Market
Market Watch: Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Kembali Naik

Pergerakan market kripto kembali bergairah, pasca diterjang kejadian dari Silvergate Bank, Silicon Valley (SVB) dan USDC. Harga Bitcoin (BTC) sempat turun ke harga US$ 19.600, namun kini, per hari Senin (13/3) pagi telah kembali meraih level US$ 22.000, dengan peningkatan lebih dari 8 persen dalam 24 jam.
Menurut situs CoinMarketCap, harga Bitcoin mencapai US$ 22.336, naik 8,19% pada Senin (13/3) pukul 11.00 WIB. Sementara, Ethereum bernasib sama mengalami kenaikan harga yang signifikan di posisi US$ 1.595 dengan kenaikan 7,73%.
Kenaikan agresif ini dipicu oleh sentimen kuat dari regulator keuangan pemerintah AS yang mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Minggu (12/3) untuk menyelamatkan setiap aset deposit terakhir di Silicon Valley Bank (SVB). Menanggapi berita tersebut, Bitcoin dan USDC dengan cepat kembali ke level harga mereka sebelum bank runtuh.
Sentimen Bullish

Baca juga: Stablecoin USDC Bangkit Setelah Terdampak Krisis Silicon Valley Bank
Stablecoin USDC juga mulai perlahan bangkit pada pasaknya terhadap dolar AS, yang sebelumnya hilang di tengah keruntuhan SVB dan bikin geger market kripto. Harga USDC sempat turun menjadi US$ 0,87 setelah Circle penerbitnya mengatakan punya US$ 3,3 miliar dari cadangan token disimpan di SVB.
Sentimen bull juga semakin kuat terlihat dari Bitcoin Fear and Greed Index, kini Senin (13/3) berada di level 49, kategori Neutral. Angka ini naik drastis dari hari sebelumnya yang berada di level Fear dengan angka 33. Kenaikan ini juga didukung dengan indeks dolar AS (DXY) yang terpantau terus melemah di level 104
Sentimen-sentimen tersebut membuat market kembali bergairah dan banyak perdagangan aksi beli terjadi. Kapitalisasi pasar kripto meroket capai nilai US$ 1 triliun, naik lebih dari 8%.
Analisis Teknikal
Dari sisi analisis teknikal, Bitcoin telah membuat bounce menuju resistance di US$ 22.800, setelah mengalami penurunan harga yang cukup dalam. Titik support di level US$ 19.891 cukup solid untuk menahan penurunan harga BTC, bahkan berhasil membalikan arah tren dari turun menjadi naik.

Baca juga: IWD 2023: Perempuan Bisa Berkarya di Bidang Blockchain dan Kripto
Indikator teknis berubah bullish, dengan perkiraan di bawah US$ 23.000. Jika pergerakan harga Bitcoin mampu bertahan untuk bergerak diatas uptrend line, kemungkinan akan kembali retest resistance pada US$ 22.698 dan bila tembus menandakan sesi bullish yang diperpanjang. Jika reli diperpanjang, BTC kemungkinan akan menguji level resistensi di US$ 23.380.
Sentimen pekan ini harus ramah kripto untuk mendukung reli yang diperpanjang. Diharapkan reaksi pasar positif lebih lanjut terhadap berita regulator AS menyelamatkan deposan SVB.Namun, investor harus terus memantau berita dan pembaruan dari kasus SEC v Ripple yang sedang berlangsung dan melihat respons pasar menjelang laporan CPI dan data inflasi AS pada hari Selasa (14/3).
Pastikan Anda hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto!
DISCLAIMER: Bukan saran atau ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset kripto masih berisiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.
Market
Market Kripto Sinyal Bullish, Altcoin Mulai Alami Lonjakan Tinggi

Pasar kripto Kembali mendapatkan sinyal bullish, setelah pada hari Kamis (23/3), Bitcoin (BTC) naik sebesar 3,87%. Membalik penurunan 3,07% dari hari Rabu (22/3), BTC berhasil tembus di US$ 28.304. BTC masuk ke level US$ 28.000 untuk kedua kalinya dalam tiga sesi.
Sentimen pendorongnya adalah pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, yang menenangkan kegelisahan pasar dan meyakinkan investor bahwa deposito bank aman dan pembuat kebijakan memiliki alat untuk mengatasi krisis perbankan. Sebelumnya, kegelisahan investor atas sektor perbankan muncul kembali ketika The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, berperan dalam memberikan sesi bullish untuk Indeks saham AS, yang mendukung reli kripto BTC. Indikator teknis Bitcoin tetap bullish, dengan US$ 30.000 masih terlihat sebagai target.
Di samping itu, altcoin mulai mengalami penguatan setelah kenaikan Bitcoin (BTC) berhenti dan sideways pada harga US$ 27.000 hingga US$ 29.000. Sideways ini memberikan sedikit “nafas” untuk altcoin menyusul kenaikan Bitcoin selama 3 bulan terakhir yang mengalami penguatan.
Sentimen Pasar

Berdasarkan CoinMarketCap, keseluruhan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,1 triliun. Berdasarkan data pada Jumat (24/3) dengan total kapitalisasi di atas US$ 1 triliun, jadi pertanda baik untuk aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Ripple (XRP).
Selama seminggu terakhir Bitcoin mengalami penguatan sebesar 16,29%, Ethereum 8,92%, BNB 6,23%, dan XRP 22,25%. Kenaikan ini dipicu adanya berita beberapa waktu lalu tentang bailout sejumlah bank besar yang berada di Amerika serikat mengalami krisis, seperti Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.
Berdasarkan data yang ditampilkan Coinglass pada tanggal Jumat (24/3), dalam 24 jam terakhir para trader yang melakukan transaksi di derivatif trading mengalami margin call/ liquidation call yaitu penjualan paksa aset kripto yang mereka miliki di derivatif trading akibat over leverage. 46.783 trader mengalami total kerugian sebesar US$ 202 juta.

Baca juga: XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
Hal ini juga berdampak pada harga Bitcoin di spot trading yang mengalami penurunan sebesar 7,48% dalam waktu 3 jam dari harga US$ 28.937 turun ke harga US$ 26.718. Namun, kembali mengalami pembalikan arah ke harga sebelum mengalami penurunan yang signifikan yaitu pada harga US$ 28.813. Hal ini mengingat banyaknya para trader yang mengalami likuidasi besar-besaran dalam 24 jam terakhir, baik long maupun short trading.
Surat hutang El Savador yang akan diluncurkan pada pertengahan Juni hingga September mendatang, memberikan salah satu sentimen positif untuk aset kripto seperti Bitcoin. Mengingat El Savador merupakan negara pertama yang melegalkan adanya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.
Sentimen positif lainnya juga datang dari Paris Blockchain Week yang digelar pada 20-24 Maret 2023 dan dihadiri lebih dari 10.000 peserta, 400 media massa, 400 Pembicara dan 60% dari pembicara merupakan C-Level. Acara ini berlangsung pada Le Carrousel Du Louvre Paris. Banyak proyek aset kripto, startup dan VC yang datang ke acara tersebut.
Berdasarkan Bitcoin Fear and Greed Index, Saat ini aset kripto menunjukan adanya sinyal kuat untuk bullish. Hal ini disebabkan karena beberapa sentimen positif serta index yang menunjukan kenaikan tanpa ada indikator menunjukan FOMO. Artinya kenaikan yang terjadi sekarang adalah kenaikan yang normal. Sehingga cocok untuk melakukan trading jangka pendek ataupun swing trading.
Aksi Harga Bitcoin

Bitcoin dan pasar aset kripto mulai banyak dipengaruhi oleh beberapa sentimen positif salah satunya seperti negara El Savador yang akan merilis surat hutang Bitcoin. Dengan rilisnya surat hutang ini akan menjadi salah satu eksperimen apakah aset kripto seperti Bitcoin layak untuk dijadikan sebagai aset cadangan negara atau tidak.
Pada gambar chart di atas, ada potensi Bitcoin untuk mengalami penguatan untuk mencoba menembus resisten areanya pada harga US$ 33.000. Namun sebelum mencapai di area tersebut, Bitcoin perlu adanya sideways atau membuat support baru untuk menjadi pijakan. Namun, adanya berita krisis perbankan kemungkinan besar akan membawa efek negatif dalam beberapa bulan mendatang. Begitu juga adanya hiperinflasi yang akan terjadi di Amerika Serikat.
Aksi Harga Ethereum

Baca juga: Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
Untuk saat ini Ethereum telah menembus area triangle pattern dan kemungkinan besar akan melanjutkan kenaikan dalam beberapa minggu ke depan hingga ke harga US$ 1.950 dan akan turun untuk test support-nya pada harga US$ 1.600. Atau jika memang Bitcoin sedang mengalami bullish, maka ETH bisa saja mengalami kenaikan luar biasa. Hal ini juga didukung upgrade jaringan Proof Of Stake yang disebut Shanghai-Capella, atau Shapella milik Ethereum.
Aksi Harga Ripple

XRP mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 32% selama satu hari diakibatkan Monica Long, President at Ripple menjadi salah satu pembicara di acara Paris Blockchain Week pada 23 Maret 2023. Monica menjelaskan tentang rencana dan pandangannya tentang perkembangan blockchain di dunia. Hal ini memberikan efek positif bagi pemegang koin XRP. Untuk saat ini XRP akan mengalami percobaan retest support kembali pada harga US$ 0,411 dan mencoba retest resisten nya pada harga US$ 0,442.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Market
Market Watch: Pasar Kripto Terus Hijau, Potensi Bull Run?

Akhir pekan lalu adalah hal yang membahagiakan bagi para trader maupun investor aset kripto dikarenakan market alami bull run. Sejumlah aset kripto, sepeti Bitcoin dan altcoin lain sepert Ethereum, BNB, dan AVAX mengalami performa kenaikan yang sangat tinggi.
Hal ini imbas akibat The Fed dan pemerintah Amerika Serikat telah mulai mencairkan uang sebesar US$ 300 miliar yang digunakan sebagai dana talangan untuk bank-bank yang mengalami kebangkrutan seperti Silicon Valley Bank, Silvergate, dan Signature Bank.
Menurut Tim Trader Tokocrypto, kebijakan tersebut dapat memberikan efek menambah peredaran uang, guna terhindar dari deflasi. Ini memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan mencetak duit anyar untuk mendanai bailout perbankan, yang pada gilirannya akan menurunkan nilai mata uang terutama dolar AS.
Keuntungannya, dengan meningkatnya uang yang beredar di masyarakat, maka akan memicu skenario hiperinflasi serta adanya potensi untuk aset pengguna akan dialirkan ke kripto, karena ketidak percayaan masyarakat terhadap bank.
Menanti Kebijakan The Fed

Indikator Fear and Greed yang berada di level Greed menunjukan adanya FOMO (Fear Of Missing Out) yang mulai muncul beberapa hari terakhir, menandakan bahwa pasar saat ini menunjukan adanya aksi pembelian atau akumulasi yang tinggi. Perlu diperhatikan FOMO sangat berbahaya apabila ikut membeli tanpa didasari fundamental dan teknikal yang memadai. Teknik trading yang cocok untuk saat ini adalah scalping dengan mengambil persentase kecil 1-5% setiap transaksi.
Pasar kripto mengalami bull run kenaikan sebesar 39,55% selama sembilan hari terakhir dimulai tanggal 11 Maret 2023 hingga 19 Maret 2023. Kenaikan yang signifikan ini memiliki potensi untuk terus berlanjut lebih tinggi lagi selama satu minggu mendatang.
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti rapat FOMC dan pengumuman kebijakan The Fed pada 21-22 Maret 2023. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi jeda tidak boleh sepenuhnya dikesampingkan jika terjadi tekanan lebih lanjut di pasar keuangan dalam beberapa hari mendatang.
Suku bunga acuan ini sangat berpengaruh terhadap aset-aset beresiko seperti pasar kripto. Apabila suku bunga acuan ini berada pada angka 4,75%. Maka Aset kripto memiliki potensi untuk mengalami kenaikan lebih tinggi lagi.
Aksi Harga Bitcoin, ETH dan MATIC
Harga Bitcoin (BTC)
Baca juga: Bitcoin Targetkan Bull Run US$ 30K pada Aksi UBS Akuisisi Credit Suisse
Kabar ini tentu saja akan sangat menggembirakan bagi aset kripto maksimalis, target kenaikan Bitcoin memiliki potensi hingga US$ 28.755. Titik harga tersebut merupakan area support bitcoin pada bulan Mei 2023. Apabila candlestick Bitcoin harian ditutup di atas harga tersebut, maka ada potensi untuk mengalami kenaikan yang lebih tinggi hingga US$ 31.667. Namun, apabila terjadi penolakan, maka BTC kemungkinan akan mencoba kembali ke area support-nya di harga US$ 25.256.
Kemudian, adanya isu masalah dengan bank besar asal Swiss yaitu Credit Suisse. UBS telah sepakat mengajukan penawaran US$ 1 miliar untuk mengakuisisi Credit Suisse. Proposalnya senilai US$ 1 miliar merupakan diskon tajam terhadap kapitalisasi pasar bank pada 17 Maret sekitar US$ 8 miliar, menurut data kapitalisasi pasar perusahaan. Tapi Credit Suisse adalah bank yang “terlalu besar untuk gagal.” Secara teori, modal perputaran uang serta kredibilitas bank ini sangatlah tinggi.
Harga Ethereum (ETH)
Ethereum (ETH) terpantau mengalami kenaikan yang signifikan mengikuti Bitcoin, hal ini didukung dengan dominasi Ethereum di market cap seluruh aset kripto sebesar 18,7%. Dengan tingginya dominasi market, maka menandakan bahwa adopsi aset kripto ETH ini sangat tinggi setelah aset kripto Bitcoin bull run.
Jika Bitcoin tetap melanjutkan relinya hingga US$ 31.000, maka besar kemungkinan ETH akan tetap mengalami kenaikan yang lebih tinggi lagi hingga ke area US$ 2.000. Pada saat Minggu (19/3), ETH sudah terkonfimasi candlestick harian telah ditutup pada $1758 diatas garis resistance-nya pada harga US$ 1.750 dan per tanggal 20 Maret 2023 berada pada harga US$ 1.800.
Harga Polygon (MATIC)
Baca juga: Upgrade Besar Ethereum Shapella Ditargetkan pada 12 April 2023
Polygon (MATIC) merupakan salah satu aset kripto yang sangat dikenal oleh trader maupun investor kripto. MATIC sendiri memiliki teknologi berupa layer 2 dari jaringan Ethereum yang memiliki kendala fee transaksi yang mahal serta proses transaksi yang tidak bisa terlalu besar.
Namun berdasarkan teknikalnya, MATIC masih memiliki potensi untuk melajutkan penurunan hingga US$ 0,7293 dari harga pada tanggal 20 Maret 2023 di harga US$ 1.1827 dalam beberapa minggu ke depan. Penurunan ini berpotensi hingga 37,64%, tapi potensi penurunan ini bisa saja tidak valid apabila Bitcoin serta kapitalisasi market kripto mengalami kenaikan.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Market
Market Kripto Alami Kenaikan Harga, Sentimen Positif Semakin Kuat

Pasar aset kripto mengalami lonjakan kenaikan selama selama seminggu terakhir dengan presentase sebesar 15,8% pada Jumat (17/3). Pada akhir pekan lalu, Bitcoin (BTC) ditutup dengan penurunan yang dalam diakibatkan berita kebangkrutan bank ternama di Amerika Serikat, seperti Silvergate, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank.
Tim Trader Tokocrypto menganalisa berita kebangkrutan bank-bank besar tersebut berdampak efek domino di pasar kripto pada pekan lalu. Namun pada Jumat ini, mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada kripto di Top 10 Market Cap berdasarkan TradingView, seperti Bitcoin (BTC) naik sebesar 5,16%, Ethereum (ETH) naik 2,25%, Binance Coin (BNB) 9.91% dan Dogecoin (DOGE) naik 6,48%. Altcoin juga mengikuti jejak BTC yang mengalami penguatan.
Pekan ini diramaikan oleh beberapa kabar yang cukup kuat berdampak kepada market kripto. Pada tanggal 10 Maret 2023, Silicon Valley Bank (SVB) menutup operasional bank mereka diakibatkan bank run yang terjadi sehingga berefek pada harga stablecoin USDC terlepas dari 1:1 dengan USD. Hal ini bisa terjadi karena cadangan dana Circle disimpan di Silicon Valley Bank sebesar US$ 3.3 Miliar dari US$ 40 miliar yang tidak dapat diproses oleh SVB.
Berikut chart USDC depeg dengan USD yang mengalami penurunan sebesar 17,7% kemudian per hari ini tanggal 17 Maret 2023 sudah mengalami pemulihan 1:1 dengan USD.
Baca juga: Upgrade Besar Ethereum Shapella Ditargetkan pada 12 April 2023
Kemudian, Euler Finance mengalami kerugian yang besar diakibatkan peretasan yang terjadi sebesar US$ 200 juta pada 14 Maret 2023 dan berhasil pulih sebesar US$ 4,5 juta, sehingga membuat pasar kripto mengalami goncangan.
Total kapitalisasi pasar kripto juga mengalami penguatan sebesar 18,6% dengan titik terendah sebesar US$ 932 miliar pada 11 Maret 2023 dan US$ 1,1 triliun pada 17 Maret 2023. Serta dominasi kapitalisasi Bitcoin sebesar 44,7%.
Untuk sentimen pasar kripto saat ini berada pada posisi netral dengan kecenderungan Greed. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai trading scalping atau swing trading dikarenakan pasar sedang dalam kondisi yang netral. Namun, perlu diperhatikan bahwa sewaktu-waktu hal ini dapat berubah dan penting untuk melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi atau trading.
Berikut Analisis Pergerakan Harga BTC, ETH, BNB
1. Bitcoin (BTC)
Mengalami kelanjutan kenaikan yang sangat tinggi pada minggu ini disebabkan adanya CPI data inflasi Februari 2023 yang berada pada 6%. Artinya inflasi mengalami penurunan sehingga aset kripto mengalami kenaikan yang sangat tinggi pada tanggal 14 Maret 2023 dan ada potensi untuk melanjutkan kenaikan pada bulan Maret ini.
Berikut beberapa level support yang perlu diperhatikan. Harga US$ 23.300 merupakan harga dengan support pertama yang kuat, berada pada area golden ratio Fibonacci 0.618. Kemudian harga US$ 22.600 merupakan area support Fibonacci kedua.
Bitcoin juga telah menembus resisten harga psikologis di harga US$ 25.000 sehingga para investor dominan percaya akan terjadinya kenaikan lanjutan hingga US$ 28.875 dan US$ 31.663. Namun perlu diperhatikan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir sebelum Bitcoin Halving pada 2024, sehingga kemungkinan masih akan ada bearish hingga Q4 2023 berdasarkan cycle halving Bitcoin.
2. Ethereum (ETH)
Ethereum juga mengalami kenaikan dikarenakan market cap kripto yang mengalami penguatan sebesar 21% selama seminggu terakhir setelah terjadinya koreksi diakibatkan beberapa bank AS bangkrut.
Baca juga: Beruntung! Penambang Bitcoin Ini Berhasil Pecahkan Blok Dapat Rp 2,2 M
ETH memiliki potensi untuk mengalami kenaikan lanjutan di resistance sekaligus harga psikologis sebesar US$ 2.000 dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini sangat mungkin dikarenakan adanya berita tentang upgrade jaringan Ethereum Shanghai yang ditunggu tunggu oleh trader sekaligus investor.
Untuk area support-nya berada pada area Fibonacci 0.618 yaitu pada harga US$ 1.617 dan 0.382 pada harga US$ 1.525. Apabila support kedua itu tertembus maka besar kemungkinan untuk ethereum mengalami lanjutan penurunan hingga US$ 1.400.
3. Binance Coin (BNB)
BNB mengalami kenaikan yang sangat tinggi disebabkan naiknya market cap kripto serta adopsi penggunaan BNB untuk keperluan decentralize finance, gas fee, staking dan launchpad. Launchpad ini juga diumumkan oleh Binance di akun Twitter-nya dan web resmi milik Binance yang membuat harga BNB mengalami kenaikan yang signifikan dan adanya potensi yang terus menguat hingga launchpad berakhir.
Dalam beberapa minggu ke depan BNB akan terus menguat seiring dengan permintaan BNB untuk keperluan launchpad. Namun, ada resistance yang cukup kuat pada harga US$ 330 yang membuat BNB kemungkinan tertahan dan akan mengalami konsolidasi harga selama beberapa hari mendatang. Jika day candle-nya close di atas US$ 330 pada akhir pekan ini, maka besar kemungkinan BNB potensi mengalami kenaikan.
Jika harga BNB kembali ke area support di level US$ 317, maka ini merupakan waktu yang baik untuk Dollar Cost Averaging (DCA) dengan jangka waktu hingga launchpad berakhir. Kenaikan kripto BNB disebabkan adanya berita tentang Launchpad bersama Project SpaceID yang diumumkan pada 17 Maret 2023 membuat harga BNB mengalami lonjakan sebesar 7,35% setelah postingan Launchpad di Twitter Binance.
Investor atau trader bisa memanfaatkan fitur Price Alert yang telah hadir di Tokocrypto. Price Alert adalah fitur pengingat untuk memberi tahu pengguna, ketika harga aset kripto tertentu sudah mencapai target.
Jika menggunakan fitur Price Alert, pengguna akan mendapatkan notifikasi yang muncul secara real-time ketika harga sudah menyentuh target yang telah kamu tentukan. Dengan begitu, pengguna tidak ketinggalan momentum beli dan jual di harga yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut dan cara menggunakan fitur ini bisa mengakses link berikut ini.
DISCLAIMER:Bukan saran atau ajakan membeli. Investasi atau perdagangan aset kripto masih berisiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.
-
Bitcoin News2 weeks ago
Alasan Bitcoin Dekati Harga US$ 25.000, Pasca Kejatuhan Signature Bank
-
Altcoin News1 week ago
Daftar 10 Kripto yang Diproyeksikan Berkinerja Baik di Tahun 2023
-
Altcoin News5 days ago
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
-
Business2 days ago
Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
-
Altcoin News2 weeks ago
Stablecoin USDC Bangkit Setelah Terdampak Krisis Silicon Valley Bank
-
Bitcoin News2 weeks ago
Beruntung! Penambang Bitcoin Ini Berhasil Pecahkan Blok Dapat Rp 2,2 M
-
Bitcoin News1 week ago
Bitcoin Dominance Raih Level Tertinggi, Tanda Tren Harga BTC Naik?
-
Tips & Tricks1 week ago
Cara Lapor Penghasilan dari Transaksi Aset Kripto di SPT Tahunan