Connect with us

Market

Tokocrypto Market Signal 19 Oktober 2022: Kripto Tarik Rem, Ada Apa?

Published

on

Ilustrasi daftar 5 aset kripto bullish dan bearish di pekan ketiga Oktober 2022.

Performa market kripto pada Rabu (19/10) siang tampak masuk zona merah. Hal ini membuat laju kripto seperti tarik rem, karena sebelumnya sempat tampil ciamik dalam dua hari terakhir.

Melansir situs CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB, dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap terjebak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Seperti, nilai Bitcoin (BTC) anjlok 0,23% ke US$ 19.287 per keping, meski naik 1,20% selama seminggu terakhir.

Ethereum (ETH) pun ikut turun sebesar 1,84% ke US$ 1.305 di waktu yang sama dan bangkit 1,76% sepekan terakhir. Altcoin lainnya, XRP, Cardano (AD), dan Solana (SOL) turut lesu dan turun lebih dari 2% di waktu yang sama.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan market kripto saat ini kembali melemah yang disebabkan oleh volume perdagangan yang terus turun. Hal ini membuat banyak investor merasa taku untuk lebih dalam melakukan akumulasi di market kripto.

Jika dibandingkan dengan performa indeks saham AS, kripto cenderung turun. Saham AS masih bisa tampil apik yang didorong oleh kinerja keuangan emiten kuartal III 2022 yang telah dirilis Selasa (18/10) lalu. Sementara, indeks dolar AS (DXY) juga melemah -0.07%, tapi tidak bisa meningkatkan reli kripto.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono. Foto: Tokocrypto.

“Sayangnya, nasib mujur di indeks saham AS tak diikuti aset kripto yang melemah pada Rabu pagi. Padahal DXY juga sedang melemah, biasanya akan dampak positif ke kripto, tapi tidak terjadi. Tampaknya investor kripto masih ragu dengan performa kripto ke depan,” kata Afid.

Kinerja kripto relatif datar (sideways) dan cenderung menurun selama lima hari terakhir. Ternyata, kinerja indeks saham AS yang optimis di zona hijau belum bisa mendongkrak laju nilai aset kripto.

Menurut Afid, market kripto yang gagal ikut reli disebabkan volume perdagangan yang terlihat sedang menipis. Hal ini mengindikasikan bahwa investor masih ragu-ragu untuk bersikap bullish atau bearish di pasar kripto.

Advertisement

“Pada hari ini investor bakal memantau rilis data inflasi di kawasan Eropa, yakni inflasi di Inggris dan Uni Eropa pada periode September 2022. Selain itu, investor masih mengawasi dengan ketat perilisan kinerja keuangan emiten di AS untuk menilai dampak dari inflasi yang masih meninggi dan kenaikan suku bunga The Fed,” jelasnya.

Analisis Bitcoin

Dari sisi pergerakan nilai Bitcoin, pekan ini BTC melaju dengan baik dan berhasil mendapatkan sentimen positif. Posisi harga BTC di kisaran US$ 19.000, dianggap oleh banyak investor sebagai gerbang awal untuk melancarkan aksi akumulasi. 

“Banyak investor menganggap bahwa posisi BTC saat ini, berada di rentang yang cukup baik di level US$ 19.000 dan kesempatan menarik untuk melakukan aksi akumulasi. Namun, ada anggap BTC telah bergerak di rentang harga sempit terlalu lama, sehingga sulit tembus ke level US4 20.000 dan ada kemungkinan aksi reli market kripto akan gagal dan kembali breakdown,” terang Afid.

Ilustrasi Bitcoin.
Ilustrasi Bitcoin.

Level support terdekat BTC kini berada di US$ 19.087, jika gagal bertahan, maka level US$ 18.975 menjadi tahanan selanjutnya apabila penurunan harga tidak bisa dibendung.

Di samping itu, menurut data platform data on-chain, Glassnode, ada 48.000 BTC dipindahkan dari cold wallet ke exchange Coinbase. Hal ini yang membuat euforia investor pudar dan memilih wait and see lantaran pemindahan BTC tersebut diduga merupakan indikasi aksi dump.

Di samping anaisis harga Bitcoin, Afid juga memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan ketiga bulan Oktober ini. Simak selengkapnya di Tokocrypto Market Signal.


Daftar 5 Aset Kripto Bullish

1. Mdex (MDX)

Analisis teknikal Mdex (MDX).

Mdex (MDX) telah mendapat peringkat bearish pada pekan lalu. Pekan ini MDX diproyeksikan akan berbalih arah memasuki fase bullish, meskipun pasar kripto secara keseluruhan jatuh. 

Ada sentimen positif dalam proyek Mdex, sehingga mendorong nilai MDX hingga 50%. Baru-baru ini, mereka mengumumkan peluncuran FPerpetual Trading Feature di bursa terdesentralisasi (DEX). 

Advertisement

Platform DEX Mdex mendukung leverage hingga 200X. Mereka menawarkan 10% dari biaya perdagangan jika trader membayarnya dengan MDX. Ini pasti telah meningkatkan tekanan beli.

Analisis teknikal gerak MDX akan terlebih dahulu koreksi sebelum reli. kenaikan harga MDX bisa sampai sebesar 73% dengan level US$ 0,2785 dari harga US$ 0,1587.

Peringkat MDX di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #160, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 147.62.003. Jumlah koin yang beredar 923.923.908 koin MDX dan maksimal pasokan tidak tersedia.

Baca juga: Bappebti: Transaksi BIDR Termasuk Pertukaran Antar Jenis Kripto

2. Avalanche (AVAX)

Analisis teknikal Avalanche (AVAX).

Pergerakan nilai AVAX bisa bullish pada pekan ini, disebabkan oleh Mainnet activation yang di selenggarakan pada 18 Oktober 2022. peningkatan jaringan Avalanche yang dijuluki Banff, sudah diaktifkan di testnet Fuji, tetapi pemutakhiran jaringan akan dilakukan pada tanggal 18.

Analisis teknikal gerak AVAX akan terlebih dahulu koreksi sebelum reli. kenaikan harga AVAX bisa sampai sebesar 7% dengan level US$ 17,01 dari harga US$ 15,87.

Peringkat AVAX di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #18, dengan kapitalisasi pasar langsung $ 4.643.184.204. Pasokan yang beredar 296.421.132 koin AVAX dan maksimal pasokan 720.000.000 koin AVAX.

3. Terra Classic (LUNC)

Analisis teknikal Terra Classic (LUNC).

Tren harga Terra Classic (LUNC) memiliki potensi bullish, yang disebabkan oleh Binance yang tidak menyerah dalam memenuhi janjinya kepada komunitas Terra untuk menerapkan pembakaran LUNC off-chain dengan mengorbankan biaya yang direalisasikan dari perdagangan spot dan margin LUNC. 

Setelah dua minggu berturut-turut luka bakar berkelanjutan, bursa terbesar di dunia telah membuat luka bakar besar lainnya, senilai US$ 659M+.

Advertisement

Analisis teknikal gerak LUNC akan terlebih dahulu koreksi sebelum reli. kenaikan harga LUNC bisa sampai sebesar 22% dengan level US$ 0,00030651 dari harga US$ 0,000269309.

Peringkat LUNC di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #34, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 1.539.594.062. Jumlah koin yang beredar 6.151.072.613.161 koin LUNC dan maksimal pasokan tidak tersedia.

4. Uniswap (UNI)

Analisis teknikal Uniswap (UNI).

Uniswap (UNI) potensi masuk zona bullish-nya pada pekan ini. Sentimen positif datang dari imbas pengumuman penggalangan dana US$ 165 juta dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Polychain Capital.

Analisis teknikal gerak UNI akan terlebih dahulu koreksi sebelum reli. kenaikan harga UNI bisa sampai sebesar 10% dengan level US$ 6,7 dari harga US$ 6,36.

Peringkat UNI di situs CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #16, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar US$ 4.941.525.421. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 762.209.327 koin UNI dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin UNI.

Baca juga: Bank DBS: Bitcoin Masih Merupakan Peluang Besar

5. Quant (QNT)

Analisis teknikal Quant (QNT).

Quant (QNT) telah menjadi yang berkinerja terbaik dalam beberapa minggu terakhir. Bahkan QNT telah melonjak 450% dalam empat bulan, terlepas dari market kripto yang lesu.

Reli harga QNT baru-baru ini telah menyebabkan banyak pemegang sahamnya melihat keuntungan dalam investasi mereka. Analisis teknikal gerak QNT akan terlebih dahulu koreksi sebelum reli. kenaikan harga UNI bisa sampai sebesar 39% dengan level US$ 260 dari harga US$ 176.

Peringkat QNT di situs CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #16, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar US$ 2.155.085.072. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 12.072.738 koin QNT dan maksimal pasokan 14.612.493 koin QNT.

Advertisement

Daftar 5 Aset Kripto Bearish

1. Conflux (CFX)

Analisis teknikal Conflux (CFX).

Conflux adalah blockchain konsensus layer-1 yang menggunakan algoritma konsensus Tree-Graph yang unik, memungkinkan pemrosesan blok dan transaksi paralel untuk meningkatkan throughput dan skalabilitas. 

Conflux sempat mendapatkan peringkat bullish dengan kenaikan 22,93% menjadi US$ 0,04343659578. Namun pola gerak CFX sudah membentuk overbought sehingga akan diperkirakan bearish pekan ini.

Dari segi analisis teknikalnya, CFX akan mengalami penurunan hingga 10% dari harga US$ 0,0425 ke US$ 0,0380.

Peringkat CFX di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #251, dengan kapitalisasi pasar US$ 88.491.137. Jumlah koin yang beredar 2.090.735.404 koin CFX dan maksimal pasokan tidak tersedia.

2. ICON (ICX)

Analisis teknikal ICON (ICX).

Pada dasarnya ICON adalah proyek yang mengembangkan jaringan terdesentralisasi dengan tujuan menciptakan ekonomi digital untuk jaringan berbasis blockchain. ICON dibangun dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Korea Selatan.

ICON akan berpotensi bearish selama beberapa waktu ke depan. Dari segi analisis teknikalnya, CFX juga sudah overbought dan akan mengalami penurunan hingga 8% dari harga US$ 0,2318 ke US$ 0,2171.

Peringkat ICX di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #130, dengan kapitalisasi pasar US$ 213.100.222. Pasokan yang beredar 919.483.096 koin ICX dan maksimal pasokan tidak tersedia.

3. PowerPool (CVP)

Analisis teknikal PowerPool (CVP).

PowerPool (CVP) adalah manajer DAO untuk investasi terstruktur non-penahanan. PowerPool menawarkan kumpulan token investasi tematik yang terdiversifikasi secara luas. 

CVP akan berpotensi bearish selama beberapa waktu ke depan. Dari segi analisis teknikalnya, CVP akan terus mengalami penurunan hingga 16% dari harga US$ 0,4334 ke US$ 0,3686.

Peringkat CVP di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #618, dengan kapitalisasi pasar US$ 17.323.648. Pasokan yang beredar 40.108.386 koin CVP dan maksimal pasokan 100.000.000 koin CVP.

Advertisement

Baca juga: CEO Bitwise: Keberuntungan Dapat Dibuat Saat Bear Market Kripto

4. Arweave (AR)

Analisis teknikal Arweave (AR).

Arweave (AR) juga berpotensi bearish selama beberapa waktu ke depan. Dari segi analisis teknikalnya, CVP akan terus mengalami penurunan hingga 7% dari harga US$ 10,01 ke US$ 9,56.

Peringkat AR di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #618, dengan kapitalisasi pasar US$ 17.323.648. Pasokan yang beredar 40.108.386 koin AR dan maksimal pasokan 100.000.000 koin AR.

5. Voyager Token (VGX)

Analisis teknikal Voyager Token (VGX).

Voyager Token masih kuat untuk potensi bearish pada pekan ini. Sentimen negatif datang dari para kreditur Voyager Digital Ltd, telah menentang rencana yang diusulkan untuk menawarkan kekebalan kepada pejabat dan direktur perusahaan dari segala tuntutan hukum terkait dengan runtuhnya perusahaan. 

Sentimen itu membawa nilai VGX bisa jatuh. Kemungkinan besar jika terjadi breakdown, VGX bisa mengalami penurunan sekitar 13% menuju harga kisaran US$ 0,345.

Peringkat VGX di CoinMarketCap pada Rabu (19/10) pukul 13.00 WIB adalah #178, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 111.375.568. Jumlah koin yang beredar 278.482.214 koin VGX dan maksimal pasokan 279.387.971 koin VGX.

Disclaimer

Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.

Popular