Connect with us

Altcoin News

Proposal Pemulihan Terra Telah Disetujui dengan Memiliki 65% Suara

Published

on

Ilustrasi aset kripto, Terra Classic (LUNC).

Akhirnya, setelah melalui masa voting beberapa hari, proposal pemulihan Terra secara resmi telah disetujui, dengan mendapatkan 65% suara yang mendukung, mengatakan “Ya.”

Ekosistem baru yang dijuluki Terra 2.0 ini akan secara resmi diluncurkan pada 27 Mei atau hari ini, yang tentu sangat diharapkan mampu membawa kabar pemulihan yang layak dan tepat bagi ekosistem.

Baca juga: Direktur IMF Akui Keunggulan Aset Kripto dan Sepakat Bukan Mata Uang

Berikut laporan resmi dari salah satu akun sosial media Terra:

“Proposal tata kelola Terra No. 1623 untuk mengganti nama jaringan yang ada Terra Classic (LUNC), dan kelahiran kembali Terra blockchain (LUNA) baru telah resmi disahkan!”

Proposal ini akan membuat pengembang melakukan forking pada jaringan Terra, untuk menghadirkan blockchain Terra baru dan token LUNA baru.

Baca juga: Inilah 4 Cara Orang Kaya Menghasilkan Pendapatan Pasif

Sementara, jaringan blockchain lama akan disebut Terra Classic, dan token LUNA yang lama akan disebut Terra Classic, dengan simbol LUNC. Ini tepatnya telah didukung oleh suara sebanyak 65,50%.

Tentu saja, investor sangat bersemangat dengan ini, yang juga mendapatkan dukungan dari pertukaran crypto, Binance dalam upaya pemulihan ekosistem ini.

Meski secara jelas belum terlihat, apakah pembaruan ini hanya akan baik bagi LUNA yang baru, atau juga akan baik bagi UST dan LUNC, tetapi ini terlihat masih lebih baik dibandingkan hanya diam saja dan melihat ekosistem mati dan investor yang terbengkalai.

Dalam proposal, para pemegang UST dan LUNC akan mendapatkan token LUNA dalam hitungan porsi, melalui skema airdrop, dengan perhitungan yang berbeda, terlebih bagi pemegang yang sudah HODL sejak sebelum dan sesudah crash terjadi.

Do Kwon dan tim kini tengah dalam sorotan, bukan hanya karena proposal pemulihan, tetapi juga dari pantauan regulator setempat yang begitu terarah pada mereka. Kejatuhan LUNA dan UST telah memakan banyak korban lokal di Korea Selatan.

Sumber

Popular