Connect with us

Bitcoin News

Michael Saylor Ungkap Punya Rp15,9 Triliun dalam Bitcoin

Published

on

Mantan CEO dan salah satu pendiri MicroStrategy, Michael Saylor.

Michael Saylor, salah satu pendiri dan Chairman MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak dan intelijen bisnis asal Amerika Serikat, baru saja mengungkapkan kepemilikan pribadinya dalam Bitcoin (BTC). Pengungkapan ini mengkonfirmasi spekulasi sebelumnya tentang besarnya investasi Saylor dalam mata uang kripto ini.

Tidak mengejutkan bahwa Saylor memiliki Bitcoin, namun besarnya investasi ini sangat mengejutkan. Saylor mengungkapkan bahwa dirinya memiliki lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp15,9 triliun dalam bentuk Bitcoin. Ini menjadi sorotan, mengingat fokus utama banyak pihak selama ini adalah pada akumulasi Bitcoin oleh MicroStrategy.

MicroStrategy dan Strategi Bitcoin

Ilustrasi MicroStrategy dan Bitcoin. Sumber: Shutterstock.
Ilustrasi MicroStrategy dan Bitcoin. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Harga XRP Melonjak Tinggi: Gugatan Ripple-SEC Berakhir

MicroStrategy, di bawah kepemimpinan Saylor, mulai mengakuisisi Bitcoin pada tahun 2020 setelah pandemi COVID-19 melanda dunia. Hingga 30 Juli 2024, perusahaan tersebut telah mengumpulkan 226.500 unit Bitcoin, dengan nilai total sekitar US$12,7 miliar berdasarkan harga saat ini. Kepemilikan pribadi Saylor setara dengan sekitar 10% dari total simpanan MicroStrategy, menunjukkan komitmen pribadinya yang kuat terhadap Bitcoin.

Pengungkapan terbaru dari Saylor datang di saat ekosistem mata uang digital semakin banyak diadopsi. Dari produk ETF Bitcoin spot hingga lanskap politik di Amerika Serikat, fokus pada Bitcoin semakin meningkat.

Advertisement

Jepang dan ETF Bitcoin

Di sisi lain, Jepang bersikap hati-hati dalam menyetujui ETF Bitcoin. Setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menyetujui penawaran tersebut, beberapa negara seperti Hong Kong dan Australia telah meluncurkan produk serupa. Namun, di Jepang, regulator memiliki kekhawatiran tersendiri.

Badan Layanan Keuangan Jepang menyoroti perlunya kehati-hatian dalam menyetujui produk ETF kripto spot. Komisaris Badan Layanan Keuangan Jepang, Hideki Ito, menekankan pentingnya mempertimbangkan dengan cermat sebelum mengikuti jejak negara-negara seperti Amerika Serikat, Hong Kong, Australia, dan Inggris yang telah memberikan lampu hijau untuk produk investasi tersebut.

Pengungkapan Michael Saylor tentang kepemilikan pribadinya dalam Bitcoin menambah dimensi baru pada narasi adopsi Bitcoin oleh MicroStrategy. Sementara itu, sikap hati-hati Jepang terhadap ETF Bitcoin menunjukkan bahwa meskipun adopsi Bitcoin meningkat, setiap negara memiliki pendekatan yang berbeda dalam menyikapi investasi kripto ini.


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

Advertisement

DISCLAIMERSetiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular