Blockchain
Google Bakal Kuasai Keuangan Global? Kenalan dengan Universal Ledger

Google Cloud memperkenalkan Google Cloud Universal Ledger (GCUL), sebuah infrastruktur blockchain Layer-1 yang dirancang khusus sebagai solusi netral dan terintegrasi bagi lembaga keuangan global.
Menurut laporan Cryptonews pada Rabu (27/8), GCUL saat ini berada di fase private testnet, sebagai hasil kerja sama awal dengan CME Group, yang telah menguji tokenisasi dan settlement berbasis blockchain secara wholesale.
Rich Widmann, kepala strategi Web3 di Google, menjelaskan bahwa platform ini memfokuskan pada interoperabilitas, berbeda dengan upaya Stripe dan Circle yang lebih terikat dalam ekosistem tertentu.
GCUL bersifat netral, memungkinkan lembaga mana pun untuk membangun tanpa terikat merek atau sistem korporat lain.
Teknologi ini mendukung smart contract berbasis Python, memudahkan penggunaan bagi developer dan institusi yang familiar dengan bahasa pemrograman populer dalam data science dan AI.
Baca Juga: 5 Blockchain Layer 1 dengan Potensi Tinggi pada Agustus 2025
Mendobrak Hambatan Sistem Pembayaran Tradisional
Dalam dunia yang didominasi sistem lama seperti ACH dan RTGS, GCUL membidik pasar pembayaran digital global senilai $3 triliun, dengan potensi efisiensi biaya sebesar 25%, penyelesaian 24/7, serta infrastruktur yang skalabel dan patuh regulasi.
Sistem ini difokuskan pada pembayaran lintas batas, aset berbentuk token, serta settlement keuangan tanpa menggeser uang tradisional, melainkan memperbaharui fondasi transaksi global.

Komparasi dengan Stripe dan Circle
Penyedia | Fokus Utama | Keunggulan GCUL |
---|---|---|
Stripe (Tempo) | Pembayaran terintegrasi merchant | Layanan netral untuk lembaga keuangan tanpa ikatan ekosistem |
Circle (Arc) | USDC-centric settlement | Infrastruktur terbuka bagi berbagai bank & penyedia pembayaran |
Google (GCUL) | Pembayaran lintas institusi & tokenisasi | Penyediaan platform netral + smart contract Python |
Strategi Jangka Panjang dan Skala Layanan
Google membidik peluncuran penuh layanan pada tahun 2026, setelah menyelesaikan uji coba teknis dan integrasi dengan pemain institusional lebih luas.
Platform ini dirancang sebagai pelayanan melalui satu API terpadu, memudahkan integrasi multi-aset dan mata uang tanpa klien perlu membangun infrastruktur sendiri.
- Fokus utama: efisiensi operasional, keamanan, kepatuhan KYC, dan kemampuan settlement cepat, ccsemua dalam kerangka permissioned (berizin).
Apa Arti GCUL untuk Masa Depan Keuangan?
- Modernisasi Pasar Modal: Dengan settlement 24/7 dan tokenisasi aset, GCUL bisa mengubah cara lembaga finansial beroperasi.
- Lawan Fragmentasi Infrastruktur: Sistem lama yang lambat dan mahal bisa tergantikan dengan fondasi modern berbasis blockchain.
- Sinergi Cloud & Blockchain: Google memperkuat posisinya sebagai infrastruktur teknologi keuangan sambil masuk lebih dalam ke domain protokol blockchain.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.