Altcoin News
Apa yang Diharapkan dari Solana pada Maret 2025?

Solana (SOL) tengah menghadapi volatilitas yang cukup tinggi di awal tahun 2025. Salah satu indikator utama dari kondisi ini adalah turunnya Total Value Locked (TVL) di jaringan Solana ke bawah $9 miliar—angka terendah sejak November 2024.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah Solana akan bangkit kembali dan mencapai harga $200, atau justru terus tertekan hingga jatuh di bawah $100?
TVL Solana Turun, Kepercayaan Pengguna Dipertanyakan
Saat ini, TVL Solana berada di angka $8,5 miliar, jauh dari rekor tertingginya di $14,2 miliar yang tercapai pada 18 Januari 2025. TVL mencerminkan jumlah total aset yang terkunci dalam berbagai protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) di jaringan blockchain tersebut.
Dilaporkan BeInCrypto, semakin tinggi TVL, semakin besar pula tingkat kepercayaan dan keterlibatan pengguna dalam ekosistem Solana.
Namun, penurunan TVL ini memicu kekhawatiran. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebabnya antara lain:
- Meningkatnya skeptisisme terhadap keberlanjutan proyek-proyek besar seperti Pumpfun dan Meterora.
- Kontroversi terkait peluncuran koin meme LIBRA, yang memunculkan ketidakpastian di kalangan investor.
Jika tren penurunan TVL ini terus berlanjut, maka harga SOL bisa mengalami tekanan lebih lanjut dan menyebabkan kepercayaan pengguna semakin goyah.

Solana Tetap Dominan di Ruang Kripto
Meskipun mengalami tekanan harga dan penurunan TVL, Solana masih menunjukkan daya saing yang kuat dalam ekosistem kripto. Dalam tujuh hari terakhir, Solana menempati posisi kedua dalam volume transaksi blockchain, hanya kalah dari Ethereum.
Bahkan, dalam 30 hari terakhir, total volume transaksi Solana mencapai $120 miliar, mengungguli BNB ($94 miliar) dan Ethereum ($85 miliar).
Hal ini membuktikan bahwa meskipun harga mengalami koreksi, aktivitas pengguna dan adopsi Solana tetap tinggi, menjadikannya sebagai salah satu blockchain paling aktif saat ini.
Akankah SOL Kembali ke $200?

Secara teknikal, harga SOL saat ini sedang menguji level support di $120. Jika level ini tidak bertahan, harga bisa turun lebih dalam ke $110 atau bahkan di bawah $100—angka yang terakhir kali terlihat pada Desember 2023.
Namun, jika tren positif muncul dan tekanan jual mereda, SOL berpotensi untuk kembali menguji level resistensi di $152. Jika berhasil menembusnya, harga bisa naik ke $183, dan dengan sentimen pasar yang mendukung, tidak menutup kemungkinan SOL bisa kembali ke $200 pada Maret 2025.
Brian, seorang analis utama di Santiment, menyebut bahwa jumlah posisi short terhadap SOL semakin meningkat di berbagai bursa. Di saat yang sama, diskusi negatif (FUD) terkait Solana juga meningkat.
Namun, menurutnya, kondisi ini justru bisa menjadi pemicu bagi kenaikan harga yang lebih kuat. “Ketika pasar mulai bangkit, jangan kaget jika Solana mengalami kenaikan lebih besar daripada yang lain karena banyak investor ritel akan menutup posisi short mereka,” ujarnya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News5 days ago
Prediksi Harga Bitcoin Maret 2025: Apakah Terus Turun atau Rebound?
-
Altcoin News6 days ago
Harga Koin Pi Capai Rekor Tertinggi: Benarkah Pi Network Penipuan?
-
Altcoin News3 days ago
Ripple Akan Membuka 1 Miliar XRP: Apa Dampaknya bagi Pasar?
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 3-7 Maret 2025: THIS IS NOT BEAR MARKET! By Hoteliercrypto