Connect with us

Blockchain

Kenalan dengan Wedge Pattern, Trader Kripto Wajib Tahu!

Published

on

ilustrasi wedge pattern

Dalam trading aset kripto, ada sebuah istilah yang bernama ‘wedge pattern

Apa itu Wedge Pattern?

Pada dasarnya istilah ini Wedge Pattern adalah pola grafik yang digunakan dalam menganalisis secara teknikal yang bisa menjadi parameter dari tren yang ada dalam jual beli aset kripto. Tak hanya mampu membantu para trader untuk menelaah aset mana yang sedang lemah atau kuat, namun, pola wedge ini juga membantu mereka untuk menentukan kapan harus beli atau menjual aset. 

Dalam pola ini ada dua pola yang harus kita kenali, di antaranya Rising Wedge dan juga Falling Wedge. Nah, untuk lebih lengkapnya, yuk simak!

Apa Itu Rising Wedge ?

contoh rising wedge pattern

Pola rising wedge adalah indikator yang menjadi penanda adanya pembalikan harga ke arah tren bearish. Dilansir dari website Investopedia, pola ini terjadi sewaktu harga sekuritas naik dari waktu ke waktu, namun juga dapat terjadi ketika tren sedang turun. Pola ini digambarkan dengan garis tren yang mengerucut ke atas. Para trader atau analis bisa mengantisipasi terjadinya reversal (perubahan harga aset).  

Baca juga: Market Aset Kripto Alami Tren Bullish, Apa Penyebabnya?

Apa Itu Falling Wedge ?

contoh falling wedge pattern

Berbeda dengan rising wedge, pola falling wedge menandakan pergerakan harga aset yang akan bullish. Sebagaimana dengan rising wedge pattern, para trader untuk menganalisis secara teknikal. Pada pola ini price action mengerucut ke bawah sebagaimana reaksi rendah dan tinggi bertemu di titik konvergensi. 

Baik rising wedge maupun falling wedge, kedua pola ini memiliki dua jenis pola yang harus kita ketahui, apa saja itu?

Jenis-jenis Falling dan Rising Wedge Pattern

Pola Reversal

Pada dasarnya, pola reversal atau reversal pattern ini merupakan pola yang mampu memprediksi dan mengidentifikasi perubahan tren dari perubahan pasar. Kedua wedge pattern di atas memiliki pola ini. Namun, yang membedakan keduanya adalah apabila falling wedge mengacu pada bullish, sedangkan untuk rising mengacu pada bearish.

Pola Continuation

Selain pola reversal, ada pola lain, yakni pola continuation pattern. Berdasarkan Investopedia, continuation pattern atau pola continuation menandakan bahwa harga akan terus bergerak pada arah yang sama setelah pola ini selesai seperti sebelumnya. 

Bagaimana Cara Menggunakan Wedge Pattern Pada Trading?

Tentu, trading tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan tanpa persiapan. Pasalnya, meski kini terkesan populer, trading kripto sangatlah tricky, sehingga para trader atau calon trader perlu mempelajarinya. Maka dari itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal, para trader perlu merancang strategi dan memahami bagaimana skema dari trading kripto ini sendiri.

Dari penjelasandi atas, ada beberapa strategi jitu untuk memaksimalkan aktivitas trading melalui pola rising dan juga falling wedge. Apa sajakah itu?

  1. Menentukan Target Profit dan Risiko

Trading kripto adalah aktivitas yang memiliki risiko. Dengan demikian, sebaiknya trader harus mengkalkulasikan kerugian dan keuntungan, serta mempertimbangkan target profit sebelum terjun ke pasar aset kripto.

  1. Mengonfirmasi Pola 

Setelah menentukan target profit dan juga risiko, sebagai trader, Anda harus menganalisa pergerakan pola harga aset. Sebelum membeli aset, Anda harus memperhatikan apakah harga melewati garis tren atas atau menembus garis tren bawah.

  1. Menentukan Kapan Waktu yang Tepat untuk Stop-loss

Stop-loss merupakan salah satu teknik dalam trading kripto yang mampu memitigasi kerugian. Dengan menggunakan teknik ini, para trader bisa mendapatkan keuntungan seperti mempertahankan uang yang diinvestasikan, menghasilkan keuntungan, dan mencegah kerugian yang lebih besar. 

Kendati begitu, teknik ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada dua cara agar Anda dapat menentukan kapan harus melakukan stop-loss, di antaranya adalah dengan trailing stop-loss  

  1. Mengkonfirmasi Keaslian Wedge Pattern

Ketika sedang melakukan aktivitas trading, trader terkadang menemukan pattern yang diragukan keabsahannya. Lantas, apabila menemukan hal seperti itu, apa yang harus dilakukan para trader bisa menganalisa pola dengan tepat? Ada dua metode yang bisa trader lakukan untuk mengkonfirmasi keaslian pola ini. Yang pertama adalah dengan memastikan naik atau turunnya nilai perdagangan aset.

Kemudian, metode kedua yang bisa trader lakukan adalah memeriksa pergerakan harga aset apakah berada di bawah level Fibonacci 50% atau tidak. 

Begitulah pembahasan tentang wedge pattern, kedua jenisnya, dan juga bagaimana cara menggunakan pola ini. Agar aktivitas trading kripto Anda tetap aman dan terhindar dari scam, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu. Untuk mendapatkan informasi yang komprehensif terkait dunia aset kripto, kunjungi website Tokonews dan bergabung di komunitas Tokocrypto sekarang!

Popular