Bitcoin News
Tren Bitcoin 24-28 Februari 2025: Kapan TP? By Hotelier By Hoteliercrypto

Artikel analisa tren Bitcoin (BTC) ini hasil kolaborasi Tokocrypto dengan Hoteliercrypto.
Kita review dulu salah saya dimana, pada dasarnya secara umum memang bitcoin mantul tetapi ada beberapa data yang saya salah.
NAHB yang saya prediksi salah, sehingga Housing starts salah karena data perumahan itu terkait satu sama lain, memang benar saya bilang bahwa jika NAHB dan Housing Starts naik saja saya prediksi Bitcoin naik, apalagi jika NAHB dan Housing starts turun, semakin naik Bitcoinya, karena ujung dari pendanaan beroperasinya negara adalah dari kenaikan harga rumah, kalau pembangunan rumah berhenti ya inflasi turun, maka Bitcoin memang akan naik namun menunggu trigger.
GDP Jepang yang saya prediksi naik benar, juga Housing Price Index Tiongkok benar naik, -5.3% ke -5% adalah naik, artinya Tiongkok akan mendevaluasi mata uangnya agar ekonomi tumbuh. PBOC Prime Loan Rate yang saya prediksi benar dan malam ini seharusnya Claim data naik.
Overall Bitcoin masih sesuai dengan data dan prediksi kita masih sejalan. Sejalan itu kalau bukan beda bumi dan langit, tentu saja tidak mungkin bagi saya mengetahui Bitcoin mau kemana, kalau sampai tahu, artinya kebetulan saja.
Daftar Isi
Data Minggu Depan
Mari kita bahas data minggu depan.
Senin, 24 Februari 2025
– Tak ada data
Jika tak ada data, maka Bitcoin woles cenderung hijau. Kira-kira begini candlenya
Selasa, 25 Februari 2025
22.00 WITA – House Price Index
Jika Index perumahan Tiongkok naik, maka Index perumahan AS turun. Seperti itu cara kerjanya karena bumi ini satu, pembelinya itu-itu saja dan penjualnya itu-itu saja, juga pabriknya. Sama.
Housing Price Index yang turun artinya AS sedang mengalami liquidity yang seret, dan ini artinya lebih dekat dengan stimulus. Maka Bitcoin akan bergerak naik saat Housing Price Index turun, alasannya indexnya sedang bottoming, masa ada sih negara betah ga pegang duit?
23.00 WITA – CB Consumer Confidence
Cara kerjanya begini, memang benar jika Consume Confidence turun maka Liquidity seret, tetapi jika turunya itu menjadi tanda bahwa itu adalah penurunan terakhir maka Bitcoin naik. Index perumahan yang turun tidak boleh membuat kepercayaan diri masyarakat terhadapa ekonomi melemah.
Rakyat harus tetep belanja apapun caranya. Ekonomi kan harus berputar, kalau sumber pendanaanya yang dari perumahan tak bisa diperas lagi, Consumer Confidence naik duitnya darimana? Apalagi kalau turun. Heboh sendiri itu.
M2 Supply diambil dari naiknya harga rumah, dari sanalah Fed dapat uang, maka jika M2 Supply naik Bitcoin naik. Tetapi M2 Supply yang diperhatikan adalah setahun kedepan, untuk mengetahui Performa Bitcoin Februari 2025, lihatlah performa M2 Supply 2024. Naik kan?
Maka Bitcoin closing bulan Februari 2025 saya prediksi naik. M2 Supply efeknya setahun, kalau M1 efeknya 3 bulan, kenapa AS saya perhatikan M2 nya? Sedangkan Tiongkok M1-nya? Karena M2 Supply Tiongkok naik, tapi M1 ga naik, duitnya di cetak tapi ga didistribusikan, nakal Tiongkok itu, sengaja biar ekonominya turun dulu untuk membersihkan Foreign Direct Investment.
Sekarang FDI sudah minus, maka diundang kembali untuk invest namun dipilih-pilih, kalau mengancam keamanan negara ga jadi diambil. Mengancam itu definisinya apa? Ya suka-suka Partai Komunis. Saya ga ngerti definisi mengancam versi PKC.
Kira-kira candle hari selasa begini:
Rabu, 26 Februari 2025
23.00 WITA – New Home Sales
NAHB yang Turun, Housing Starts yang turun, maka seharusnya New Home Sales turun juga, kalau pembangunan perumahan baru ga naik, terus siapa yang beli rumah baru?
Jika New Home Sales turun maka DXY turun. Darimana negara dapat duit kalau ga ada yang KPR?
Kira-kira begini candle hari Rabu.
Kamis, 27 Februari 2025
21.30 WITA Durable Good Order
Nah, kita dapati Retail sales turun -0.9%, jika belanja masyarakat turun maka seharusnya Durable Good Order turun sehingga DXY turun. Jika Durable Good Order turun maka Bitcoin turun sementara (wick) karena Pemerintah harus segera bertindak agar belanja masyarakat naik dengan kembali membasahi liquidity, saya ngga ngerti darimana uangnya, pokoknya kalau inflasi, berarti Bitcoin tersangka utama yang tahu darimana sumber pendanaan uangnya.
21.30 WITA – GDP AS
Fundamentalnya adalah jika GDP naik maka Inflasi naik, alasannya kenaikam GDP tidak disertakan pertumbuhan utang, kalau utang naik dibarengi dengan GDP naik, maka kita tahu liquiditynya dari hutang. Sebab itu jika GDP naik inflasi naik sehingga Bitcoin naik. Tetapi kali ini karena banyak penghematan GDP akan turun atau sama di 2.3%, sehingga Bitcoin dapat koreksi sementara
23.00 WITA – Pending Home Sales
NAHB turun, Housing Starts turun, New Home Sales turun, logikanya Pending home sales turun. Tetapi ingat, data adalah propaganda, tidak boleh data itu sesuai semuanya karena nanti ekonominya dikerjain trader. 🤣. Data harus mencerminkan ambigu agar tidak semua trader bisa untung, kalau semua untung nanti liquiditynya diambil trader.
Sehingga disini saya mau inverse, Pending home sales akan naik, namun Bitcoin turun, kira kira begini candlenya:
Jum’at, 28 Februari 2025
21.30- WITA PCE Index
Personal Consumption Expenditure adalah index favorit Fed setelah PPI. Fed preferred Index bukan CPI tapi PPI dan PCE, karena setelah mengetahui PPI, Fed bisa hitung PCE nya.
CPI adalah inflasi ke konsumen, PPI adalah inflasi ke produsen, PCE adalah seberapa besar pengaruh inflasi terhadapa konsumsi pribadi, jadi Fed itu tidak terlalu peduli sama berapa inflasi, yang Fed peduli adalah seberapa besar belanjamu. Kita hanyalah sebuah NPWP bagi Fed.
Kapan Fed potong Suku Bunga? Menurut Antoni :
Kira-kira Begini Candle hari Jumat:

Dengan Keadaan Bitcoin yang mantul namun pelan, saya kira liquidity akan mulai turun ke altcoin, Ethereum mulai lebih diminati dan membuat altcoin naik. Saya berdoa, Minggu depan sudah mulai ada yang TP.
Ingat, semua analisa ini hanyalah opini pribadi, semua koin saya sangkut, dan analisa ini hanyalah penyemangat saya hodl, menjadikan saya acuan adalah salah, dan pasti rugi, saya tidak sekolah keuangan, apalagi murid Bu Sri Mulyani, saya hanyalah trader kripto biasa yang sedang berkarya membuat nasehat hiburan bukan nasehat keuangan, tetaplah analisa sendiri, dan tetaplah jangan percaya sama analisa sendiri.
Menyalahkan influencer tidak mengembalikan uang yang hilang, saya hanya menemani, bukan nalangi.
Baca juga: Analis Prediksi Harga Bitcoin, Ethereum, dan Solana pada 2025
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.