Altcoin News
3 Fakta Penting di Balik XRP yang Turun ke $2, Investor Wajib Tahu
Harga XRP masih berada dalam tekanan setelah kehilangan miliaran dolar nilai pasar dalam beberapa bulan terakhir. Meski begitu, sejumlah kabar positif dari Ripple Labs serta sinyal teknikal terbaru memunculkan spekulasi bahwa pembalikan arah harga berpotensi terjadi dalam waktu dekat.
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran USD 2, turun lebih dari 40% dari level tertingginya tahun ini. Performa ini tertinggal dibandingkan aset kripto utama lain seperti Bitcoin dan Ethereum yang relatif lebih stabil.
Tekanan Harga XRP

Dilaporkan Crypto News, tekanan harga XRP terjadi meskipun Ripple Labs baru saja mencetak pencapaian besar. Pekan lalu, perusahaan tersebut resmi memperoleh izin bank nasional dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC) di Amerika Serikat. Dengan izin ini, Ripple dapat memindahkan pengelolaan aset Ripple USD (RLUSD) dari BNY dan memperluas layanan kustodian untuk perusahaan lain.
RLUSD sendiri kini telah mengelola aset senilai USD 1,3 miliar, dan diperkirakan terus bertumbuh seiring meningkatnya permintaan stablecoin global. Selain itu, Ripple juga tengah memperluas jangkauan regulasi RLUSD ke berbagai negara, termasuk kawasan Timur Tengah.
Di sisi lain, ETF berbasis XRP terus mencatat arus dana masuk. Sepanjang bulan ini, total inflow telah melampaui USD 950 juta, sehingga total aset ETF XRP menembus USD 1,1 miliar. Angka ini melampaui pencapaian ETF Solana, meski produk tersebut diluncurkan lebih awal.
Dari sisi korporasi, Ripple Labs kini dikabarkan memiliki valuasi lebih dari USD 40 miliar setelah menerima investasi dari institusi besar Wall Street seperti Citadel dan Fortress. Ripple juga berencana memperluas ekosistemnya dengan meluncurkan RLUSD di jaringan lain seperti Solana dan Ethereum melalui jembatan Hex Trust.
Sinyal Teknikal Mulai Berubah

Analisis grafik harian menunjukkan harga XRP bergerak sideways dan masih berada di bawah seluruh rata-rata pergerakan, menandakan dominasi penjual belum sepenuhnya berakhir. Indikator Relative Strength Index (RSI) juga masih bertahan di bawah level netral 50.
Namun, di balik tekanan tersebut, terbentuk pola inverse head and shoulders, yang dikenal sebagai sinyal pembalikan bullish. Jika harga mampu menembus garis leher (neckline) menurun, struktur tren turun sebelumnya akan terpatahkan.
Apabila skenario bullish ini terkonfirmasi, XRP berpotensi menguat menuju level psikologis USD 3, atau sekitar 50% lebih tinggi dari harga saat ini. Sebaliknya, proyeksi positif ini akan gugur jika harga turun menembus area support penting di USD 1,18.
Dengan kombinasi sentimen fundamental dan teknikal yang mulai menguat, pergerakan XRP ke depan kini menjadi sorotan pelaku pasar kripto global.
Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Bangkit 2,4%, Tapi Masih Terjebak
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Terkoreksi ke $90.232, Tren Bullish Melemah?
-
Academy6 days agoCara Mudah Pahami Pola Candlestick Paling Sering Digunakan
-
Altcoin News6 days agoCrypto AI Bubble Pecah? Ini Harga Koin-Koinnya Sekarang!

