Altcoin News
3 Indikator Menunjukkan Altcoin Season Mungkin Muncul November
Setelah kejatuhan besar di Oktober yang sempat mengguncang pasar, para investor mulai mencium aroma perubahan untuk Altcoin Season. Meskipun banyak analis sebelumnya menilai “Altcoin Season” masih jauh, kini muncul tiga indikator kuat yang memberi sinyal bahwa rotasi modal dari Bitcoin ke altcoin mungkin segera dimulai pada November 2025.
Berdasarkan data CMC Altcoin Season Index, angka saat ini berada di 28/100, masih dalam wilayah Bitcoin Season, tetapi tren historis menunjukkan momentum sedang berubah arah. Dalam sebulan terakhir, indeks ini perlahan merangkak naik dari 26 menjadi 28, menandakan adanya tekanan akumulatif di pasar altcoin.
1. Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Saatnya Modal Berpindah?
Dilaporkan Coinfomania, salah satu indikator paling krusial untuk mendeteksi altseason adalah Bitcoin Dominance (BTC.D), yaitu persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibanding total pasar kripto.
Saat artikel ini diterbitkan, BTC Dominance berada di 59,94%, dan analis menilai tren ini sedang memasuki fase bearish.
“Dominasi BTC tampak bearish selama beberapa minggu terakhir. Ini bisa jadi hanya dead cat bounce dalam tren turun yang lebih besar,” ujar analis Matthew Hyland.
Analis populer Michaël van de Poppe bahkan membandingkan pola 2025 ini dengan siklus 2019–2020, di mana penurunan dominasi Bitcoin diikuti lonjakan besar pada altcoin seperti Ethereum dan Cardano.
“Kita mungkin berada di titik perubahan yang sama. Jika pola ini berulang, penurunan kedua dalam dominasi BTC bisa memicu altcoin rally besar-besaran,” tambahnya.
Trader DonCrypto juga mengidentifikasi pola head and shoulders pada grafik BTC.D — sinyal klasik pembalikan arah menuju tren turun. Jika terkonfirmasi, ini bisa mempercepat aliran modal dari Bitcoin ke altcoin.
2. Psikologi Pasar: Dari Ketidakpercayaan Menuju Optimisme
Siklus altseason seringkali tidak dimulai saat euforia, melainkan saat pasar berada dalam ketidakpercayaan total.
Analis Merlijn menegaskan bahwa titik balik sering terjadi saat mayoritas investor sudah “menyerah”.
“Altcoin Season dimulai ketika semua orang menyerah. Pola yang sama, ketidakpercayaan yang sama. Setiap altseason sebelumnya lahir dari kondisi ini,” ujarnya.
Menariknya, data on-chain menunjukkan adanya peningkatan volume transaksi altcoin di akhir pekan lalu, indikasi bahwa investor ritel mulai kembali masuk. Sentimen ini biasanya menjadi langkah awal menuju fase bullish yang lebih luas.
3. Likuiditas Baru dari The Fed Bisa Jadi Bensin untuk Reli Altcoin
Katalis eksternal juga berperan besar. Menurut laporan BeInCrypto, The Fed akan memulai kembali program Quantitative Easing (QE) pada 1 Desember 2025. Langkah ini berpotensi menyuntikkan likuiditas segar ke pasar keuangan global.
Secara historis, kebijakan seperti ini:
- Menurunkan biaya pinjaman
- Meningkatkan kepercayaan investor
- Mengalirkan modal ke aset berisiko tinggi seperti kripto
Dengan kondisi tersebut, para analis memperkirakan gelombang modal baru bisa mengalir ke altcoin dan memperkuat momentum bullish yang mulai terbentuk sejak awal November.
Namun, Jangan Terlalu Cepat Euforia
Meskipun sinyal teknikal dan psikologis mulai mengarah pada altseason, beberapa analis memperingatkan agar investor tetap berhati-hati.
“Masih terlalu dini untuk menyebut ini sebagai altseason penuh. Bisa jadi ini hanya reli spekulatif jangka pendek,” kata seorang analis pasar dari CoinDesk.
Dengan dominasi Bitcoin yang melemah, sentimen ritel yang membaik, dan likuiditas baru yang siap masuk, November bisa menjadi bulan penentu: apakah ini awal dari Altcoin Season 2025 atau sekadar false alarm sebelum badai berikutnya?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
