Business
Ternyata Ini Lho, Cara Kerja Dropshiping!
![cara kerja dropshipping](https://news.tokocrypto.com/wp-content/uploads/2025/01/cara-kerja-dropshipping.jpg)
Di era menjamurnya e-commerce saat ini, pasti kamu pernah mendengar istilah dropshipping. Yap, betul sekali… Dropshipping merupakan model bisnis dimana penjual tidak perlu memiliki stok barang yang akan dijual. Lalu kenapa bisa seperti itu?
Pada artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara dropshipping bekerja, dari mulai pesanan masuk dari konsumen hingga pesanan sampai.
Daftar Isi
Bagaimana Cara Dropshipping Bekerja?
Dropshipping adalah model bisnis e-commerce yang memungkinkan seorang penjual untuk beroperasi tanpa perlu menyimpan persediaan produk atau bertanggung jawab atas pengiriman barang.
Cara kerja dropshipping melibatkan tiga pihak utama: penjual (dropshipper), supplier atau supplier, dan pelanggan.
Cara kerja dropshipping ini sebenarnya terbilang cukup mudah karena tidak perlu mengelola inventori dan pengiriman. Sama mudahnya seperti investasi aset kripto di Aplikasi Tokocrypto. Modal rendah trading mulai dari Rp1.600!
Berikut detail cara kerja dropshipping:
Dropshipper Membuka Toko Dropshipping Online
Dalam model dropshipping, penjual pertama-tama penjual akan membuka toko online atau memanfaatkan platform marketplace untuk menampilkan produk yang ingin dijual. Produk-produk tersebut sebenarnya disediakan oleh supplier, tetapi dipasarkan oleh penjual sebagai produk mereka sendiri.
Masuk Pesanan dari Pelanggan
Ketika pelanggan melakukan pemesanan melalui toko online penjual, penjual tersebut kemudian akan meneruskan pesanan dan detail pengiriman pelanggan ke supplier.
Dropshipper Menerukan Pesanan ke Supplier
Setelah pesanan masuk ke pemilik toko dropshipper dan meneruskan pesanan ke supplier, supplier kemudian akan menyerahkan pesanan ke jasa pengiriman.
Dari Jasa Pengiriman ke Pembeli
Setelah jasa kirim menerima produk dengan detail alamat pembeli, produk akan sampai kepada pembeli.
Begitulah cara kerja dropshipping, terlihat cukup sederhana bukan?
Tertarik untuk Menjadi Dropshipper? Ini Tantangan yang Perlu Kamu Hadapi!
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang dropshipper berikut beberapa tantangan yang mungkin kamu akan hadapi.
Kualitas Produk dan Pengiriman
Karena kamu tidak mengelola stok sendiri, kamu akan sangat bergantung pada supplier untuk kualitas produk dan kecepatan pengiriman. Jika supplier mengirimkan produk yang cacat atau lama dalam melakukan pengiriman, toko bisa mendapat reputasi yang jelek.
Persaingan Ketat
Dropshipping merupakan model bisnis yang cukup populer, sehingga persaingan bisa sangat ketat. Kamu perlu menemukan cara untuk membedakan diri dari pesaing, seperti menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik, produk yang unik, satu pengemasan produk melalui strategi marketing.
Masalah Stok
Terkadang supplier bisa kehabisan stok tanpa pemberitahuan, yang bisa menyebabkan masalah dalam pemenuhan pesanan. Solusinya, kamu harus memantau stok secara rutin dan memiliki rencana cadangan jika supplier utama kehabisan stok.
Retur Barang
Saat barang yang dibeli memiliki cacat atau keluhan, bisa menjadi tantangan tersendiri, sebab bisa jadi supplier yang kamu tidak memiliki kebijakan kebaikan yang menguntungkan atau bahkan cenderung menyulitkan. Maka penting sekali untuk memastikan bahwa supplier bisa menerima retur barang saat ada masalah.
Biaya Pengiriman
Lokasi antara toko dropshipping dan supplier yang berbeda, biasanya akan mempengangaruhi harga jasa pengiriman, ini bisa mengakibatkan ketidak sesuaian harga yang dibayarkan pembeli dan harga pengiriman yang harus dibayar nantinya sehingga bisa memotong dari margin profit kamu.
Penutup
Model bisnis dropshipping memiliki cara kerja yang sederhana, mulai dari pesanan pembeli yang sampai pada dropshipper dan dropshipper yang meneruskan pada supplier.
Meskipun begitu usaha ini memiliki berbagai tantangan sendiri yang mengharuskan kamu cermat untuk mengatasi tantangan-tantangan ini agar bisa berhasil.
Jangan lupa untuk menginvestasikan keuntungan kamu dalam instrumen investasi seperti kripto di Aplikasi Tokocrypto agar bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan nilai aset kamu!
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.