Bitcoin News
Harga Bitcoin Naik ke $93.684 di Tengah Penurunan Permintaan Pasar

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin (BTC) melonjak sebesar 6,54%, mengantarkan mata uang kripto terbesar itu menyentuh level $93.684.
Layaknya sebuah anomali, kenaikan ini terjadi meskipun terdapat penurunan signifikan dalam permintaan pasar dan likuiditas yang lemah.
Analisis dari AMBCrypto menunjukkan bahwa faktor-faktor tertentu, seperti peningkatan pasokan stablecoin, dapat menjadi pendorong utama di balik lonjakan ini.
Penurunan Permintaan Pasar
Menurut data dari CryptoQuant, permintaan Bitcoin di pasar spot mengalami penurunan tajam sebesar 146.000 BTC, setara dengan penurunan nilai sekitar $13 miliar.
Penurunan ini mencerminkan melemahnya minat beli dari investor baru, yang biasanya menjadi indikator utama dalam mendorong harga naik.
Selain itu, momentum permintaan Bitcoin telah mencapai titik terendah sejak Oktober 2024, dengan penurunan total sebesar 624.000 BTC.
Hal ini menunjukkan bahwa baik investor baru maupun lama sedang mengurangi eksposur mereka terhadap aset ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus $92.600, Kenali Faktor Pendorongnya
Likuiditas Pasar yang Melemah
Likuiditas pasar juga menunjukkan penurunan signifikan, berada di bawah rata-rata 30 hari terakhir.
Data dari ETF Bitcoin spot di AS menunjukkan arus masuk bersih yang lebih rendah, berkisar antara -5.000 hingga +3.000 BTC sejak Maret, dibandingkan dengan rata-rata harian 8.000 BTC pada periode November hingga Desember sebelumnya.
Penurunan likuiditas ini dapat membatasi kemampuan pasar untuk mendukung reli harga yang berkelanjutan.

Peningkatan Pasokan Stablecoin
Meskipun permintaan dan likuiditas menurun, terdapat peningkatan signifikan dalam pasokan stablecoin, khususnya USDT.
Selama 60 hari terakhir, pasokan USDT meningkat sebesar $2,9 miliar. Lebih penting lagi, dalam 24 jam terakhir, terjadi pencetakan USDT baru senilai $1 miliar, menunjukkan minat pasar yang diperbarui.
Peningkatan pasokan stablecoin ini dapat menjadi indikator bahwa investor mulai bersiap untuk memasuki pasar, yang pada gilirannya dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.
Prospek Ke Depan
Meskipun saat ini pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, penting untuk mencatat bahwa reli harga yang berkelanjutan biasanya memerlukan peningkatan pasokan stablecoin di atas $5 miliar dalam periode 30 hari.
Saat ini, kondisi tersebut belum terpenuhi, sehingga keberlanjutan kenaikan harga BTC masih perlu dipantau.
Namun, jika tren peningkatan pasokan stablecoin dan minat investor berlanjut, ada potensi bagi Bitcoin untuk melanjutkan tren naiknya dan mencapai level harga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Charles Schwab Dorong Harga Bitcoin Tembus $100.000?
Kenaikan harga Bitcoin sebesar 6,5% dalam kondisi permintaan dan likuiditas yang menurun menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti peningkatan pasokan stablecoin, memainkan peran penting dalam pergerakan harga saat ini.
Investor dan pelaku pasar disarankan untuk terus memantau perkembangan ini dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam strategi investasi mereka.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event3 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Altcoin News6 days ago
5 Token Kripto Patut Diperhatikan di Tahun 2025: Pi Network, XRP, BERA
-
Altcoin News4 days ago
Harga Koin Pi Melejit! Ini Alasan di Balik Lonjakan Pi Network
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 21-25 April 2025: Altcoin Time Not Alt Season By Hoteliercrypto