Bitcoin News
Bitcoin Gak Ada Obat! Harga Tembus $111,9 Ribu, Ada Apa?

Perlahan tapi Pasti, Bitcoin kembali menunjukkan tajinya di dunia aset digital.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (9/9), harga BTC di Tokocrypto berhasil menyentuh $111,925.78 atau sekitar Rp1,7 miliar per koin, dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,229 miliar (2,22 triliun USD).
Angka ini menunjukkan lonjakan +0,87% dalam 24 jam terakhir, sekaligus menjadi sinyal bahwa pasar kripto masih berdenyut kuat meski volatilitas terus membayangi.
Kenaikan ini terbilang penting, mengingat dalam rentang 30 hari terakhir Bitcoin justru sempat anjlok hingga -5,55%.
Namun dalam 7 hari terakhir, BTC sudah mulai memulihkan diri dengan catatan +1,54%. Pertanyaannya, apa faktor yang mendorong kebangkitan harga Bitcoin kali ini?
Baca Juga: Bitcoin Menggeliat Lagi: Sinyal Positif dari Pasar Kripto Global
Daftar Isi
Kondisi Terkini Pasar Bitcoin
- Harga saat ini: $111,925.78
- Kapitalisasi pasar: $2,229.37 miliar
- Volume perdagangan 24 jam: $40.08 miliar
- Supply beredar: 19,92 juta BTC (94,85% dari maksimum 21 juta BTC)
- ATH (all-time high): $124,457.12
Dalam 24 jam terakhir, BTC diperdagangkan pada kisaran $110,906 – $112,869, menunjukkan volatilitas sehat. Meski sempat tertekan di awal pekan, investor kini mulai optimis kembali.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga BTC
1. Arus Masuk Institusi Masih Deras
Produk investasi berbasis Bitcoin seperti ETF spot dan trust fund kripto kembali mencatat aliran dana positif. Investor institusional tampaknya masih memandang BTC sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
2. Daya Tarik Safe Haven
Di tengah gejolak ekonomi global, Bitcoin mulai kembali diposisikan sebagai “emas digital”. Dengan pasokan terbatas hanya 21 juta koin, BTC menjadi alternatif penyimpan nilai yang banyak dicari investor saat volatilitas mata uang fiat meningkat.
3. Optimisme Pasca Halving
Halving terakhir yang berlangsung beberapa bulan lalu membuat reward penambangan turun 50%. Secara historis, momen ini memicu tren kenaikan harga jangka menengah. Banyak analis melihat pergerakan saat ini sebagai fase akumulasi menuju reli besar berikutnya.
4. Likuiditas Global yang Longgar
Bank sentral di beberapa negara mulai menahan kenaikan suku bunga atau bahkan memberi sinyal pelonggaran moneter. Hal ini membuat investor lebih berani mengalokasikan dana ke aset berisiko, termasuk kripto.
5. Sentimen Positif dari Inovasi Blockchain
Ekosistem kripto tidak hanya bicara soal harga. Pertumbuhan sektor tokenisasi aset nyata (RWA), integrasi stablecoin dalam pembayaran global, hingga adopsi AI dalam trading kripto ikut memberi energi tambahan bagi optimisme pasar.

Tantangan dan Risiko
Meskipun harga Bitcoin menguat, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai:
- Regulasi ketat: Pemerintah di berbagai negara masih meninjau aturan pajak dan kepatuhan kripto. Keputusan mendadak bisa memicu kepanikan pasar.
- Likuiditas pasar: Lonjakan harga sering kali diikuti koreksi cepat. Investor ritel harus bijak mengatur posisi.
- Dominasi whales: Dengan sebagian besar BTC dikuasai pemegang besar, pergerakan harga masih sangat sensitif terhadap aksi jual mendadak.
Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Drastis Setelah Capai Rekor, Ada Apa Sebenarnya?
Secara keseluruhan, kenaikan harga Bitcoin ke level $111,9 ribu memperlihatkan bahwa tren bullish belum padam.
Meski sempat merosot dalam sebulan terakhir, pemulihan ini menjadi indikator bahwa BTC masih berada di jalur kuat menuju potensi reli lebih besar.
Bahkan tak sedikit analis yang memperkirakan harga bisa kembali menantang rekor $124 ribu dalam waktu dekat.
Investor yang ingin masuk pasar perlu mengingat pepatah klasik kripto: “Volatility is the price of admission.” Bitcoin bisa melonjak tinggi, tapi juga bisa terkoreksi cepat.
Namun satu hal pasti, dengan semakin dalamnya keterlibatan institusi, makin dekatnya adopsi mainstream, serta narasi Bitcoin sebagai emas digital, setiap kenaikan harga bukan sekadar angka, melainkan potongan cerita dari evolusi sistem keuangan global.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event2 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 8-12 September 2025: CPI Kuncinya, Berikut Bocorannya
-
Market2 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 8 September 2025
-
Academy4 days ago
Riset Kripto 1-5 September 2025: Bitcoin Lemah, Saatnya Pindah Haluan!