Connect with us

Academy

Cara Menentukan Profil Risiko Investasi

Published

on

Setiap orang memiliki tujuan investasinya masing-masing, perbedaan dalam tujuan investasi ini tentunya membawa profil risiko yang juga berbeda bagi setiap orang.

Manajemen profil risiko ini sangat penting dalam melakukan investasi dapat membantu membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan strategis.

Lalu apa itu sebenarnya profil risiko investasi dan bagaimana cara menentukan profil risiko investasi? Simak selengkapnya pada penjelasan di bawah.

Apa itu Profil Risiko dalam Investasi?

Profil risiko adalah ukuran risiko yang dipakai untuk menilai seberapa besar risiko yang bisa seorang investor ambil untuk mencapai tujuan investasinya.

Menurut OJK dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 44 /pojk.05/2020 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non bank, menyebutkan bahwa profil risiko merupakan gambaran secara menyeluruh atas besarnya potensi risiko yang melekat pada seluruh portofolio.

Sehingga profil risiko dalam investasi bisa diartikan juga sebagai penilaian yang komprehensif terhadap semua risiko yang dapat mempengaruhi berbagai aset atau investasi dalam portofolio yang kamu miliki.

Jenis-Jenis Profil Risiko

Dalam investasi, termasuk investasi kripto ada beberapa jenis profil risiko, seperti:

Konservatif

Investor dengan profil risiko konservatif biasanya cenderung lebih berhati-hati dalam memilih aset yang diinvestasikan dan memilih menghindari fluktuasi harga di pasar.

Contoh aset investasi untuk profil risiko konservatif: Stable Coin, Obligasi Pemerintah, Deposito, dan Reksa Dana Pasar Uang.

Moderat

Investor dengan profil risiko moderat biasanya sedikit memiliki toleransi terhadap fluktuasi harga yang terjadi di pasar, namun tetap menghindari aset yang memiliki risiko tinggi.

Contoh aset investasi untuk profil risiko konservatif: Stable coin, PaxGold, Persentase Kecil dalam Bitcoin, Obligasi Korporasi, Reksa Dana Campuran, dan Portofolio Saham Berisiko Rendah.

Balanced

Seperti profil risiko moderat, profil risiko ini lebih mengacu pada pendekatan investasi yang benar-benar seimbang antara risiko dan stabilitas, tapi dengan penekanan yang lebih besar pada diversifikasi untuk mencapai keseimbangan yang optimal.

Contoh aset investasi untuk profil risiko balanced: Campuran 50/50 antara antara aset berisiko rendah, seperti Stable Coin, dan Obligasi, dan aset berisiko seperti Bitcoin, dan Saham.

Untuk mendapat potensi keuntungan dari investasi Bitcoin, kamu bisa gunakan aplikasi Tokocrypto dengan modal investasi mulai dari Rp1.600 aja, lho!

Agresif

Investor dengan profil risiko agresif biasanya tidak khawatir dengan aset yang memiliki fluktuasi harga dan bersedia untuk mengambil risiko tinggi guna mendapat keuntungan.

Contoh aset investasi untuk profil risiko agresif: Bitcoin, Ethereum, SOL, dan Saham.

Sangat Agresif

Investor tipe ini biasanya ingin mendapatkan keuntungan dari pasar secara maksimal sehingga berani mengambil risiko meski aset tersebut memiliki fluktuasi harga tinggi.

Contoh aset investasi untuk profil risiko sangat agresif: Alt Coin, Meme Coin, dan Derivatif.

Cara Menentukan Profil Risiko Investasi

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan profil risiko investasi kamu, seperti:

Tentukan Tujuan

Tentukan tujuan utama kamu saat melakukan investasi, memiliki tujuan investasi untuk uang pensiun tentu akan berbeda dengan tujuan investasi untuk sekedar mendapat keuntungan dalam jangka pendek.

Pertimbangkan Jangka Waktu

Tentukan berapa lama kamu berencana untuk menginvestasikan dana tersebut sebelum melakukan pengambilan keuntungan. Jangka waktu yang lebih lama biasanya memungkinkan toleransi risiko yang lebih tinggi.

Lama Pengalaman dalam Investasi

Pahami berapa lama pengalaman kamu dalam melakukan investasi, pasalnya tingkat pengalaman juga bisa mempengaruhi kamu dalam mengambil keputusan dalam investasi, semakin lama pengalaman kamu kemungkinan mengelola risiko dapat lebih baik.

Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Jika kamu tidak yakin dengan profil risiko yang kamu miliki, cobalah berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat investasi untuk membantu kamu menilai  profil risiko kamu dan memberikan rekomendasi yang sesuai.

Cari Tahu Profil Risiko Mandiri Dengan AI

AI bisa kamu manfaatkan sebagai asisten dalam menilai profil risiko yang kamu miliki, cobalah mulai dengan menceritakan tujuan, jangka waktu, hingga kondisi keuangan kamu saat ini untuk mendapat penilaian mengenai profil risiko yang sekiranya tepat.

Tapi, perlu diingat bahwa AI hanya bisa kamu jadikan saran karena bukan penasehat keuangan profesional. Selalu konsultasikan keputusan keuangan penting dengan seorang ahli keuangan yang terpercaya.

Itu dia pengertian hingga cara menentukan profil risiko untuk investasi kamu.

Jika kamu tertarik untuk melakukan investasi, gunakanlah platform resmi seperti Tokocrypto, yang telah memperoleh lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Agar kegiatan investasi kamu tetap aman dan bisa mendapat lebih banyak keuntungan dari berbagai promo Tokocrypto.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular