Blockchain

5 Proyek DeFi Potensial 2022

Published

on

Banyak investor crypto yang mulai panik menuju Tahun 2022 akibat adanya potensi koreksi yang cukup signifikan.

Sehingga mulai muncul perbincangan mengenai cara mengamankan dana dan bagaimana caranya agar tetap bisa menghasilkan uang.

Salah satu alternatif yang dituju adalah sektor Decentralized Finance atau DeFi sebagai cara untuk menghasilkan keuntungan.

Dalam artikel ini akan diberikan lima proyek DeFi potensial dari sisi token dan juga kegunaannya untuk mencari keuntungan di 2022

Aave (AAVE)

Pertama adalah Aave, protokol DeFi yang membuka jalan kepada ketenaran DeFi saat ini.

Aave adalah sebuah aplikasi terdesentralisasi yang bergerak dalam Blockchain Ethereum dan telah berdiri sejak 2018.

Saat ini Aave telah terintegrasi dengan Blockchain Polygon dan Avalanche.

Tujuannya adalah untuk memberikan akses penggunaan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.

Aave merupakan sebuah protokol yang berfungsi untuk sistem pinjam meminjam crypto secara terdesentralisasi atau tanpa pihak ketiga.

Baca JugaFakta Menarik XRP, Aset Kripto Diklaim Paling Moncer untuk Investasi

Aplikasi Aave mempermudah pihak yang ingin meminjam crypto untuk bertemu pihak yang ingin meminjamkan crypto secara cepat.

Advertisement

Nantinya , semua akan terjadi secara otomatis melalui smart contract dan pihak yang memberi pinjaman mendapat keuntungan dan yang meminjam dikenakan biaya yang wajar.

Pada Tahun 2021, proyek ini masih memimpin dunia DeFi dengan dana terkunci atau TVL pada $11,88 Miliar.

Akibat kesuksesan hingga saat ini, banyak investor yang percaya bahwa harga Token AAVE dan proyeknya akan tetap kuat di 2022.

Dari sisi harga, tidak dapat dipungkiri harganya akan terimbas. Tapi kemungkinan besar proyek ini akan tetap stabil dan berpotensi pulih dengan cepat.

Dengan potensi perkembangan teknologi dan juga integrasi dengan blockchain lain, kemungkinan Aave akan menarik perhatian di 2022.

Compound (COMP)

Selanjutnya adalah Compound, salah satu proyek yang berdiri pada masa awal DeFi dan menjadi salah satu pemimpin utama.

Sebelum ada Aave, protokol pinjam meminjam pertama adalah Compound dimana tampilannya yang mudah membuat ketertarikannya menarik.

Compound juga menjadi tempat untuk investor meminjam dan meminjamkan crypto secara cepat dan murah tanpa pihak ketiga.

Pilihan crypto yang tersedia di Compound juga relatif simpel, sehingga memudahkan penggunanya sejak 2017.

Compound berdiri pada Blockchain Ethereum, dan umumnya mayoritas proyek DeFi Ethereum relatif akan bertahan lama.

Advertisement

Dari platform ini pengguna dapat menghasilkan keuntungan melalui meminjamkan crypto yang dimilikinya dan menerapkan pembayaran suku bunga.

Saat ini Compound telah memiliki sebanyak $9.8 Miliar dalam bentuk crypto yang tersimpan dalam protokolnya.

Dari sisi harga, melihat kuatnya COMP melewati bear market 2018 dan telah kembali pulih, COMP kemungkinan akan kuat di 2022.

Yearn Finance (YFI)

Ketiga adalah Yearn Finance, salah satu proyek yang juga telah berdiri sejak Tahun 2020, menanggapi meledaknya ketenaran dari Sektor DeFi.

Yearn Finance merupakan salah satu crypto yang valuasi atau harga tokennya, yaitu YFI, memiliki harga yang mendekati Bitcoin.

Yearn Finance adalah proyek platform aggregator DeFi, terutama yang bergerak di Blockchain Ethereum.

Umumnya, untuk membandingkan beberapa proyek DeFi, pengguna diharuskan untuk membandingkan secara manual dengan membuka beberapa aplikasi.

Platform YFI mempermudah pengguna untuk membandingkan produk DeFi dalam satu platform yang sama.

Sehingga proses tersebut mempermudah pengguna menemukan produk dengan terbaik dan sekaligus langsung menggunakannya tanpa harus pindah platform atau aplikasi.

Sejak 2020 hingga saat ini, YFI masih terlihat bergerak terus positif, dan penggunanya juga terlihat masih setia sejak DeFi Summer.

Advertisement

Baca JugaApa itu Yearn Finance? Panduan untuk Pemula

Jumlah dana yang terkunci pada produk-produk yang tersedia di Yearn Finance, terlihat telah mencapai $5.44 Miliar.

Angka tersebut juga disandingkan dengan pertumbuhan teknologi Yearn Finance, dimana proyeknya telah terintegrasi dengan beberapa blockchain.

Blockchain-blockchain yang dimaksud adalah Binance Smart Chain, Blockchain Fantom, Avalanche, dan beberapa blockchain lainnya.

Melihat kekuatan dan pertumbuhannya, banyak yang percaya YFI masih akan terus tumbuh di 2022.

Curve Finance (CRV)

Berikutnya adalah Curve Finance, proyek DeFi yang saat ini sedang cukup mendominasi dunia DeFi dari sisi kegunaannya.

Curve Finance adalah sebuah proyek DeFi yang bergerak sebagai decentralized exchange dan sekaligus tempat penyimpanan berbunga untuk stablecoins.

Pengguna dapat menukarkan stablecoins seperti USDT, DAI, dan lainnya di Curve Finance sekaligus juga menyimpannya untuk mendapatkan bunga per tahun.

Keuntungan yang diberikan juga melebihi keuntungan yang didapatkan dibandingkan menyimpan uang di bank.

Kemungkinan besar hal tersebut yang membuat ketenarannya meningkat, terutama di 2021 saat suku bunga bank relatif terus turun.

Saat ini Curve Finance juga terlihat telah menyediakan jasa untuk tokenisasi emas.

Advertisement

Banyaknya stablecoin yang masuk bisa jadi adalah hasil fiat dari bank yang dikeluarkan oeh investor institusional.

Untuk saat ini, jumlah total dana yang terkunci di Curve Finance adalah dana terbesar dibandingkan platform DeFi lainnya.

Jumlah total dana yang terkunci yang sebagian besar adalah stablecoin, terlihat berada pada $16.74 Miliar.

Melihat perkembangan teknologi seperti implementasi Automated Market Maker dan fitur Governance, CRV dapat menjadi salah satu proyek yang kuat di 2022.

Maker (MKR)

Terakhir adalah Maker, proyek DeFi yang berfokus kepada stablecoin bernama DAI untuk tempat penyimpanan dan peminjaman, layaknya perbankan.

Maker merupakan sebuah proyek yang ingin menggantikan sistem perbankan namun bergerak secara terdesentralisasi atau tanpa pihak ketiga yang berkuasa.

Sejak dicetuskan dalam Blockchain Ethereum pada 2015 dan berdiri di 2017, Maker telah melewati banyak perkembangan dan masalah.

Namun hingga saat ini, Maker masih menjadi salah satu proyek yang kuat bertahan dan telah menjadi pusat untuk fitur governance di Blockchain Ethereum.

Untuk saat ini Maker memiliki beberapa aplikasi dalam ekosistemnya dimana salah satu yang saat ini paling utama adalah Oasis.

Oasis digunakan untuk menjadi platform peminjaman dan penyimpanan crypto, termasuk stablecoin DAI untuk mendapatkan keuntungan secara pasif per tahun.

Advertisement

Suku bunga yang ditawarkan juga relatif bervariasi, dimana rata-rata suku bunga tersebut lebih menguntungkan dibandingkan sistem perbankan konvensional.

Saat ini jumlah dana yang terkunci di aplikasi tersebut adalah sebanyak $11.71 Miliar, peringkat keempat dalam jumlah dana terkunci, atau TVL, di Sektor DeFi saat ini.

Dengan pergerakan MKR yang sudah melalui satu bear market dan kemudian pulih, MKR diprediksi dapat bertahan kuat di 2022.

sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular

Exit mobile version