Connect with us

Business

Google Jadi Validator Jaringan Blockchain Solana

Published

on

Ilustrasi Solana. Sumber: Getty Images.

Google menjalin kemitraan strategis dengan Solana. Kerja sama ini akan membuat layanan Google Cloud menjalankan validator di jaringan blockchain Solana, dan akan segera menambahkan fitur yang ditujukan untuk menyambut pengembang Solana.

Selain membawa dukungan Blockchain Node Engine ke Solana, Google Cloud akan mengindeks blockchain Solana dan membawa data ke BigQuery tahun 2023 mendatang. Tujuannya adalah untuk memudahkan ekosistem pengembang Solana untuk mengakses data historis.

“Kami ingin menjalankan node Solana dengan satu klik dengan cara yang hemat biaya,” kata manajer produk Google Web3 Nalin Mittal pada Solana’s Breakpoint conference di Lisbon pada Sabtu (4/11).

Pujian Solana

Nalin Mittal, Web3 Lead at Google Cloud. Foto: Solana.
Nalin Mittal, Web3 Lead at Google Cloud. Foto: Solana.

Baca juga: CEO Binance Terbuka untuk Bergabung dengan Dewan Twitter

Di atas panggung Breakpoint, pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, memuji peningkatan yang cukup besar dari Google dalam menambahkan Solana ke BigQuery.

Ketika ditanya di mana Google dapat membantu dengan masalah rekayasa data, Yakovenko mengutip membangun SDK yang lebih baik untuk membantu mempercepat pengembangan aplikasi, dan mengatasi masalah yang belum terpecahkan dalam menyimpan frase bseed.

“Ada banyak penelitian yang dilakukan untuk menyimpan rahasia secara efektif dengan cara yang bahkan tidak diketahui oleh Google, dan Anda memiliki sebagian pemulihan kunci antara pengguna dan penyedia layanan seperti Google yang dapat memverifikasi identitas Anda,” jelas Yakovenko dikutip Decrypt.

Harga Token Solana Naik

Harga Solana Meningkat 400%
Ilustrasi aset kripto Solana (SOL).

Baca juga: Dua Misteri Terbesar dalam Sejarah Aset Kripto

Token solana (SOL) asli Solana melonjak nilainya pada pengumuman dan SOL naik 7,8% lebih tinggi terhadap dolar AS minggu ini. SOL bahkan sempat naik 12% sekitar US$ 36,80 pada saat publikasi kerja sama tersebut.

Advertisement

Tak bertahan lama pada Senin (7/11) pukul 11.00 WIB di pantau dari situs CoinMarketCap, nilai SOL kembali turun sekitar 9,94% di harga US$ 32,47. Penurunan ini imbas dari market kripto yang secara keseluruhan sedang turun.

Popular