Crypto
Disaat Gelombang PHK, Binance Malah Buka Lowongan Kerja Baru
Pasar tenaga kerja mengalami perlambatan dalam beberapa bulan terakhir membuat perusahaan kripto berjuang keras melawati masa sulit ini.
Bulan lalu, exchange Gemini dan Rain Financial mengumumkan PHK dan mengentikan sementara perekrutan baru. Menyusul BlockFi yang mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 20% dan exchange Crypto.com memberhentikan 260 stafnya.
Terkini, exchange terbesar di Amerika Serikat Coinbase menyatakan akan memangkas jumlahnya karyawannya sebanyak 18% atau sekitar 1.100-an pegawai.
Di tengah kenaikan tingkat inflasi dan permintaan yang melambat, perusahaan fintech secara keseluruhan memangkas lebih banyak pekerjaan pada bulan Mei daripada gabungan empat bulan pertama tahun 2022.
Meski sedang ramai PHK akibat perlambatan ekonomi dunia, namun hal itu tidak berdampak bagi Binance. Sebaliknya mereka akan membuka lowongan baru.
Berbicara di hadapan publik pada Consensus 2022 minggu lalu, CEO Binance Changpeng Zhao, mengatakan perusahaannya akan memperluas perekrutan dan fokus pada merger atau akuisisi baru.
“Kami memiliki kondisi finansial yang sangat sehat, kami sebenarnya sedang memperluas perekrutan sekarang. Jika kita berada di crypto winter, kita justru akan memanfaatkannya, kita akan menggunakannya secara maksimal. Ini bukan pertama kalinya kami melewati musim dingin kripto,” kata Zhao panjang lebar.
Baca juga: CEO Binance: Musim Dingin Kripto Potensi Baik untuk Bisnis
Zhao menjelaskan bahwa tidak seperti perusahaan kripto lainnya, Binance menghindari pengeluaran besar untuk biaya promosi seperti iklan Super Bowl atau hak penamaan sebuah event olahraga. Keputusan pada akhirnya membantu Binance untuk tumbuh meskipun kondisi pasar sedang sulit.
Sebagai contoh, Crypto.com menghabiskan dana sebesar $ 700 juta pada bulan November untuk hak penamaan pertandingan kandang Los Angeles Lakers, Clippers, dan Kings, yang sebelumnya dikenal sebagai Staples Center. Dampaknya, Crypto.com masuk dalam daftar perusahaan yang melakukan PHK.
Sama halnya dengan Coinbase yang menjajal bisnis olahraga dengan menandatangani kesepakatan kerja sama menjadi mitra platform kripto eksklusif untuk NBA dan WNBA, serta untuk liga afiliasi NBA pada Oktober 2021. Awal bulan ini, Coinbase mengumumkan menghentikan sementara perekrutan dan Senin lalu memutuskan hubungan kerja dengan 1.100-an stafnya.
Selain rencana perekrutan baru dan fokus pada akuisisi, Zhao mengatakan Binance akan terus berinvestasi di perusahaan lain. Pada bulan Februari, Binance menginvestasikan $200 juta di Forbes untuk membantu ekspansi teknologi blockchain ke sektor baru.
“Seiring dengan kemajuan teknologi Web3 dan blockchain dan pasar kripto semakin dewasa, kami tahu bahwa media adalah elemen penting untuk membangun pemahaman dan pendidikan konsumen yang luas,” jelas dia.
Baca juga: Kapan Bear Market Crypto Selesai? Ini Prediksinya
Terbaru, Binance bekerja sama dengan super app enabler, Splyt memperluas utilitas aplikasinya sebagai alat untuk membayar layanan ridehailing seperti berbagi sepeda, skuter, transfer bandara, transportasi umum, dan bahkan pengiriman makanan.
Pengguna Binance dapat membayar jasa itu dalam mata uang kripto favorit mereka, tanpa harus mengunduh banyak aplikasi.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024