Business
Ketua MPR Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar di Indonesia
Indonesia kini memiliki kantor penambang aset kripto terbesar, PT Cipta Aset Digital yang didirikan sejak tahun 2021. Kantor tersebut baru diresmikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo pada Sabtu (3/9).
Diketahui PT Cipta Aset Digital telah terdaftar dalam Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Dikabarkan PT Cipta Aset Digital memiliki tambang digital terbesar di Indonesia.
Perusahaan memiliki enam bangunan yang dijadikan lokasi tambang digital. Setiap bangunan mengonsumsi listrik sebesar Rp 6,5 miliar per bulannya. Perusahaan tersebut juga berkontribusi besar terhadap pajak.
“PT Cipta Aset Digital juga menjual alat penambang aset kripto, PowerRig, yang dipasarkan melalui penjualan langsung (direct selling). Sehingga memudahkan masyarakat yang ingin terjun menjadi penambang digital,” kata Bamsoet dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pendiri Waves Crypto: Manipulasi Pasar Kripto Adalah Tanda Akhir Zaman
“Semakin banyak aktivitas penambangan digital yang dilakukan di dalam negeri, akan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi digital Indonesia. Sehingga uang kita tidak lari ke luar negeri, melainkan sebaliknya kita justru bisa menarik uang dari luar negeri masuk dan berputar di Indonesia.”
Indonesia Bakal Jadi Negara Penambang Kripto Terbesar Dunia
Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan transaksi aset kripto juga harus bisa dinikmati oleh penambang digital dalam negeri, bukan hanya dinikmati dinikmati oleh penambang digital asing.
Kementerian Perdagangan melaporkan transaksi kripto di Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 859 triliun dengan jumlah investor mencapai 11,2 juta (7,5 juta di antaranya berasal dari kalangan milenial) dan nilai transaksi harian Rp 2,7 triliun.
Baca juga: Thetan Arena Percaya Web3 Gaming Adalah Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Asia
“Terlebih dengan ketersediaan infrastruktur seperti pasokan listrik hingga jaringan internet yang sudah memadai, bukan tidak mungkin jika kelak Indonesia menjadi negara penambang kripto terbesar dunia seperti Rusia, Kazakhstan, China, Amerika Serikat dan Hongkong yang dikabarkan mengendalikan 70 persen penambangan kripto dunia,” jelas Bamsoet.
Ketua MPR menambahkan kemampuan pasar aset kripto dalam menghimpun dana tersebut jauh lebih besar dibandingkan kemampuan pasar modal konvensional yang jumlahnya masih berada pada kisaran Rp 363,3 triliun.
Menurut Bamsoet, Tidak heran jika pasar kripto Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara serta dikabarkan menempati posisi 30 di dunia.
-
Event6 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy6 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?