suku bunga, karena ketika harga minyak turun saja inflasi AS masih 6%, sehigga kesempatan fed menghentikan kenaikan suku bunga lebih besar. Diharapkan The Fed akan mempertahankan sikap hati-hati dalam menaikkan suku bunga karena krisis perbankan dan tekanan perekonomian global yang lebih kuat, disebabkan permintaan minyak yang ketat,” ungkap Tim Trader Tokocrypto.

Di samping itu, anggota parlemen AS ternyata memberikan dukungan harga BTC. Pada hari Rabu (29/3) , House Financial Services Chair, Patrick McHenry mengumumkan bahwa Ketua SEC, Gary Gensler akan hadir di hadapan subkomite aset digital pada 18 April untuk membahas pembuatan aturan dan pendekatannya terhadap aset digital.

Ketua SEC telah terbukti sulit dipahami di Capitol Hill. Anggota parlemen AS mengirim surat kepada Gary Gensler pada Maret 2022 yang mempertanyakan pendekatan target SEC terhadap perusahaan kripto. Investor menanggapi berita itu dengan bullish.

Peningkatan pengawasan terhadap regulator AS akan memberikan BTC dan dukungan pasar kripto yang lebih luas. Selain itu, pengumuman tersebut bertepatan dengan meningkatnya optimisme kemenangan Ripple dalam kasus SEC v Ripple.

Analisis Teknikal

Grafik harga harian BTC/USD. Sumber: TradingView.
Grafik harga harian BTC/USD. Sumber: TradingView.

Baca juga: Bitcoin Dominance Raih Level Tertinggi, Tanda Tren Harga BTC Naik?

Total kapitalisasi pasar kripto pun berada di posisi hijau, naik sebesar 3,80% dalam 24 jam terakhir. Penutupan total market cap pada Kamis (30/3) pagi ini berada pada level US$ 1,199 triliun.

Bitcoin Fear and Greed Index kembali ditutup pada level 60 dengan kategori Greed. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sentimen pasar kripto kembali terlihat stabil dan masih dalam sentimen bullish.

Dari analisis teknikal, BTC perlu menghindari pivot US$ 28.082 untuk menargetkan Level Resistensi Utama Pertama (R1) di US$ 28.911. Pergerakan melewati harga US$ 28.649 akan menandakan sesi bullish yang diperpanjang. Jika reli diperpanjang, BTC kemungkinan akan menguji Level Resistensi Utama Kedua (R2) di US$ $29.000.

Sementara, ETH perlu menghindari pivot di level US$ 1.757 untuk menargetkan Level Resistensi Utama Pertama (R1) di US$ 1.813. Pengembalian ke US$ 1.800 akan menandakan sesi breakout. Jika reli diperpanjang, bull kemungkinan akan menguji Level Resistensi Utama Kedua (R2) di US$ 1.851.

Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto.

DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market

Market Watch: Bitcoin Tertahan di US$ 27 Ribu dan XRP Melonjak Tinggi

Published

on

Ilustrasi aset kripto.

Volume perdagangan market kripto turun selama akhir pekan lalu, mengakibatkan Bitcoin (BTC) gagal menghasilkan pergerakan signifikan di kedua arah.

Sementara itu, altcoin juga terhenti dalam skala harian, sementara Ripple (XRP) telah muncul sebagai salah satu yang berkinerja terbaik selama tujuh hari terakhir.

Laju Bitcoin Tertahan

Dilaporkan CryptoPotato, banyak yang terjadi di industri aset kripto dalam beberapa minggu terakhir, dan Bitcoin diperkirakan telah mengambil masa jeda sekarang, setelah reli panjang.

Market Bitcoin meledak dari di bawah US$ 20.000 menjadi lebih dari US$ 28.000 selama krisis perbankan AS, yang sebenarnya meluas ke Eropa, dengan UBS harus mengakuisisi Credit Suisse dan saham Deutsche Bank anjlok . Kenaikan suku bunga terbaru The Fed pada hari Rabu (22/3) membawa lebih banyak volatilitas ke BTC, yang turun sebesar US$ 2.000 dalam beberapa jam.

ilustrasi membeli bitcoin
Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Goldman Soroti Bitcoin Sebagai Aset Berkinerja Terbaik Kalahkan Emas

Namun, fase bull segera kembali bermain, dan Bitcoin melonjak lebih dari US$ 29.000 secara singkat pada hari Jumat (24/3). Setelah mencatatkan level tertinggi sembilan bulan lainnya di atas level tersebut, aset kripto ini menelusuri kembali hingga di bawah US$ 28.000, di mana BTC bertahan selama beberapa hari terakhir.

Kapitalisasi pasarnya tetap di bawah US$ 540 miliar, sementara dominasinya atas altcoin masih bertahan di 46,2%.

Laju XRP Naik

Dengan volume perdagangan kripto yang menurun di semua grafik, diharapkan altcoin tetap relatif stabil dalam skala harian. Ethereum (ETH) diperdagangkan mendekati US$ 1.800 setelah kenaikan kecil 1,3%. Keuntungan serupa terlihat dari Binance Coin (BNB), Dogecoin, MATIC, Solana, Litecoin, Tron, dan Avalanche.

Ripple (XRP) adalah satu-satunya 10 altcoin teratas dengan kenaikan harga yang lebih mencolok. XRP naik hampir 4% dalam sehari dan lebih dari 21% dalam seminggu terakhir. Dengan demikian, aset berdiri tepat di atas US$ 0,45.

xrp bullish
Ilustrasi aset kripto ripple (XRP).

Baca juga: Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro

Arbitrum (ARB) telah memulihkan beberapa kerugian kemarin, melonjak 6,5% menjadi hampir US$ 1,3. LDO, XMR, dan XLM adalah pemain top lainnya dari altcoin mid-cap, karena semuanya naik sekitar 3%.

Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan berdiri di tempat yang sama seperti kemarin di US$ 1,150 triliun.

Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto.

DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Popular