Bitcoin News
Bitcoin Minim Volatilitas: Sinyal Kenaikan Harga 50% Seperti Sebelumnya?

Pasar Bitcoin saat ini memasuki fase tenang yang jarang terjadi. Indeks Volatilitas Tersirat Bitcoin (BVIV) 30 hari turun ke level 40,84—terendah sejak September 2023—menandakan potensi akumulasi dan pergerakan harga signifikan dalam waktu dekat.
Volatilitas Rendah: Pertanda Bullish?
Dilaporkan Cointelegraph, sejarah menunjukkan bahwa setiap kali BVIV jatuh di bawah angka 45, Bitcoin cenderung mengalami kenaikan tajam. Terakhir kali kondisi ini terjadi pada September 2023, harga BTC melonjak hampir 50%, dari $26.000 menjadi hampir $39.000.
Dalam 149 minggu terakhir, BVIV hanya 21 kali turun ke zona ini, dan setiap kali, situasi tersebut biasanya mendahului fase akumulasi besar atau titik terendah pasar lokal.

Baca juga: Tren Bitcoin 28 Juli-1 Agustus 2025: Bitcoin Koreksi Adalah Berkah, Kapan Alt Season?
Konsolidasi, Tapi Bukan Tanda Lemah
Meskipun Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi baru pada Mei 2025, volatilitas yang terealisasi justru terus menurun. Kini berada di persentil ke-10 dari dekade terakhir, tren ini menunjukkan kemungkinan perubahan struktur pasar, di mana Bitcoin mulai dianggap sebagai aset dengan risiko lebih terkendali—daya tarik besar bagi investor institusional.
Menurut Ecoinometrics, jika pola ini berlanjut, volatilitas bisa tetap rendah lebih lama, meski tetap membuka peluang bullish jika terjadi penyimpangan dari tren stabil ini.
Investor Jangka Pendek: Percaya Diri di Tengah Ketidakpastian
Data on-chain mengungkapkan bahwa pemegang jangka pendek (short-term holders/STH) tetap tenang. Penurunan kapitalisasi yang terealisasi mencapai -8%, yang secara historis merupakan zona akumulasi, bukan kepanikan. Rasio nilai pasar terhadap nilai terealisasi (MVRV) STH berada di 1,19—lebih rendah dari puncak 1,33 pada November 2024—mengindikasikan berkurangnya aktivitas spekulatif.

Lebih lanjut, kisaran harga $110.000–$117.000 kini menjadi area akumulasi aktif. Investor tampak nyaman membeli saat harga naik maupun turun, menciptakan pola distribusi biaya berbentuk “tangga”, yang menandakan perilaku pasar yang terorganisir, bukan emosional.
Pasokan Aktif Bertambah, Permintaan Baru Masuk
Pasokan BTC milik pemegang jangka pendek meningkat dari 4,36 juta menjadi 4,58 juta BTC, menunjukkan adanya permintaan baru atau rotasi aset dari pemegang jangka panjang. Ini menandakan likuiditas yang sehat dan pasar yang aktif, sekaligus memperkuat sinyal bahwa akumulasi sedang berlangsung.
Dengan volatilitas rendah, akumulasi aktif, dan sinyal teknikal yang mengarah ke skenario bullish, pasar Bitcoin bisa berada di ambang reli besar. Jika sejarah berulang, fase tenang ini bisa menjadi awal dari lonjakan harga seperti yang terjadi pada 2023. Namun, investor tetap perlu berhati-hati, karena pasar kripto selalu menyimpan potensi kejutan.

Baca juga: Bitcoin Siap Pecahkan Rekor Baru di Bulan Agustus, Risiko Jual Rendah
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event4 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 28 Juli-1 Agustus 2025: Bitcoin Koreksi Adalah Berkah, Kapan Alt Season?
-
Altcoin News5 days ago
XRP Tertekan: Co-Founder Jual Rp2,8 Triliun Token, Investor Waspada
-
Altcoin News1 day ago
3 Meme Coin dengan Lonjakan Tertinggi Hari Ini