Connect with us

Market

Market Watch: Bitcoin Ditolak pada US$ 25 Ribu, Filecoin (FIL) Naik 30%

Published

on

Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.

Aset kripto Bitcoin (BTC) dan Filecoin (FIL) berhasil mencuri perhatian pelaku pasar pada sepekan terakhir. Misalnya saja, Filecoin telah berhasil mendapatkan lonjakan harga dua digit.

Sementara itu, setelah meroket hampir US$ 4.000 dalam dua hari, Bitcoin akhirnya menemui beberapa perlawanan serius di US$ 25.000. Level resisten US$ 25.000 merupakan posisi yang mesti dilewati BTC agar dapat naik lebih jauh. Tak hanya itu, harga di atas US$ 25.000 terakhir kali terlihat pada pertengahan Agustus 2022 lalu.

Tim riset Tokocrypto menjelaskan salah satu faktor besar kegagalan bertahan di level resistennya itu dikarenakan investor dan trader telah membukukan keuntungan saat BTC tembus level US$ 25.000 minggu lalu, karena menghasilkan pengembalian yang mengesankan setelah berminggu-minggu konsolidasi.

“Pergerakan market kripto pada akhir pekan lalu terpantau sedan melalui fase volatil yang tinggi. Bitcoin (BTC) kembali mencoba untuk bertahan di level resisten pada harga US$ 25.000 untuk ketiga kalinya pada Minggu (19/2) malam menjelang penutupan candle weekly yang sangat menentukan, tapi tak berlangsung lama harga terkoreksi,” dalam penjelasannya.

Token Filecoin (FIL)

Ilustrasi aset kripto Filecoin (FIL).
Ilustrasi aset kripto Filecoin (FIL).

Baca juga: Survei: Banyak Generasi Milenial Memandang Bitcoin sebagai Safe Haven

Sebagian besar altcoin juga telah menelusuri kembali mengikuti kenaikan harga terbaru, dengan beberapa pengecualian. FIL berdiri sebagai pemenang paling signifikan saat ini.

Token Filecoin (FIL) naik tajam pada hari Jumat (17/2), menurut data dari CoinMarketCap. Lompatan tersebut memicu kegembiraan media sosial tentang peluncuran Filecoin Virtual Machine (FVM) blockchain pada 1 Maret mendatang, sebuah platform software yang akan memperkenalkan smart contract dan memungkinkan pengembang merancang aplikasi terdesentralisasi di jaringan Filecoin.

Penambahan FVM ke Filecoin akan membuat jaringan menjadi blockchain layer 1 yang lengkap. Filecoin menjanjikan platform software tersebut akan mendukung serangkaian aplikasi yang dapat diprogram pengguna seperti penyimpanan abadi, replikasi penyimpanan, dan otomatisasi perbaikan, serta mempertaruhkan cairan melalui hadiah blok.

Advertisement

Platform ini juga memiliki kemampuan untuk mendukung pembuatan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang berpusat pada data, yang akan memfasilitasi transaksi pay-per-view dan pembuatan game Web3, di antara aplikasi lainnya.

FVM akan dapat dioperasikan dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan Filecoin untuk membentuk jembatan lintas rantai yang memungkinkan crypto fund berpindah dari satu jaringan blockchain ke jaringan lainnya. Kompatibilitasnya dengan EVM dan blockchain lapisan 2 juga akan menurunkan gas fee pengguna dan meningkatkan kecepatan transaksi, yang diharapkan Filecoin akan meningkatkan pengadopsiannya oleh komunitas keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Harga FIL melonjak dari US$ 5,38 ke level tertinggi US$ 7,82. FIL diperdagangkan pada US$ 8,61 pada saat artikel terpublikasi, naik 132,84%.

Sentimen Market

market aset kripto
Ilustrasi market aset kripto.

Baca juga: BLK 2023: Tips Investasi Aset Kripto yang Aman Bagi Pemula

Dari sisi sentimen makroekonomi, pekan ini belum bisa disebut sebagai minggu tenang. Pasalnya ada dua agenda penting, yaitu risalah FOMC The Fed dan inflasi PCE. Data inflasi AS yang diawasi ketat The Fed serta risalah kebijakan terbaru The Fed akan menjadi sorotan pada pekan ini. Risalah The Fed akan rilis pada Rabu (22/2) dan Data PCE akan keluar pada Jumat (24/2).

Jadi sebelum agenda penting yang bisa menggambarkan situasi markoekonomi di AS itu rilis, investor dan trader diharapkan bisa fokus akumulasi dan masuk ke pasar. Dari sisi timeline, awal pekan ini adalah momen yang tepat untuk mengakumulasi kripto.

“Pelaku pasar juga harus mewaspadai tindakan dan komentar dari drama U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) yang ingin melakukan pengetatan regulasi kripto di AS. Oleh karena itu, bisa saja market bergerak sideways atau datar imbas investor yang masih khawatir dengan masa depan market kripto di AS,” jelas tim riset Tokocrypto.

Sentimen bearish pun masih kuat. Ini terlihat dari posisi indeks dolar AS (DXY) yang masih menguat di level 104.06 (+0.19%) pada Senin (20/2). Sementara, Bitcoin Fear and Greed Index juga turun dari level 60 ke 58, walaupun masih di kategori Greed pada Senin pagi ini. Pelaku pasar kripto masih menunggu pergerakan impulsif dari para whale untuk mengakumulasi Bitcoin dan altcoin.

Advertisement

Pastikan Anda hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto!

DISCLAIMERBukan saran atau ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset kripto masih berisiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.

Popular